Bab 2

14 2 0
                                    

Disisi lain Lily terlihat sangat frustasi mengingat percakapannya dengan Noella tadi, ia tahu Noella akan berkata seperti itu makanya ia menyembunyikan semuanya. Lily menjambak rambutnya sendiri dan menghembuskan nafas panjang setelah mendengar semuanya secara jelas dari Noella.

"Hhhhh, gimana coba kalo Noel tau kalo aku salah satu dari karyawan ayahnya yang bekerja sebagai agen ganda. Aku ga bisa bayangin gimana ekspresi Noel saat tau aku juga terlibat dengan dunia gelap, tuan Hatake kamu membunuhku secara perlahan. Kamu bahkan tau kalau aku sangat takut kehilangan Noel, bisa-bisanya kamu memberiku misi seperti ini"

Segera Lily mengambil smartphone lainnya untuk melaporkan apa yang terjadi. Lily kembali menatap semua tumpukan kertas yang ada di depannya, Noella Gracillia Hatake.

Nama tersebut tertera di antara tumpukan kertas dimeja kerjanya, dia masih ingat dengan betul bagaimana Noella malam itu menelpon dirinya. Ia bilang, ia ingin pindah dan tinggal bersama dengan Lily di Inggris. Tentu saja Lily senang mendengarnya, karena ia merindukan sahabatnya itu. 4 bulan sebelum hari kelulusan, Lily langsung pergi ke Inggris karena mendapat tawaran pekerjaan untuk bekerja disana. 

Tawarannya itu ternyata berasal dari ayahnya Noella, tuan Hatake. Bahkan tuan Hatake menjamin kehidupan keluarga serta pendidikan adik-adiknya, asal Lily mau bekerja sebagai agen ganda. Lily tidak memberi tahukan sahabatnya karena ia juga baru mengetahuinya saat ia tiba disini, saat dia menerima kontrak kerja. Setelah itu ia menjadi semakin sibuk karena peran agen gandanya yang mengharuskan ia keseluruh penjuru kota di Inggris. 

Lily tidak habis pikir mengapa tuan Hatake merahasiakan ini dari putrinya, Lily pikir tuan Hatake sudah memberitahu putrinya tentang pekerjaan yang dia lakukan selama ini. Setelah melapor kepada assistant tuan Hatake, ia segera membuang smartphone yang ia pegang. 

"Ahh lelahh, kenapa aku harus ikut terlibat seperti ini sih. Aku ga mau ngecewain Noel, tapi aku juga ga punya pilihan. Adik-adikku masih membutuhkan aku, maafin aku Noel"

Lily segera menarik selimutnya dan segera tidur, ia sudah sangat lelah dengan pekerjaannya hari ini. Pergi ke pasar gelap untuk mendapatkan bukti yang diperlukan, membaca skrip para penulis, menjaga Noella, semua sangat menguras tenaganya. Lily berharap semua segera berakhir, sehingga ia tidak perlu merahasiakan ini semua dari sahabatnya.

○○○

Di dalam apartement, Noella menyiapkan semua baju-baju yang ia perlukan untuk pergi ke Korea. Noella tidak membawa banyak baju karena ia bisa membelinya saat tiba disana, jadi ia hanya membawa seperlunya. Noella meminta pergi ke Korea bukan hanya karena alasan konyol yang ia berikan kepada Lily, tapi ia juga mau memastikan sesuatu yang bersangkutan dengan ayahnya.

Tidak seperti ibunya yang murni keturunan Jepang, ayahnya berdarah campur antara Jepang, Korea dan Indonesia. Ayahnya pernah mengatakan bahwa keluarganya masih ada yang tinggal di Korea dan Indonesia, namun ayahnya tidak pernah memberitahu dengan pasti dimana. 

Pesan masuk membuat Noella tersadar akan lamunannya, pesan dari Hatori yang memberi tahunya bahwa ia akan dengan senang hati menemani Noella selama di Korea. Hisashi Hatori, teman semasa kecilnya yang pindah beberapa tahun lalu sebelum kelulusan sekolah menengahnya. Karenanya juga Noella jadi belajar bahasa Korea agar ia tidak dapat dibodohi lagi oleh Hatori.

Noella ingat saat Hatori mengatakan dirinya bodoh dalam bahasa Korea dan memberi tahu terjemahan dalam bahasa Jepang kalau itu adalah pujian untuknya. Noella benci ketidaktahuan, maka dari itu ia belajar mati-matian bahasa Korea agar tidak dibodohi lagi oleh Hatori. 

Mengingat itu Noella jadi semakin merindukan Hatori dan ingin segera menceritakan padanya apapun yang terjadi selama Hatori tidak ada. Noella dan Hatori memang sering bertukar cerita tentang hari yang mereka lalui, Hatori tau Noella sedang berada di Inggris tapi tidak dengan alasannya.

DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang