2O─ Marah

877 145 24
                                    

···

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

···

Yazdan hembusin napas lega waktu mobilnya udah terparkir di dalam garasi.

Akhirnya pulang! Akhirnya bisa ngebucin!

Keningnya mengkerut, Yazdan diam sebentar waktu nggak liat Yeva di ruang tamu. Bisanya Yeva bakal nyambut dia tapi hari ini enggak.

Oh, ini pasti Yeva lagi pacaran sama dapur. Udah beberapa kali kejadian, Yeva nggak ada waktu Yazdan buka pintu gini dan ternyata perempuan itu lagi di dapur bikin makanan.

Resep makanannya itu yang Yeva liat di toktik, yutub atau Yeva coba eksperimen sendiri.

Awal Yazdan kira Yeva udah suka pacaran sama dapur dari dulu, tapi ternyata enggak. Baru setelah menikah dia jadi fall in love sama dapur. Mungkin dulu karena kuliah gitu sibuk. Ya walaupun sekarang juga sibuk kerja tapi tugasnya nggak segunung kayak kuliah dulu.

Yazdan sih nggak apa-apa yang penting istri seneng. Di tambah dia juga suka makan, cocok deh pokoknya.

Jadi nggak heran ya kalau semenjak nikah ini berat badannya Yazdan jadi tambah.

Coba jalan, liat ke dapur dan bener. Banyak alat-alat masak di atas meja juga Yeva yang lagi sibuk bikin sesuatu, Yazdan nggak bisa liat apa yang disibukkin istrinya karena posisi perempuan itu membelakangi.

"Sayang?"

Yeva sontak noleh, "Yazdan? Udah pulang?"

Yazdan senyum sambil angguk-angguk, menghampiri belahan jiwanya yang lagi sibuk itu.

"Bikin apa?"

"Ini, aku bikin crepe cake."

Yazdan mengangguk, liatin kue buatan istrinya yang hampir jadi─ sebenernya udah jadi, tapi mungkin Yeva mau kasih topping.

"Keliatannya enak!"

"Pasti enak, lah," balas Yeva langsung.

Yazdan terkekeh. Niat hati mau peluk dari belakang biar romantis gitu, tapi nggak jadi. Yeva tiba-tiba pergi buat ambil sesuatu di meja dan bikin keromantisan yang mau Yazdan lakuin gagal.

Ternyata Yeva ambil storberi buat topping kue. Selain stoberi Yeva juga naburin bubuk putih gitu Yazdan nggak tau namanya.

Baru aja Yazdan mau coba peluk dari belakang, lagi, dan gagal, lagi. Kali ini karena Yeva udah selesai dan otomatis balik badan.

"Kenapa?" tanya Yeva liat muka suaminya masam.

Yazdan menggeleng, "Enggak."

Tau kan Yeva gimana? Nggak peka, jadi ya dia cuma oh, aja.

"Mau coba nggak?"

"Mau!" Yazdan langsung duduk manis di kursi.

Yeva diam sebentar, "Mandi dulu, sana."

yazvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang