20.

1.3K 103 6
                                    

Semua foto diambil dari pinterest!!

Joy berjalan keluar dari studio tempat ia syuting acara gosip untuk sore hari, jam sudah menunjukan pukul 18.00 dan perutnya terasa keroncongan karna ia tidak makan siang, bahkan hanya sarapan dengan selembar roti tanpa selai.

"Ngga ada yang nyariin gue? Atau tanya-tanya tentang gue gitu?" Ia sedikit menolehkan kepala pada Annis, sang asisten yang berjalan disampingnya.

"Ada!" Seru Annis setelah mengingat-ngingat lagi, mata Joy langsung membulat dengan jantung yang berdetak lebih cepat, antusias sekaligus deg-deggan.

"Kok ngga bilang sama gue? Dia tanya apa? Lo jawab apa?" Bahkan Joy sampai menghentikan langkahnya seolah percakapan itu sangat penting untuknya membuat sang asisten terheran-heran.

"Kok lo antusias banget sih, Mba? Biasanya ngga suka kalo ada yang tanya-tanya tentang lo, tadi si Putra tanya lo butuh sesuatu apa engga, cuma Putra sih, kalo dulu kan sama Bang Hima, tapi ya dia udah ogah kali, sakit hati men, setelah lo ngomong yang engga-engga tentang fisik dia--" Ocehan Annis belum berhenti tapi telinga Joy seakan menolak mendengarkan kala ia tahu jika yang bertanya tentangnya itu bukan lagi Hima, melainkan Putra, seorang host acara musik yang memang sedari dulu mengejarnya tapi tentu saja ia tidak menyukainya, perutnya buncit luar biasa, dan itu tentu bukan tipenya.

"Mba!" Tiba-tiba datanglah Joffrey berseru memanggil nama Joy yang entah kenapa sedikit melamun dengan perasaan yang kecewa?

"K-kenapa?" Berusaha mengenyahkan perasaan kecewa yang sepatutnya memang tidak ia rasakan. "Gue mau ngomong."

Akhirnya mereka berdua kini duduk berhadapan diruang tunggu yang disediakan untuk Joy dan para rekannya, ruangan itupun hanya diisi oleh mereka, semua orang bahkan Annis sekalipun diusir keluar.

"Kenapa?"

"Lo beneran udah nolak Bang Hima?" Nama itu lagi, dan ia harus diingatkan lagi tentang penolakan yang ia serukan dengan lantang dan kasar pada pria itu.

"Emang kenapa, sih?" Tidak, Joy baik-baik saja kan?? Tapi kenapa akhir-akhir ini selalu kepikiran tentang Hima, kenapa dirinya selalu mencari-cari pria itu? Berharap pria itu kembali mengkepoi kegiatannya, keinginannya pada Annis, Joy ingin kembali diperhatikan dan dipedulikan oleh Hima, salahkah? Atau ia sudah tidak pantas karna begitu kasar?

"Bang Hima beneran udah move on dari lo? Dia kan gencar banget dulu usaha terus buat deketin lo, tapi kok sekarang malah sama Rose? Dia ngga lagi ngelampiasin ke Rose, kan? Karna lo tolak?" Sesungguhnya pertanyaan Joffrey pun membingungkan, kenapa juga pria itu bertanya padanya?

"Lo kenapa? Lo suka sama Rose? Udah move on dari Lisa?" Berbalik kini Joy yang bertanya karna tingkah Joffrey sedikit janggal bukan?

Instagram

💜2.910.839likes
Hiimmaa Kalo kata orang, mirip itu berarti jodoh yakan? Akhirnya udah punya calon mantu buat emak
Lihat komentar lainnya..

Roseee Itu foto kemarinnn, Mas dimana? Aku masih ada urusan dulu sama tim kreatif

Hiimmaa @Roseee Mas baru aja masuk gedung, apa Mas tunggu dimobil aja?

Roseee @Hiimmaa Tunggu dimobil aja, yah? Tapi maaf kalo lama😭🙏

Hiimmaa @Roseee Ngga papa, selesain dulu aja

Lalisaaa_ EKHEM!!! BUTUH GUE DOWNLOADIN WHATSAPP APA BEGIMANA?

Sioooooooooo Gue masih ngga nyangka sama hubungan kalian berdua, beneran? Pacaran??

Hiimmaa @Sioooooooooo Dibilang ta'aruf juga, gue kan penganut remaja anti pacaran

Wendyaaa Sebenarnya agak pait buat ngomong ini yah, tapi cocok juga👀

Its.Jennie Bang? Kalian ta'aruf beneran? Udah ngewe berapa kali?

Yeriaja_ @Its.Jennie Ngga ada pertanyaan lain apa, Mba??😭😭

Jordanaja. @Its.Jennie Lo kepo banget sama kehidupan seks orang lain sih Mba, kurang dibelai lo?

Hiimmaa @Its.Jennie Sesuai anjuran, dong. Kewajiban malam jumat, gue mah umat yang taat

Real.Baim @Hiimmaa Nikah dulu goblooo🙂🔪

Joy berlari menyusuri lorong berharap dapat bertemu dengan orang yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya, ia bahkan meninggalkan Joffrey begitu saja.

Langkah kakinya makin cepat saat ia melihat sosok itu hendak keluar gedung stasiun televisi tempatnya bekerja, menarik lengan kekar yang keras bahkan ia tak ingin melepaskan lengan itu.

Iya, orang itu Hima, pria itu berbalik menatap heran pada Joy yang ngos-ngosan, hendak menyentak lengannya agar lepas dari pegangan si wanita, namun Joy tidak mau melepaskan, bahkan makin mengeratkan pengangan.

"Jangan main-main sama Rose!" Tentu saja Hima makin kebingungan. "Maksud lo?" Joy sedikit tersentak, tidak, cara bicara Hima biasanya tidak seperti ini, kenapa terdengar begitu kasar ditelinganya?

"Jangan deketin Rose! Jangan lampiasin rasa sakit lo karna gue tolak ke Rose!" Kini Joy yang kebingungan karna Hima tiba-tiba tertawa sumbang.

"Lo sebenarnya kenapa? Buat apa gue ngelampiasin rasa sakit ke Rose? Lo siapa? Jangan terlalu percaya diri, Joy. Dulu, dulu lo orang yang paling gue suka, tapi sekarang? Dan untuk hubungan gue sama Rose, itu bukan urusan lo, sekarang lepas lengan gue, karna gue pengen ngegandeng cewek gue yang ada dibelakang lo." Sontak Joy berbalik dan melihat Rose sudah berdiri disana memandang mereka berdua.

Hima lebih kuat menyentak lengannya, menghampiri Rose dengan senyuman lebar, merangkul wanita itu dipinggang dengan lembut seolah Rose begitu istimewa dihatinya.

Joy terpaku, ia menatap telapak tangannya yang tadi memegang lengan Hima, ia ditinggalkan? Sejak kapan pria itu memperlakukan Rose sebegitu lembutnya? Dan kenapa begitu kasar padanya?

"Menurut gue dia udah ngerasa kehilangan lo deh, bang." Hima hanya diam, tetap menggiring pinggang Rose menuju parkiran.

"Lo ngga mau berjuang lagi buat dia?"

"Ngga, udah jangan pikirin gue, sekarang pikirin hati lo, jangan nyesel Rose, ngga ada salahnya berdamai dengan orang dimasa lalu, ngga ada salahnya juga kembali dengan orang dimasa lalu kalo memang hati lo mau? Kenapa ngga maju?" Entahlah sebenarnya apa hubungan diantara mereka berdua, sangat abu-abu.

*******
Hehe :v
Bingung, yah?? Sama gue juga😃😃
Rose sama Hima??? Iya atau engga?
Joy?? Joffrey??
Byeee

To be continued...

Pose (BlackVelvet) #FAKEINSTAGRAM [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang