Hi semua!! Selamat datang dicerita aku.
Maaf ya updatenya lama soalnya aku sibuk sama tugas akhir akhir ini, tapi semoga kalian sabar dan selalu nantiin cerita aku.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya vote dan komen😊
Jangan lupa juga follow ig aku yaIg pribadi: @vit_.__Ig wattpad: @jagung_rebus20
Enjoy bestie!!!!!"Ternyata benar kata orang jangan nilai seseorang dari covernya. Karna siapa yang tau covernya doang yang sangar aslinya bayi"
~Keisya Allazia MarvantoBUGH
BUGH
Suara pukulan terdengar nyaring memenuhi seisi ruangan, seorang laki laki tengah terkapar lemah dengan labam disekujur wajahnya serta darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya. Orang orang seisi ruangan itu hanya memperhatikan tanpa niat untuk membantu.
"SIAPA YANG NYURUH LO!!!" bentak cowo bertubuh tegap yang kini di selimuti oleh amarah.
"Gu...Gue gak bakal, huk! Ngasih tau lo" sautnya dengan angkuh. Dia tidak peduli harus mati atau tidak toh jika dia membocorkan hal itu dia akan tetap berakhir mengenaskan.
"Punya nyawa berapa lo sampe brani begitu depan si bos?" tanya cowo yang bergaya tengil sambil menatap remeh laki laki itu. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum remeh.
Cowo itu menyungingkan senyum remeh "Ngapain gue takut sama bos lu ini." Mendengar jawaban itu Juan kembali naik pitam, dia menendang perut cowo bernametag Ilham itu.
"Lu beruda urus dia, buat dia ngaku. Jangan lepasin sebelum dia ngaku" perintah Juan, kemudian ia pergi meninggalkan markas Karalius.
"Bos mau kemana lo?" tanya Sion saat sang ketua ingin melewati pintu markas.
"Balik" jawabnya singkat. Lalu berjalan menuju motor sport miliknya kemudian melesat membelah jalanan kota.
Juan tiba dipekarangan rumah besar milik keluarga Azdala. Cowo itu memarkirkan motornya diparkiran khusus motor yang cukup luas dan diisi berbagai motor miliknya.
"MAMIIII!!!" teriak Juan saat tiba di dalam rumah. Juan mencari sang mami keseluruh penjuru rumah.
"Ck! Mami dimana sih?" monolognya.
Tiba tiba suara pinntu terbuka mengalihkan perhatian cowo itu, itu adalah sang Mami yang baru saja pulang.
Juan menghampiri sang Mami dengan wajah kesalnya. "Mami dari mana sih?? Mami gak tau aku laper hum?" ujarnya dengan nada ketus.
"Maaf sayang Mami tadi habis dari rumah tante fika" Yuna mengelus surai hitam milik Juan
"Kamu ganti baju sana nanti Mami anter susunya di anter sama bibi kekamar kamu."
Juan mengangguk dan pergi melenggang menuju kamarnya yang berada dilantai atas.
Juan memasuki kamar yang bernuansa hitam namun lucunya ada boneka beruang besar diatas tempat tidurnya.
Juan membersihkan dirinya serta mengganti bajunya menggunakan kaos hitam polos dengan celana pendek selutut.
Juan merebahkan dirinya diatas kasur king sizenya, Juan meraih ponselnya yang berada diatas nakas dan mulai membuka aplikasi game sembari menunggu sang mami.
Tuk tuk tuk
"Masuk" titahnya
Seorang Wanita paruh bawa masuk dot milik Juan, "Ini den susunya" ujar Bi Ijah. Juan meraih dot miliknya dari tangan Bi Ijah dan langsung meminum susu yang berada di dotnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Baby
Teen FictionDingin, nakal, jago berkelahi, tampan dan berwibawa itulah Juan Savero Azdala ketua geng Karalius. Banyak gadis yang jatuh hati padanya tapi sayangnya mereka selalu ditolak dengan tidak hormat oleh Juan. Tapi siapa sangka sosok seperti Juan tidak...