01. ONE:FFORT

330 22 21
                                    

941010 vs 051209

941010 vs 051209

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose by D.O

...

I see you driving your car
Down to school

Semburat sang fajar nampak malu-malu pada musuh tengah malam di kota Seoul. Hal tersebut menularkan rona merah pada pipi seorang lelaki SMA yang nampak bahagia dan penuh semangat. Lelaki dengan perawakan jangkung dan rambut undercut hitam yang menyamarkan sisi manis nan imutnya kala setia menatapi cerahnya hari ini. Ia tersenyum sekali lagi bersamaan dengan manik jernihnya, turun mengikuti sumber suara mobil yang berhenti beberapa meter di depannya.

Your lips are so fine
And you're looking so cool

Senyuman lelaki itu berubah menjadi tawa ringan bahagia tanpa suara kala muncul sesosok wanita dengan; rambut sebahu, setelan kemeja biru pastel lengan panjang, rok span abu-abu, heels hitam lima sentimeter, dan... bibir merah merona.

Seolah menyengat hati sang lelaki, kedua pipinya kini bak tomat kala sang wanita tersenyum bahagia menatapi gedung di depannya. Bahkan langkah kaki sang lelaki berjalan mendekat tanpa perintah kala sang wanita merentangkan tangan seolah ingin memeluk gedung di depannya.

I know you've noticed me too

Tak lama langkah kaki sang lelaki tiba-tiba berhenti ditemani mata bulat dan wajah pucatnya kala wanita di depannya menurunkan kedua tangannya dan sedikit menengok pada dirinya dengan kedua sudut bibir yang sedikit saling tarik menarik.

And if I'll be honest with you now

Tak hanya wajahnya, kedua tangan sang lelaki kini mengepal tanpa diminta kala sang wanita berbalik menghadapnya dan memberikan kesan ramah serta nampak manis melalui senyumannya.

"Niki-ssi--" Terlihat bibir sang wanita membuka sedikit. Ada serbuk berkilau dan secercah sinar sang fajar yang cerah di sekitarnya--di mata sang lelaki.

"--Noona?" Celetuk sang lelaki yang merasa namanya dipanggil.

"Noona? Kau mengenal tunanganku, Niki-ssi?" Suara yang mendadak terdengar bariton langsung menerbangkan sinar dan kilauan tadi dari sang wanita.

Niki merespons dengan wajah kikuknya, berusaha ramah guna menyembunyikan gelagat malunya kala ada seorang pria di samping wanita di depannya.

Maybe I'm thinking maybe

"Hyung?" Celetuk Niki nampak menutupi kekecewaan yang berusaha mendominasi matanya.

"Dia salah satu siswa teladanku, Jin-ah. Kau mengenalnya?" Niki reflek menampilkan senyum tipis--terpaksa--nya yang nampak sedikit bergetar. Matanya pun nampak sedikit masam kala sang wanita menggenggam tangan pria di sampingnya.

ONE:DITIONWhere stories live. Discover now