~^3 ^ PARK

[Daehan wamil..? ]

So karna putra aku udah lulus tingkat akhir.

Rencana mereka pasti ga berubah

Aku bilang ke putra pertama dohwa

Nak kamu sudah amaa daftar kan di 2 kampus.

Di hangguk dan di kampus seoul.

Kita liat kamu akan diterima dimana

Iya amaa.

Dan amaa bagus mana kampus nya.

Itu dua terbagus untuk kuliah korsel.

Du kampus banyak sekali bidang pendidikan.

Hanya saja amaa begitu menyukai kampus ulasan seoul pertama dia sangat luas kampus nya

Lapangan nya.

Banyak lab

Banyak gedung

Dan ditambah perpustakaan

Amaa menyukai nya berharap kamu bisa masuk sana semoga apa yang tuhan rencanakan itu sudah yang terbaik.

Dan aku pun

Selesai bicara aku suruh makan nak

Daehan dia coba barang yang aku belikan untuk dia wamil

Amaa liat aku tampan bukan.

Aku nangis.

Amaa aku dilap air mata.

Jangan sampai air mata amaa jatuh

Air mata ama berarti berlian

Aih kamu konyol

Kamu sangat tampan

Amaa merasa saja kapan putra ama dewasa ga kerasa kalian akan meninggalkan amaa

Dan ama sendiri

Amaa maafkan aku. Aku memutuskan ini karna tidak tau mau menjadi apa selagi aku wamil 2 dekade aku berfikir dan dewasa aku akan berusaha ama.

Peluk erat.

Sudah nanti amaa ga bisa ditinggal daehan.

Kk kamu juga mau pergi dia akan pergi ke asrama.

Dan daren dia akan menemani amaa

Kk liat ini bagus barang yang ama berikan bagus semua.

Ama jangan bersedih kita akan bersenang senang tanpa kk.

Baiklah sayang.

Pelukan bersama.

Dan aku bilang kalian ga mau nelpon appa kasih tau apa keputusan kalian

Tidak amaa tidak enak biarkan appa sibuk dengan pekerjaan nya dan amaa sibuk dengan kami kata daehan.

Untuk apa menelpon pria itu kata daren.

Baiklah mari makan

Dan kami makan bersama.

Aku seneng liat putra ku jujur sesak kalo punya anak dewasa karna mereka aku ajarkan berjalan makan bicara hingga besar tumbuh baik dan akan kuliah dan ada yang pergi jauh dari ku.

Dan selesai makan

Dan kami memutuskan pergi menonton di atas.

Menonton makan

Buat vlog

Buat dance nyanyi

Main musik selama masih ada waktu daehan sebelum dipanggil pusat wamil