[BAB 3] "Akhirnya Buronan Tertangkap Sempurna"

26 0 0
                                    

"Lanjutan dari bab 2,happy reading"

"Siapa disana?" Kata Fransisca saat mendengar gerak gerik seseorang

"Tiba² suasana makin mencekam dan saat Fransisca mendekati tempat itu dan ternyata......"

"Akhirnya dirimu tertangkap" Kata Fransisca sambil Ngarahin pistol ke leher buronan

"Lepasin saya" Kata buronan

"Shut,udah jangan banyak omong akan aku serahkan kamu ke polisi" Kata Fransisca sambil bawa buronan dengan pistol masih menempel di leher buronan

"Fransisca pun membawa buronan tersebut ke tempat tadi dan berpapasan dengan Ryan yg membawa Buronan juga dan ternyata Buronan tersebut adalah perempuan yaitu istri si buronan yg Fransisca bawa."

"Eonni gantian masa aku bawa cewe eonni cowok" Kata Ryan

"Ok kita tukeran tapi kita pakai teknik kita terlebih dahulu" Kata Fransisca

"Ok lah" Kata Ryan

"Fransisca dan Ryan pun mengeluarkan kain yg sudah di beri racun lalu di tempelkan ke hidung si buronan dan si buronan itu pingsan,racun tersebut bertahan selama 24 jam jadi tidak masalah jika si Buronan tersebut akan sadar saat di bawa ke kantor polisi"

"Sip,aman Ryan" Kata Fransisca

"Ok,tapi kita tunggu yg lain" Kata Ryan

"Mereka kemana sih lama amat,udah jam 03.00 nih kita cuma punya waktu 03 jam 37 menit" Kata Fransisca sedikit menggerutu

"Yerin,Venezia dan Nevandra pun berkumpul dan mereka mengeluh karena tidak mendapat kan si buronan"

"Plis buronan nya gk ketemu nih" Keluh Yerin

"Kata siapa gk ketemu hmmm?" Tanya Fransisca sambil nunjukin 2 buronan sepasang suami istri

"Loh,kok bisa lu licik ya?" Tanya Yerin

"Licik? Adakah seorang mafia harus berbuat licik?" Tanya Fransisca

"Serah lu deh" Kata Yerin sambil masuk ke mobil bareng Venezia dan Nevandra

"Ryan ayo masuk" Ajak Fransisca ke Ryan untuk segera masuk ke mobil karena sudah terlihat ada beberapa orang sedang berjalan entah kmn

"Nee eonni" Kata Ryan

"Ke 5 anak Alexander dan Vanisya pun plng,karena ada beberapa orang yg sedang jalan di daerah situ dan ternyata orang tersebut sebenernya Ethan hanya saja Fransisca tidak menyadari di sisi lain Ethan berjalan sambil menahan sakit di perut nya akibat luka tusukan oleh si buronan tadi"

"Au" Ethan pun menahan sakit sambil di Bopong ke mobil oleh bodyguard nya

"Ethan dan yg lain pun plng dan Ethan terus menahan sakit hingga baju putih nya berlumuran darah yg merah banget"

"Tahan Ethan tahan" Batin Ethan sambil berusaha mengeluarkan pisau dari perut nya namun susah untuk di cabut

"Setelah melalui perjalanan selama 3 jam di pukul 06.37 Fransisca dan ke 4 adik nya dan Ethan sampai di rumah mereka lalu Fransisca langsung membawa Buronan tersebut ke ruang bawah tanah bersama Ryan.Sesampai nya di bawah tanah Alexander dan Vanisya bangga kepada Fransisca dan Ryan Karena berhasil menangkap buronan dengan sempurna"

"Anak Dady memang hebat" Kata Alexander sambil mencium kening Fransisca dan Ryan

"Bahkan kalian tidak ada bercak darah di baju kalian dan kalian berhasil menemukan kelemahan kedua orang ini" Kata Vanisya

"Killer Mafia Married Beautiful Mafia"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang