(05)Peringatan!

4.8K 473 6
                                    

"Lain kali jangan ikut sama pacar kamu yang bandel itu" omel jennie sambil menyibakan baju kemeja sekolah lisa

"Pelan-pelan miss" ucap lisa yang sedari tadi merasakan jika pergerakan jennie sangat kasar

"Buka saja bajumu aku kesulitan jika begini!" Perintah jennie

"T-tapi miss—" lisa merasa ragu

"Tapi kenapa? Kau takut aku melakukan sesuatu? HAHAHA... kau ini lucu sekali lalisa! Aku ini gurumu, untuk apa aku melakukan sesuatu pada dirimu seorang wanita yang tidak ada apa-apanya" cibir jennie

"Tidak ada apa-apanya? Miss tidak lihat aku seorang kaya raya wajahku cantik dan tamvan dan miss menghinaku?" Ucap lisa sambil menyombongkan diri

"Itu semua tidak ada gunanya menurutku! Cepatlah buka bajumu" Ujar jennie sambil membuka kotak P3K

Lisa menurut dia mulai membuka seragamnya toh dia juga mengunakan sportbra dan tangtop jenniepun pasti tidak bisa melihat tubuh depanya

Setelah melepas kemeja seragamnya lisa merasakan pergerakan tangan jennie yang mengangkat sebagian baju tangtopnya

Jennie membersihkan darahnya terlebih dahulu menggunakan air hangat.

"Uhhh..." lisa merasakan perih saat air hangat itu menyentuh kulitnya

"Eumm... miss awwhh pelan pleasee... ini perih aduhh" lisa mengaduh kesakitan

"So jadi jagoan begini saja kesakitan" cibir jennie sambil memberhentikan sejenak aktivitasnya

"Tapi ini sunguh perih miss" ucap lisa
Jennie meniup luka yang tadi dia bersihkan, lisa merasakan tiupan dari jennie entah kenapa bulu kuduknya merinding

"Tahan sebentar ini akan jauh lebih sakit tapi nanti lukamu akan cepat sembuh" ucap jennie sambil meneteskan alkohol pada kapas

Jennie mulai menempelkan alkohol itu di kulit pungung lisa, dia dengan perlahan melakukanya tapi lisa sudah sangat meringgis kesakitan

"Awwwhh miss ini sakit awwwh sudah saja pleasee.." ucap lisa merengek pada jennie

"Ini sedikit lagi beres, sudah diam!" Jennie membuang kapas alkohol tadi dan mengantinya dengan kapas baru lalu di berikan obat merah

"Eummhh.... awwsshhh ini hikss awwwhs" lisa menggigit bibir bawahnya rasa perih ini semakin bertambah saat di beri obat merah

"Aku rasa luka ini akan cepat kering bila tidak terkena air dan sebaiknya jika kau ingin mandi minta tolong lah seseorang untuk memandikanmu" ujar jennie sambil merapihkan tangtop lisa kembali

Lisa masih diam tak berkutik dengan bibir bawah di gigit dan mata terpejam, jennie menaikan sebelah alisnya mengapa lisa diam saja? Jennie menengok dan melihat wajah lisa

"Uhh... sexy" batin jennie 

"Haiss... apa yang sedang aku pikirkan" jennie memukul kepalanya

"Sudah" ucap jennie

Lisa membuka matanya dan mendongak melihat ke arah jennie

"Terimakasih miss" ucap lisa

"Ya sama-sama, aku menolongmu karena tadi siang kau telah menolongku anggap saja ini impas, aku tidak ingin berhutang budi pada siapapun!" Kata jennie

"Yayaya.... aku tidak peduli yang penting miss tidak memberitahu orang tuaku semua itu sudah cukup"

"Ya sudah sebaiknya kau pulang sana!" Usir jennie pada lisa

Naughty StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang