Naughty Student

(09) Pembulyan

"LALISAA!!"teriak jennie

"Apa sih miss teriak mulu perasaan, telingaku pecah nanti apa miss mau tanggung jawab?" Ucap lisa sambil menggosok daun telinganya

"Kamu! Apa kamu bersekolah disini merasa berkuasa? Iyah?! Meski kamu adalah pewaris sekolah ini tapi kamu jangan semena-mena lalisa!" Ucap jennie

"Emang apa miss? Aku tidak semena- mena pada orang" bingung lisa

"Memang aku tidak tahu apa? Kamu membuli salah satu adik kelas kamu kan? Jawab!" Ucap jennie dengan melotot

"Hah?" Lisa semakin kebingungan

"Yuna, kamu telah membuli dia kan?!"

"Ah... t-tidak aku tidak membuly nya miss" ucap lisa menyangkal

"Bohong! Sebaiknya kamu mengaku atau aku akan memberikanmu hukuman" ucap jennie

"Yak! Ck.ck..Miss apa-apaan sih aku tidak membuly siapapun ya tuhan" decak lisa

"Mengaku atau aku menambah hukumanmu menjadi lebih berat!"

"Aku sudah jujur aku tidak membulinya miss!" Ucap lisa dengan kesal

Lisa menatap jennie dengan tajam, dia merasa kesal pada gurunya yang satu ini entahlah tadi itu lisa lagi beristirahat di kantin dengan teman- temanya tiba-tiba dia dipanggil oleh salah satu temanya dan diperintahkan jennie untuk ke ruang konseling.

Setibanya lisa di ruang konseling jennie tiba-tiba berteriak dan memarahi serta menuduhnya yang dia sendiri tidak melakukanya

"Miss tahu aku membuly dari mana? Apa miss memiliki bukti? Jika miss hanya ucapan saja dan tidak tahu kebenaranya miss sama saja menuduhku dan ini mencorengkan nama baikku" ucap lisa dan seketika jennie terdiam apa yang lisa ucapkan ada benarnya juga

"Miss tanya langsung pada orangnya langsung, apa aku telah membulynya apa ada saksi dan bukti? Jika ada dan benar adanya miss mau menghukumku miss mau memarahikupun aku akan terima tapi kali ini aku tidak melakukan itu sebabnya aku tidak terima diperlakukan seperti ini miss" lanjutnya

"Jika tidak ada yang lain lagi aku pamit ke kelas, dan ingat miss cari bukti dan saksi sebelum menindak sesuatu. Terimakasih" lisa bangkit dan pergi keluar dari ruangan konseling

"Li-"

♤♤♤♤

Jennie terdiam di luar pekarangan masion manoban ini bukanlah jadwalnya menganjar, tapi jennie bediri disini memiliki tujuan yaitu untuk meminta maaf apa yang dia lakukan tadi siang

Flashback onn

"Aku tidak dibuli oleh sunbae lisa miss, eumm.. s-sebenarnya aku ngefans ke  sunbae lisa dia orangnya tamvan dan cantik secara bersamaan selain itu juga dia mempesona miss jadi aku tadi itu mengikutinya dan saat aku akan meminta foto sunbae dari atas ada sebuah benda yang akan jatuh jadi sunbae mendorongku ya... bisa di bilang dia adalah pahlawanku, uhh... kau tau miss saat tadi itu jantung aku berdetak lebih kencang aku tidak menyangka dia sebaik ini" ucap yuna sambil membayangkan kejadian tadi siang yang dimana jennie juga melihatnya sekilas
Bahwa yuna di dorong oleh lisa

"Jadi kamu tidak di buly?" Tanya jennie memastikan

"Semua itu salah miss jelas-jelas sunbaenim menolongku" ucap yuna

Flashback off

Jennie berjalan menuju pintu dan menekan tobol bel, beberapa menit kemudian ada seorang maid yang membuka kan pintu

"Eoh, silahkan masuk" maid itu tahu jika jennie adalah guru bimbingan less nona mudanya

"Terimakasih" ucap jennie lalu masuk kedalam