Naughty Student

(30) PACARAN

jennie tengah memperhatikan wajah polos lisa yang sedang tertidur di depanya dia tidak bergeming sama sekali tapi dengan raut wajah kesal

JENIEE POV

aku kesal pada bocah kecil yang ada di hadapanku ini asal kalian tahu dia telah menodai bibirku, bocah bau kencur yang berani-beraninya mencumbui diriku!

ya meski aku menikmatinya rasanya lembut sekali bibirnya yang tebal dan sexy itu telah membuatku kesal sebab setelah ini aku yakin sekali aku akan selalu kencaduan..

yak! apaan sih mengapa aku berfikiran seperti itu! AARRGGHHHH!!!! LALISAAA!! kau sudah membuatku gilaaa.........

aku tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi bocah kecil yang ada dihadapan ku ini sebab dia selalu membuat moodku naik turun ya  kalian tahu terkadang aku kesal padanya dan terkadang aku bahagia olehnya sungguh aku tak paham dengan diriku yang terkadang aku senang dan kesal

Aku senang dia ketika selalu ada di sampingku meski sikapnya seperti anak ukur 5 tahun tapi aku sangat senang dan aku kadang kesal dengan tingkahnya

Awalnya aku tidak terfikirkan untuk menjadi guru sekaligus temanya yang 24/7 kita selalu bertemu ya bisa di bilang teman umur kita hanya beda beberapa tahun.

Jika saja tidak demi sebuah kesepakatan yang di buat oleh kakenya mungkin saja aku sudah di negri orang tapi nyatanya kakenya lah yang menolongku sehingga detik ini aku masih di negara yang dimana aku lahir dan tumbuh

"Eungghh" dia mulai terganggu dan membuka matanya perlahan

"Pagi miss" gumamnya dengan suara serak

Chupp

Dia mencium bibirku walau itu hanya sebuah kecupan singkat tapi itu sukses membuat mataku membulat sempurna

Bagaimana aku tidak syok secara tiba-tiba dia menyosor, yang aku khawatirkan jika ada yang melihat? Sudahlah habis! Astaga anak ini...

"Morning kissku" ucapnya dengan wajah tak berdosa

"Yak! Paboya! Jika ada yang melihat bagaimana hah?!"ucapku

"Tak masalah, bukankah hal yang wajar ketika sepasang kekasih berciuman?"

Apa?? Kekasih? Apa maksudnya bahkan dia belum menjadikan aku kekasihnya tapi seenaknya dia mengklaim jika aku kekasihnya dasar bocah gila!

"Kekasih kau bilang? Hahahaaa" aku mencoba tenang dan tertawa seakan ucapanya barusan itu adalah lelucon

"Yap kau kekasihku miss mulai detik ini" ucap bocah tengil ini dengan sombong

"Jika aku tak mau?"ucapku

"Kau harus mau! tidak ada penolakan!"dia dalam mode serius

JENNIE POV END

Jennie menoyor kepala lisa dan dia berdiri dari posisi tidurnya

"Dasar bocah! Sana mandi biar kau bangun dari mimpimu" ucap jennie sambil mencepol rambutnya asal

"Sayang kau mau kemana?" Tanya lisa

Jennie mengacuhkan ucapan lisa  dan meroling matanya

"Sayang bisakah kita mandi bersama?" Lisa lagi sebenarnya dia tahu jika jennie mulai muak dan jengah jadi dia sengaja menggoda jennie

"Sayang~"

"Berisik lalisa! Cepat kau keluar dan mandi sana!"

Saat jennie ingin berdiri seketika lisa menahan lengan jennie dan mencegah jennie  untuk berdiri