ever or never.

0 0 0
                                    

Aku si merasa ga nyaman jujur aku kerja syuting pakaian seksi yang hanya lengan.

Bawah ketutup dan kurasa orang orang liatin aku aku kenapa gini

Entahlah..
Aku merasa ga nyaman

Dan aku bilang ke hoon

Perutku mulai besar aku udah gendut orang orang akan tau jika aku terus kerja jika aku ketauan hamil nanti orang media sorot aku.

Dan aku ga mau.

Aku pun

Diberi tahu suami

Hoon bilang

Sayang jika menurut hatimu iya kamu lakukan iya jika tidak ya tidak

Aku si ga memaksa kamu berhenti kerja karna itu privasy kamu dan emang itu kesempatan karir kamu.

Dan hoon mendukung aku kerja.

Dan ibu bilang juga mendukung tapi karna kamu ga mau orang dimedia tau kamu hamil dan udah nikah kamu sementara menghilang dan jangan ambil kerjaan sampai kamu melahirkan

Nanti team cari alasaan

Dan soal lainnya ibu tangani.

Kata lien

Banyak sekali kontrak yang harus ditanda tangani.

Pemotretan busana seksi

Lalu ada endorse busana

Ada dance talkshow.

Ada syuting mukbang.

Ada podcast

Dan ada tawaran film hamil.

Nah itu aja ya.

Aku pikir aku ambil  film hamil.

Sangat bagus orang ga akan curiga bukan kalo aku emang hamil asli.

Aku akan syuting film hamil nyaman dengan perut asliku.

Jika team suruh aku pakai bantal aku sembunyikan bantal di tas.

Benar kamu cerdik

Kita ambil itu

Ya benar orang akan mengira aku gemuk tuntutan peran hamil.

Dan gemuk.

Iya aku ga siap meningalkan karir ku.

Dasar sayang ku.

Dan aku pun

Mengurangi aktivitas jobs.

Aku dirumah dengan hoon

Hoon diruang tamu duduk ada ibu lien dan bu hong.

Kami selesai bicara.

Dan hoon
Sayang bagaimana kita kencan

Ibu pukul hoon pelan.

Dasar pria tengil kencan mulu.

Ibu senyum

Ya sudah sana kencan

Biarkan bu mereka masih muda.

Kata lien

Bu hong senyum.

Ya sudah kami kencan dirumah.

Dan aku di atap

Balkon biasa.

Aku duduk menikmati hembusan angin aku sangat suka.
Dan suami liatin aku.

~^3 ^ PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang