PROLOG

856 69 1
                                    

Takdir [NAME]



"Awowkwowkkwkwok, apasih lawak banget dimana mana ya kalo mati ke alam kubur yakali pindah ke isekai. Kalo gitu mah gw juga mau kali!!"

Tawa dan gerutu dari seorang remaja bernama [Lastname] [Name], wanita yang sudah masuk umur 17 thn itu sedang ngedumel karna tak terima kenapa hanya ada di cerita cerita saja orang bisa berpindah dimensi atau yang bisa kita sebut sebagai isekai.

"Hahh...mau masuk isekai juga..."

*BRUK

Karna lelah duduk, [Name] beranjak dari kursi dan merebah kan diri nya di kasur kesayangan nya sambil melihat kelayar hp nya.

"Ah bosen, apasih yeen menye menye bnget asli. Baru juga masuk isekai udah nangis kejer mana sambil meluk husbu gw, ckck payah." Sindir [Name].

Sadar woe itu kan lo.

"[Name]!!! Siniii jangan hp trosss!!"

Terdengar keras teriakan dari seorang wanita yang udah berumur lumayan tua dari arah dapur.

"Iyaa makkk..bentarrr otww turunn!!" sahut [Name] tak kalah keras.

"Kena-" -[Name].

"Baguss hp tros, makan aja tuh hp" -Emak [Name].

"Apasih mak pedes amat tu mulut." Batin [Name].

"Ishh mana ada tadi baru bentar main nya kok" -[Name]

"Beliin mama tepung setangah kilo diwarung..." ucap nya sambil menyodor kan uang sebesar 10 rebu.

"Hmm.." gumam [Name] sambil membolak balik kan uang tersebut

"Hahh.... iya iya sisa nya buat kamu jajan." ujar nya sambil mengelus rambut putri sematawayang nya.

"Yeyy goceng, bisa beli cireng nih." -[Name]

Mama nya hanya tersenyum melihat tingkah laku putri nya yang rada rada.

[Skip, setelah dari warung]

"Beli cireng atau cilung ya...hmmm." gumam [Name].

"Kedua nya enakk gak bisa milihh."

Di satu sisi dari arah berlawan ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, karena [Name] tidak peduli akan sekitar dan alhasil ia tertabrak mobil tersebut.

"Ugh...sakit..."

"Sial...karna terlalu nolep nih..."

"Kalo dihitung hitung kek nya gw terpental 3 meteran dah"

"Kok gw malah ngitung sihh!!!"

"Ugh...kampret pelaku nya malah kabur..." ucap [Name] pelan.

Napas nya berderu jantung nya melemah dan darah juga mengalir deras bagai aliran sungai, ia juga tidak bisa merasa kan kaki nya lagi.

"WOYY!! ADA ANAK ANAK YNG TERTABRAK!! CEPAT PANGGIL AMBULANCE!!" Teriak salah satu warga.

"Apasih gw udah SMA"

NO GELUD NO LIFE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang