~^3 ^ PARK

Cerita Yuna..

Dulu aku begitu murung dan diam.

Aku ga punya siapa siapa aku ga bergaul kerja aja paruh waktu kerja apa saja yang penting dapat uang.

Aku sma satu sekolah dengan daren.

Lalu aku pulang sekolah kerja paruh waktu .

Aku tinggal ngekost kecil.

Dan begitu mahal.

Bayar kost sekolah dan makan.

Aku juga bayar utang ayah ibuku mereka bercerai dan berpisah mereka pergi ke luar negri meninggal kan banyak hal hutang yaitu.

Dan aku harus melunasi.

Ditagih terus menerus.

Kerja terus.

Hingga daren dia tanya..

Kamu begini terus ya.

Diam dan sangat penutup..

Kamu pucat terus mari makan dengan ku.

Dia bayar kan aku makan.

Dan kami berteman

Dia ajak aku nonton aku ga bisa..

Aku kerja.

Dan dia teman baik

Teman pengertian.

Hingga suatu saat aku melihat ibunya.

Ibunya baik cantik orang kaya..

Aku iri daren dia tampan pintar dsukai banyak orang sikap nya baik

Semua orang pasti menyukai nya.

Dan ibunya sukses mendidik nya.

Andai saja tuhan berikan aku kesempatan punya ibu seperti itu punya kehidupan seperti itu.

Dan aku ga sengaja ketemu daren dengan ibunya di tempat les..

Aku kerja paruh waktu bereskan ruangan les dan menyebarkan brosur.

Dan bertemu ibu daren dia melihat aku.

Dan bilang kamu cantik dan pekerja keras kamu hebat jangan lupa makan.

Mari makan.

Ajak makan.

Aku ga mau..
Dan apa.

Di sekolah.

Cek daren nilai raport aku ga ada yang dateng orang tua nya

Dia mewakili liat nilai ku bagus s

Sesuai sekali anak rajin kerja keras pintar.

Dan hingga kami terus menerus bertemu kecuali saat kelulusan kami hilang kontak.

Aku kerja kerja hingga aku sanggup melunasi hutang mereka aku kabur dari kosant aku selesai ngekost aku bingung mau kemana.

Cari kerjaan apa ya.

Dan aku kerja di cafe.

Aku uang dikit aku cari tempat tinggal dapat dan kerja terus.

Ga nyangka resto yang aku kerja itu milik nya ibunya daren dia liat aku senyum senyum

Dia wanita hebat kaya ga merendahkan orang lain begitu menghormati setiap orang.

Hingga dia tawari kamu kerja keras kamu mau kuliah saya yang akan biayai.

Tidak nyonya.

Dasar anak nakal.

Ya sudah baiklah.