" Jangan Lupakan Kami "

Chapter 6

Happy reading .

Yoongi masuk kedalam kamar nya dan ia akan menginap di rumah yoongi untuk beberapa hari sampai keadaan ibu Jimin membaik .

Yoongi merebahkan tubuhnya di kasur lalu melihat ke sekelilingnya ia mengingat sesuatu yang ia rindukan .

" Aku kembali lagi ke sini dan tidur ditempat yang sama, kau memang roommate ku Hyung hehehe " gumam yoongi terkekeh .

" Andaikan kau masih disini Hyung " gumamnya lagi dan ia terlelap tidur.

Jimin masuk kedalam kamar nya setelah memastikan ibu nya sudah

Tertidur, ia melihat figura foto nya dan teman² nya. Jimin menatap Hyung tertua mereka dengan sendu .

" Jin hyung kami merindukan mu " gumam nya lalu meletakkan figura foto tersebut, ia berjalan ke arah kasurnya lalu merebahkan tubuhnya .

Di lain tempat seokjin sedang merapikan beberapa file untuk besok setelah selesai ia lalu menelepon adiknya .

Mereka berdua berbincang lama di ponsel, soobin mengakhiri panggilan Hyungnya dan meminta Hyungnya istirahat. Seokjin menuruti perintah adiknya, ia meletakkan ponsel di atas meja lalu terlelap tidur .

.
.
.

Keesokkan harinya yoongi mengantar Jimin ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa makanan, Jimin memicingkan matanya melihat wajah yang menurut nya tak asing .

" Seokjin Hyung??? " Gumam nya

" Kau ngomong apa Jim ? " Tanya yoongi yang mendengar Jimin menyebut nama seokjin .

Jimin menggelengkan kepalanya menandakan ia tidak ngomong apa apa, yoongi menganggukkan kepalanya .

" Apa aku tidak salah lihat, tapi ia Mirip sekali dengan jin Hyung " gumam Jimin dalam hati .

Seokjin memegang kepala yang sedikit berdenyut sakit .

" Kenapa tiba tiba sakit ya " Gumam nya pelan . " Apa Mungkin bangunnya terlalu cepat, lebih baik setelah ini langsung balik aja kali ya " ucap nya lagi lalu masuk kedalam taksi .

Yoongi memarkirkan mobilnya, ia membawa beberapa kantong plastik belanjaan.

Di lain tempat namjoon, taehyung , hoseok dan Jungkook pergi ke Busan menyusul yoongi dan Jimin .

Tiba nya di Busan hoseok memarkirkan mobilnya di sebelah mobil yoongi, mereka semua segera turun dan memberi salam pada orang tua Jimin .

" Kenapa kalian nyusul? " Tanya yoongi .

" Astaga Hyung emng kami gak boleh kesini? Kami mendapat izin untuk liburan jadi ya kami kesini " Jawab hoseok .

" Ya,ya,ya terserah kau saja lah. Nih tolong bawakan " ucap yoongi lalu masuk kedalam rumah Jimin .

Dengan terpaksa hoseok membawa kantong plastik belanjaan yang yoongi kasih lalu mereka semua masuk kedalam rumah Jimin .

Sore hari nya Ayah Jimin dan jimin menyiapkan hidangan spesial untuk temen temen nya .

" woaah makanan banyak sekali " ucap Jungkook berbinar-binar melihat banyak makanan .

" Panggil yang lain kita makan malam bersama " sahut Jimin diangguki oleh Jungkook lalu berjalan memanggil Hyung nya yang lain.

Setelah semua berkumpul mereka segera menyantap makan malam bersama di rumah Jimin.

Jungkook menatap satu makanan favorit kesukaan hyung tertuanya .

" Aku merindukan mu Hyung " gumam Jungkook dalam hati.

Di lain tempat di waktu yang sama seorang namja memijit pelipisnya yang terasa pusing .

" Kenapa aku merasa tidak asing dengan tempat ini, seperti aku pernah ke disini tapi dengan siapa " gumamnya pelan.

" Tuan apa anda baik-baik saja " tanya supir taksi yang ia tumpangi, seokjin menatap supir taksi tersebut.

" Saya baik-baik saja, apa sudah sampai tujuan " ucapnya bertanya.

" Sebentar lagi sampai di tempat tujuan tuan " jawab nya yang di angguki oleh seokjin .

TBC

Vote and comment 🥰