" jangan lupakan kami "

76 8 0
                                    


Chapter 10

Happy reading

Yoongi Termenung di luar rumah, ia menatap langit malam dengan bintang bersinar.

" Kami tidak tau apa yang kami lihat itu kau atau bukan, jin hyung aku yakin kau itu masih hidup dan kami akan menunggu kau kembali Hyung. Beri kami petunjuk dimana keberadaan mu Hyung... Kami merindukan mu Hyung " gumamnya lirih.

Ayah Jimin menghampiri yoongi dan duduk di sebelahnya.

" Samchon tau kau sedang memikirkan seokjin yang hingga kini belum diketahui keberadaannya" yoongi menatap kearah ayah Jimin.

" Samchon juga dengar kalo kalian melihat seseorang yang mirip dengan seokjin "

" Iya samchon, tapi kami tidak tau apa itu jin hyung atau hanya orang yang mirip dengannya. Karena setiap kali kami mau memastikannya orang itu pasti sudah pergi" ucap nya, Ayah Jimin melirik ke yoongi.

" Nak, samchon juga yakin nak seokjin masih hidup. Hanya saja kalian tidak tahu dimana ia berada "

" Kalo kau penasaran dengan orang yang mirip dengan nak seokjin coba saja kau cari tau, siapa tau kamu menemukan keberadaan nya " yoongi berpikir sejenak dengan apa yang dikatakan oleh ayah Jimin itu ada benarnya, ia harus mencari tau siapa orang yang mirip dengan seokjin.

" Samchon bener, kenapa aku tidak mencari tahu nya dari awal. Makasih samchon ide nya. Besok aku akan cari tahu keberadaannya " Ayah Jimin mengangguk lalu menepuk pundak yoongi pelan.

" Sekarang kita masuk, malam semakin larut tidak baik untuk kesehatan "

" Eumm.. baik samchon "

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah untuk beristirahat.

Keesokkan harinya setelah sarapan yoongi berpamitan pada orang tuanya Jimin untuk pergi sebentar tentu nya ia tidak akan memberitahukan tujuannya pada yang lain.

Dilain tempat soobin keluar dari kamar mandi dan sudah berganti pakaian rapi, ia tidak sabar untuk jalan jalan bersama Hyung nya setelah kemarin gagal gara-gara ia jatuh.

" Jin hyung kau sudah rapi?!" Seokjin menutup berkas filenya, ia melirik ke arah sang adik lalu mengangguk. " Apa kaki mu sudah tidak sakit Saeng?" Tanyanya.

" Sudah tidak sakit Hyung, kan sudah di obati oleh jin hyung jadi cepat sembuh deh" ucap soobin duduk disampingnya.

Seokjin terkekeh Kecil lalu memeluk soobin gemas. " Kau bisa saja Saeng... Kajja kita berangkat jalan-jalannya " soobin mengangguk. 

" Kajja hyungie... Besok kan kita sudah kembali ke Seoul kan Hyung? "

" Iya Saeng kerjaan Hyung disini sudah selesai kemarin jadi kita akan kembali ke Seoul tapi hanya untuk beberapa hari disana "

" Oke deh, sekalian soobin liburan kan Hyung " ucapnya sambil terkekeh kecil.

Seokjin mengusap rambut soobin lembut.

.
.
.

Yoongi Memicingkan matanya saat melihat sosok yang mirip dengan seokjin keluar dari sebuah gedung apartment, ia mengikuti mobil seokjin.

Dan ia berhenti di sebuah mall, yoongi tentu mengikuti nya masuk kedalam gedung pusat perbelanjaan itu.

Ia melihat interaksi mereka berdua dengan terlihat jelas sangat dekat, ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri siapa namja itu.

Soobin menarik tangan seokjin kedalam toko kue, soobin memilih beberapa kue.

Yoongi terus mengikuti mereka berdua.

" Kenapa dia sangat mirip jin hyung, apa jangan jangan dia beneran jin Hyung ya " gumam yoongi pelan sambil ikut membeli beberapa kue juga.

" Jin hyung aku lapaarrr " rengek soobin bergelayut manja di lengan panjang seokjin.

" Jin hyung?! " Gumam yoongi mendengar itu.

" Kajja Saeng kita makan " ucap seokjin lalu membayar belanjaannya dan keluar dari toko kue tersebut.

Seokjin mengajak soobin mencari restoran cepat saji, yoongi tetap mengikuti mereka berdua lalu masuk kedalam restoran cepat saji yang sama dengan seokjin.

Seokjin merasa ada yang mengikuti langkahnya lalu ia menengok kebelakang, yoongi dengan cepat bersembunyi dan menyembunyikan wajahnya dengan menu restoran yang terbalik.

Seokjin menggeleng kecil lalu duduk di meja yang sudah di pilih soobin dan memesan makanan.

" Permisi tuan maaf menu nya kebalikan" ucap seorang pelayan, yoongi tersenyum kikuk.

" Duh malu banget, pake acara kebalik sih " gerutunya dalam hati.

" Saya pesan yang ini sama minumannya " ucap yoongi menunjuk salah pada menu.

" Baiklah di tunggu tuan " yoongi kembali memperhatikan mereka berdua yang begitu asik bercerita yoongi semakin yang jika itu memang benar Kim seokjin Hyung tertua mereka.


TBC

Vote and comment 🥰


" Jangan Lupakan Kami "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang