Gapapa masuk neraka
yang penting hasil usaha sendiri.#BUKANMAEN.
•
•
Lea atau lebih tepatnya Kirana terbangun dari pingsan mendadaknya. Kirana menoleh ke arah kanan lalu ke kiri seolah sedang linglung karena bangun dari pingsannya yang meresahkan. Saat ingin menggeliat, kedua lengannya terasa sangat berat seolah sedang ditimpa batu yang sangat besar.
"Kau sudah bangun Ra?" Tanya Nevan malas yang membuat Kaindra tersenyum tipis, rara adalah panggilan kesayangan dari Nevan untuk Kirana. Karena pertanyaan dari Nevan membuat Kirana menoleh kearahnya dengan sorot mata bingung.
Sekarang Lea ingat jika ia masuk kedalam raga Kirana ayunindia Laraswati, Kirana adalah anak tunggal kaya raya dinegara ini. Kedua orang tuanya adalah orang berpengaruh juga didalam negara yang maju ini. Kirana adalah gadis blasteran.
Bundanya blasteran Indonesia - Korea, sedangkan ayahnya orang Belanda asli. Kirana begitu dimanja sejak kecil. Apapun yang Kirana mau, besoknya harus ada didepan matanya. Orang tuanya yang memiliki satu anak hanya bisa berfikir bahwa perbuatan Kirana adalah hal sepele dan wajib dituruti.
Kirana yang ditanya Nevan hanya menganggukan kepala ragu yang membuat Kaindra menghela nafas lega. "Kenapa lo? Kayak orang kesurupan aja." Celetuk Nevan yang sedari tadi memperhatikan wajah Kirana yang berpaduan antara manis, cantik dan tegas yang bisa membuat orang terpana.
Bunda Kirana itu orangnya baik dan tegas, wajahnya yang cantik bisa membuat orang orang oleng sesaat. Bunda Kirana sekarang tinggal di Belanda bersama suaminya, Ia memiliki watak keras kepala dan tidak mau dibantah sekali pun.
Karena saat masih muda, bunda Kirana ini menjadi seorang Tentara wanita Di indonesia. Matanya yang tajam bisa membuat tubuh lawan bergetar, manik matanya sama seperti Kirana.
Berbeda lagi dengan Ayah kandung Kirana yang memiliki wajah manis dengan manik gelapnya, ayah Kirana adalah sosok laki laki tua yang sangat penurut kepada anak dan istrinya.
Dulu sewaktu muda ayah Kirana ini menjabat sebagai seorang pilot yang sangat terkenal namanya Di negara Indonesia.
"Seumur hidup, aku ga pernah yang namanya ngalamin kesurupan." Kaindra menimpali ocehan Nevan dengan nada heran. Memang sedari kecil hingga berumur dua puluh tujuh tahun Kaindra tidak pernah mengalami hal mistis. Biasanya Kaindra melihat banyak hantu keluyuran dirumahnya ini,
contohnya Nevan dan dua buntutnya.
"Mencurigakan, biasanya ada dua kemungkinan kamu ga pernah mengalami kesurupan. Yang pertama karena imanmu kuat, atau sebaliknya kamu adalah golongan dari mereka." Ucap Kirana dengan wajah seriusnya. Rupanya Kirana juga penasaran dengan hal hal yang berbau juga setan setan Indonesia.
Siro yang baru datang hanya bisa geleng geleng kepala. Niat awal Siro hanya ingin memeriksa Kirana yang katanya pingsan, tapi melihat kegilaan mereka bertiga Siro siap untuk membawa mereka ke rumah sakit jiwa yang dekat dengan rumah mewah ini.
"Apa kalian tiba tiba menjadi gila? Tenang saja aku memiliki teman yang bekerja dirumah sakit jiwa!" Ujar Siro dengan tersenyum lebar yang membuat Kaindra dan Nevan yang melihatnya geli sendiri karena senyuman maut Siro yang terlihat horror.
"Kau ingin mati sekarang apa besok, hm?" Tanya Kaindra dengan memainkan pisau lipat yang ia selalu bawa kemana mana. Barang kali ada satu musuh yang ingin menyerahkan tubuhnya untuk dibedah isinya, lalu ia buang ke kandang buaya milik Nevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sô Môther
FantasiaJudul pertama : Transmigrasi Leana. Leana Jovanca adalah gadis desa yang memiliki paras rupawan, tapi sayangnya ia mengalami kecelakaan karena keirian temannya. Tapi entah mengapa tiba tiba ia menjadi ibu dari tiga anak!! Lea menjadi ibu tiri. Ibu...