(12) Penderitaan

4.3K 516 16
                                    

"KITA PUTUS"

"Tidak mau!"

"aku sudah muak, AKU BILANG PUTUS YA PUTUS!" Teriak lisa di depan wajah jungkook

"Tapi li kita kan—"

"Lisa ayoo" ajak bambam dan lisa mengangguk lalu masuk

"Lisa tunggu kita belum selesai"

"Sudahlah bro terima keputusan dari lisa anda harus gantle man" ucap bambam sambil menepuk pundak jungkook

"Argghhhhhh......" jungkook berteriak frustasi

♤♤♤♤

Jennie pov

Jam berapa ini dan kemana anak itu, sedari tadi siang dia tidak memberikan ku kabar

Aku harus bersabar... anak itu memang menyebalkan dan terkadang pembuat onar tapi asal kalian tahu sesuai dengan apa yang aku teliti dia akan berbuat onar jika ada sesuatu yang mengusiknya dalam artian dia tidak akan membuat masalah jika tidak ada sebab

Ini sudah sangat malam dan anak itu belum kembali semenjak pulang sekolah!

Untung saja Mr marco sedang pergi keluar kota jika tidak sudahlah tamat riwayatku yang gagal mendidik cucunya

Ceklek..

Aku melihat pintu terbuka dan ya dia si biang masalah dia sudah pulang dengan pakaian seragam yang melekat di tubuhnya dan oh...?! Ponsel siapa itu? Bukan kah aku sudah menyitanya!

"Lisa!" Aku memanggilnya

"Eoh, miss? Belum tidur mis?" Tanya dia dengan wajah santai dan mata fokus pada layar ponsel

"Lihat ini jam berapa?" Aku bertanya

"Jam 9 malam miss" dia berani menjawab pertanyaanku sungguh anak nakal ini meminta diberi pelajaran!

"Berani sekali kau menjawabku!"

"Loh? Bukan kah miss bertanya? Ya aku jawab" ucapnya dengan wajah menjengkelkan

"Kau ini wanita lalisa! Bisa-bisanya kau pulang sekolah tidak menganti baju dan berkeliaran diluar. Pulang hingga larut malam! Apa kau tahu aturan seorang gadis pulang sampai jam berapa!" Ucapku

"Miss ini kenapa sih? Dikit-dikit marah apa miss tidak cape apa marah terus?" Tanya dia

"Jangan menjawab pertanyaanku dengan sebuah pertanyaan!" Bentakku

"Miss sungguh aku pusing,aku lelah dan saat pulang aku dimarahi seperti ini! Aku menjawab salah aku tidak menjawab salah mau miss apa si?" Shit! Lihatlah dia menantangku

"Sekarang kau ikut aku!" Aku menyeret dia masuk ke dalam kamarnya

"Gantilah dulu pakaianmu!" Ucapku

Dia masih dalam wajah yang sangat santainya, sungguh dia tidak memiliki rasa takut dan bersalah, jadi mau tidak mau aku harus memberinya hukuman supaya dia jera!

Naughty StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang