CHAPTER 10

261 51 1
                                    

[Mengobati nya]



Saat ini [Name] sudah sembuh dari sakitnya dan kembali bersekolah.

Hampir semua murid di SMP Gangbuk mulai memfokus kan diri untuk ulangan.

Tapi itu tidak berlaku untuk seorang [Name] yang pintar, walau begitu dia tetap belajar tetapi tidak dengan belajar sejarah.

"[Name] jangan santai santai saja dong mentang mentang pintar!" -Hana

"Itu benar, jangan menganggap enteng hal itu." -Dowoon

Saat ini mereka sedang berkumpul ditaman sekolah.

"Apasih? Kalian kan juga pintar. Lalu belajar waktu disekolah bukan kebiasaan ku lebih baik belajar dirumah, dan juga ulangan nya kan masih beberapa hari lagi." -[Name]

Anak ini diam diam ngambis ya, murid yang paling dihindari dari semua murid.

[Name] hanya fokus memainkan hp nya sambil menyeruput susu kotak yang telah ia beli saat dikantin.

"Heleh pret, nilai sejarah kau saja rendah! Belajar dirumah apa nya." -Hana

Bagaikan petir disiang bolong, kata kata itu benar benar menusuk tepat di hulu hati [Name].

*JLEB

"U-ugh?! Kan cuman itu, pelajaran yang lain kan nilai ku bagus!" -[Name]

[Name] menyangkal perkataan Hana.

"Tetap saja [Name] ku... setidak nya nilai sejarah mu naik lah ke 70, ngestuk di 50 terus kadang juga turun." -Hana

[Name] saat ini benar benar tak bisa berkata kata kotak susu kosong yang ia pegang pun diremas oleh nya.

"Oke fine! Aku akan belajar sejarah dengan giat!! Lihat baik baik ya!!" -[Name]

[Name] langsung menyambar sejarah dan membaca nya.

Hana maupun Dowoon hanya terkekeh melihat [Name] yang terprovokasi.

"Hihi.. kita berhasil Dowoon!" Bisik Hana pada Dowoon.

"Umh! Kau hebat Hana!" Lanjut Dowoon berbisik pada Hana.

*TRINGGG

Waktu istirahat pun habis, mereka pun segera membereskan buku buku yang mereka bawa lalu langsung ke kelas.

Diperjalanan [Name] menyuruh dua teman nya duluan karna dia ingin ke toilet sebentar.

"Kalian duluan saja, aku ingin ke toilet." -[Name]

"Yasudah, jangan lama lama loh!" -Hana

"Sipp." -[Name]

[Name] pun berbelok ke arah kanan sedangkan Hana dan Dowoon sebalik nya.

Skip.

"Huhh legaa." -[Name]

Saat [Name] berbelok ia menabrak seseorang.

*BRUK

"Duh... maaf." -[Name]

"Seperti biasa, kau selalu saja menabrak orang." -Taehoon

[Name] mendongak melihat orang yang ia tabrak lagi lagi Taehoon.

"Ya mna ku tau." -[Name]

[Name] memperhatikan Taehoon dari atas sampai bawah.

Yang diperhatikan hanya bingung.

Berantakan dan sedikit luka ringan.

"Kau habis berantem? Kali ini dengan preman sekolah mana?" -[Name]

NO GELUD NO LIFE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang