Hi semua!!! Sorry lama up karna ku agak sibuk.
But now happy reading jangan lupa vote yaaa!!!Keisya berjalan menaiki tangga menuju lantai dua rumah mewah itu, ditangannya ada botol susu untuk sang tuan muda. Ia berjalan hingga tiba didepan pintu yang bertuliskan "Juan"
Tuk
Tuk
Tuk
Keisya mengetuk pintu itu, hingga suara sautan dari dalam mengizinkannya masuk. Keisya mebuka knop pintu yang pertama ia lihat adalah kamar bernuansa hitam, namun matanya melotot ketika melihat ada boneka beruang besar diatas kasur Juan
"Muka doang sangar tidurnya sama boneka beruang" gumamnya.
"Ngapain lo bengong disitu" Suara Juan yang mengintrupsi mampu membuat Keisya tersentak kaget.
Ia menatap Juan yang keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama bermotif beruang. Ingin rasanya Keisya memoto Juan dan menyebarkannya di seluruh sekolah.
"Gilak gimana nih kalau seisi sekolah tau sang most wanted dan ketua geng yang paling disegani make piyama beruang begini" batin Keisya
"Ngapain lo liat liat gue?" tanya Juan dengan nada dingin.
"Nggak tuh, pede banget" ujar Keisya tanpa sadar
"Apa lo bilang?!"nada bicara Juan meninggi
Keisya hanya menyengir sambil menggaruk tengguknya yang tidak gatal, "Hehehe gak ada kok kak"
"Ini kak susunya,"Keisya menyodorkan botol itu kearah Juan.
Dengan cepat Juan langsung meraih botolnya lalu berjalan menuju kasurnya untuk berbaring. Keisya berbalik ingin keluar dari ruangan itu namun suara Juan menghentikan langkahnya.
"Mau kemana lo?" tanya Juan
Keisya menoleh kearah Juan, "Mau keluar" ujar Keisya sambil menunjuk kearah pintu.
"Bacain cerita"
"Hah?" Keisya tercengang
"Hah hoh hah hoh. Lo denger gak sih yang gue bilang?"
"Aaah iya iya kak" Keisya langsung melangkah kearah rak buku yang tersedia dikamar Juan. Faktanya ternyata rak itu diisi dengan berbagai buku dongeng anak anak.
Keisya menepuk jidat "Gak salah nih orang yang paling ditakutin seantero SMA Galaksi" gumam Keisya.
"Lo gak usah nanyakin tuh buku. Lo mau gue baca apa ngga??" sindir Juan.
Mendengar itu dengan segera Keisya menarik sacara asal salah satu buku yang ada disana. Keisya memperhatikan Juan yang sengang berbaring dihadapannya.
"Duduk" titah Juan, Keisya melakukan apa yang diperintahkan.
"Bacain" titahnya lagi, Keisya pun mulai membacakan cerita tentang Tiga Babi Kecil.
Selesai membacakan cerita itu, Keisya melihat Juan sudah memejamkan mata.
Keisya ingin beranjak namun tangannya dicekal, kemudian ditarik membuat tubuh Keisya terjatuh keatas kasur tepat disebelah Juan.
Keisya menatap lekat wajah juan. Rahang yang tegas, hidung yang mancung, kulit putih bersih. Sangat sempurna.
"Elusin"Juan membuka suara membuat Keisya tersadar dari lamunannya.
"Hum?"
"Elusin rambut gue" jelasnya. Dengan segera Keisya memperbaiki posisinya dan mulai mengelus rambut hitam milik Juan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Baby
Novela JuvenilDingin, nakal, jago berkelahi, tampan dan berwibawa itulah Juan Savero Azdala ketua geng Karalius. Banyak gadis yang jatuh hati padanya tapi sayangnya mereka selalu ditolak dengan tidak hormat oleh Juan. Tapi siapa sangka sosok seperti Juan tidak...