“Dasar!! Benar-benar wanita tidak berguna! Untuk apa dia melakukan hal seperti ini, merepotkan saja. Aku harus segera memindahkannya ke titik yang baru sebelum mereka bangun. Shit! Menyusahkan saja!”
“beruntung Savior tidak mengetahui ini, kalau tidak sudah ku bunuh kau Seven. Aku akan sedikit bersabar menunggu tanggal mainnya yang sudah ditentukan Savior. Ah sepertinya aku akan bermain-main sebentar disini”
.
.
.“Se-seven… apa yang terjadi? Ke-kenapa aku tadi terbangun hanya memakai pakaian dalamku saja? A-aapa kita melakukan itu?”
Seven tidak menjawab pertanyaanku. Apa yang sudah aku lakukan dengan Seven? Kenapa dia hanya diam saja? Kenapa juga dia membelakangi ku terus seperti ini?
Aku... tidak ingat apapun
.
.
.
.
.
.
.
.Halo ini tulisan pertamaku, aku harap kalian menyukainya. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, tempat, dan lain-lain. Itu bukan sebuah unsur kesengajaan.
Oiya aku buat ini pengen tau apakah fandom dari game ini masih ada atau engga //hehe
Enjoy reading!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous
Fanfiction"Jadi perasaanku tidak berarti apa-apa untukmu?" . "Maafkan aku, aku tidak bisa bersamamu" . "Aku tidak bisa meninggalkanmu" . . Kenapa semuanya menjadi rumit begini? Apa maksud dari semua misteri itu? Apa seharusnya aku tidak ada di organisasi ini...