Semua siswi berhamburan keluar ruangan seraya menyincing tas mereka, mengobrol dan tertawa meninggalkan area sekolah.Beberapa siswi masih terlihat dipekarangan sekolah salah satunya Winter yang kini sedang berdiri bersandar disamping pintu kelasnya.
"Kau tidak pulang? Atau kau menunggu seseorang untuk diajak pergi?" Giselle yang datang dari arah lain menegur Winter.
"Ti..tidak, aku hanya belum ingin pulang" Jawab Winter yang membuat Giselle tersenyum. ntah apa yang membuat Giselle tersenyum tapi yang jelas dia begitu memahami sifat sahabatnya itu.
"Winter Unnie belum pulang?" Sebuah suara dari arah lain membuat Winter dan Giselle menolehkan wajah mereka.
Bisa mereka lihat Ningning dan Karina berdiri disana.
"Ya, a..aku belum ingin pulang" Jawab Winter yang mendadak gugup pasalnya kedua gadis yang selalu menjadi pusat perhatiannya kini sedang berada dihadapannya.
"Kalian berdua bagaimana? Tidak pulang?" Tanya Giselle
"Aku dan Jimin Unnie berniat untuk jalan-jalan dipasar myeongdong. Kali berdua ingin ikut?" Ningning menawari Winter dan Giselle dengan semangat.
"Terima kasih tapi aku tidak bisa. Aku harus pulang cepat. Mungkin Winter bisa ikut bersama dengan kalian. Dia tidak memiliki kegiatan apapun, ya kan Winter-ah" Ucap Giselle dengan wajah tak berdosa sama sekali hingga membuat Winter ingin sekali menoyor Giselle.
"Eh?"
"Bernarkah Unnie? Apa kau ingin ikut dengan kami?" Tanya Ningning sementara Winter kini bingung seraya menatap Ningning dan Karina secara bergantian.
"Ayolah Minjeong-ah, daripada kau berdiam diri lebih baik ikut dengan kami" Karina yang sedari tadi diam pun kini buka suara.
"Baiklah, aku akan ikut dengan kalian" Jawab Winter setelah menimbang-nimbang keputusannya. Ningning tersenyum senang sementara Karina hanya tersenyum tipis.
"Baiklah aku pulang dulu, selamat bersenang-senang untuk kalian bertiga" Ucap Gisella melambaikan tangan kemudian pergi dari sana.
Winter, Karina dan Ningning kini tengah menunggu Bis dihalte. sedari tadi Ningning selalu berbicara dengan semangat dan dibalas oleh Karina sementara Winter hanya sesekali terkekeh.Bis pun tiba, mereka bertiga memasuki Bis tersebut lalu mengambil posisi duduk paling belakang agar merrka tidak terpisah mengingat kurdi didalam bis hanya muat untuk dua orang dan hanya kursi panjang dibelakang bis lah yang bisa dimuat oleh 5 sampai 6 orangan.
"Unnie.. kita ketempat karaoke terlebih dahulu, Call" Ucap Ningning yang mengusulkan tempat pertama yang akan mereka kunjungi namun dengan cepat Karina menggeleng.
"No no no... Kita ke toko buku terlebih dahulu"
"Kita bisa ke toko buku setelah pulang dari Myeongdong Unnie, ayolah" Ningning merengek dengan suara yang lucu hingga membuat Winter tanpa sadar terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Left or Right
RandomMemilih adalah sesuatu yang sulit. jika seseorang diberikan dua pilihan maka mana yang akan dipilih? yang paling terbaik atau yang paling berkesan? sangat sulit untuk memutuskan hal tersebut sama hal nya seperti Winter yang bingung memilih cintanya...