17.

1.4K 112 5
                                    

Semua foto diambil dari pinterest!!

Wendy tengah sibuk membereskan peralatan setelah selesai syuting acara Chef Hebat hari ini, badannya pegal-pegal karna mungkin akan haid, inginnya hanya segera pulang dan tidur nyaman diatas kasurnya.

Setelah semuanya beres, kakinya segera berlari untuk keluar gedung guna memesan ojek online, namun tarikan pada lengannya membuat arah langkahnya berbelok menuju parkiran.

"Chef?!! Apa-apaan, sih?? Saya mau pulang!" Berulang kali berusaha menyentak cengkraman erat pada lengannya itu namun kekuatan dari orang yang menariknya begitu kuat membuatnya kelelahan dan pasrah.

"Kamu pulang sama saya." Tubuhnya didorong untuk duduk dikursi penumpang samping kemudi, sudah badannya pegal-pegal, tiba-tiba ditarik paksa, ini seperti penculikan saja.

"Saya bisa pulang sendiri, chef ngga perlu rep--"

"Diem, Wendy." Sentak Yudha, iya orang yang menarik lengannya paksa adalah Yudha, orang aneh yang tidak disukai oleh dirinya.

Wendy hanya bisa mendengus pelan, memalingkan wajahnya melihat padatnya lalu lintas di malam hari, keadaan hening, tidak ada yang ingin mencoba membuka suara sampai akhirnya tiba didepan rumah Wendy.

"Turun!" Ujar Yudha seolah memerintah dengan kasar agar Wendy segera turun dari mobilnya.

Tentu saja Wendy menggerutu, tanpa mengucapkan terimakasih ia langsung turun untuk masuk ke dalam rumahnya namun lagi-lagi pria itu memerintah dirinya.

"Buka pagernya." Keningnya mengernyit heran, "nurut, Wendy." Tambah si pria yang menambah kekesalan pada kepala dan hatinya.

"Buat apa saya nurut sama chef?!! Chef bukan siapa-siap--"

"Buka pagernya!" Okey, ia sedikit merinding karna suara Yudha kini terdengar begitu berat dengan sorot mata tajam yang tidak sudi ditolak.

Daripada menghadapi Yudha yang sepertinya akan terus memaksa jika ia tidak menurut, begitu pasrah dan malas membuka pagar rumahnya lebar-lebar, dan tak lama kendaraan roda empat milik pria itu sudah masuk dengan rapihnya dihalaman rumahnya.

"Chef sebenernya mau apa, sih? Saya capek, mau tidur!" Wendy sudah mencerocos amat sangat kesal dengan tingkah Yudha yang seenaknya.

"Kamar mandi yang bisa saya gunain yang mana?" Kan, makin ngelantur, Wendy menghela nafasnya begitu kasar, makin frustasi disaat Yudha kini berdiri didapannya dengan tas yang sudah ia pakai pada pundak tegapnya.

"Kalo mau mandi ya pulang! Jangan mandi di rumah saya!" Yudha tak mendengarkan, ia malah melenggang santai menuju pintu rumah si wanita mengedikkan kepalanya meminta agar Wendy membukakan pintu yang terkunci itu.

Karna memang Wendy tinggal sendiri dengan orangtuanya yang memilih untuk tinggal di Kanada menghabiskan masa tua disana.

"Itu ada kamar mandi didekat dapur, tapi habis mandi chef harus pul--"  Lagi-lagi Wendy harus menghela nafasnya sabar karna Yudha melenggang pergi begitu saja bahkan sebelum ia dapat menyelesaikan perkataannya, dasar kurang ajar!

Wendy keluar dari kamarnya setelah membersihkan diri, ia sedikit tersentak saat melihat eksistensi seorang chef yang sebenarnya tidak terllau jelek namun tidak punya adab! Menyebalkan! Ia lupa jika orang itu numpang mandi dirumahnya, sedikit terpesona saat melihatnya hanya menggunakan kaos oblong berwarna putih disaat biasanya ia melihat pria itu dengan kemeja atau bahkan setelan jas, seorang chef tapi seperti pengusaha saja.

Wendy keluar dari kamarnya setelah membersihkan diri, ia sedikit tersentak saat melihat eksistensi seorang chef yang sebenarnya tidak terllau jelek namun tidak punya adab! Menyebalkan! Ia lupa jika orang itu numpang mandi dirumahnya, sedikit terpe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pose (BlackVelvet) #FAKEINSTAGRAM [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang