setelah pertemuan terakhirnya dengan jeongin di akhir pekan kemarin terhitung sudah seminggu hyunjin tidak berjumpa dengan kekasihnya itu. belakangan ini kegiatan organisasi semakin padat, belum lagi ia harus mengurus event tahunan sekolah yang akan diadakan dalam kurun waktu dua minggu lagi.
hyunjin baru sampai di rumah pada pukul enam sore, sesampainya dirumah ia langsung bergegas masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan sang mama yang berada di tamu.
berbaring diatas kasur sembari memejamkan mata, hari ini sangat melelahkan, tubuhnya butuh istirahat.
pukul delapan malam hyunjin terbangun dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuhnya. terduduk di tepi ranjang sembari mengumpulkan cakranya.
tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu disusul oleh suara mama hwang. wanita parubaya itu masuk ke dalam kamar setelah persetujuan dari sang pemilik.
“nyenyak tidurnya?”
hyunjin mengangguk, “mama kenapa gak bangunin aku?”
“mana tega mama bangunin kamu tidur, orang kamu lagi kecapekan kayak begitu.” kata mama hwang sambil mengusap kepala anak semata wayangnya.
terdengar helaan nafas berat dari mama hwang, wanita itu seperti ingin mengatakan sesuatu yang sedikit berat untuk di sampaikan.
“kalau ada yang mau di omongin bilang aja mah.”
hyunjin menatap mama hwang sekilas lalu kembali memainkan jari-jarinya untuk menyembunyikan rasa gugupnya.
“hyun, what if we moved to Las Vegas again?”
atmosfir berubah seketika, ruangan ber-ac itu terasa lebih dingin dua kali lipat.
hyunjin merubah posisi duduknya, menatap lekat sang mama tanpa mengatakan sepatah kata pun.
“mom it's not funny.”
“i'm not joking hwang, i'm serious. Las Vegas isn't bad for you, right?”
mama hwang mengais kedua bahu si tunggal dengan maksud meyakinkan agar hyunjin menuruti perkataanya.
“give me the reason.”
“your dad mau lanjut s3, dan dia mau kamu lanjut kuliah disana.”
terpampang jelas tatapan kecewa hyunjin yang diberikan untuk mama hwang. baru kali ini dia melihat orang tuanya bertindak egois.
“don't be so selfish. disini banyak kampus negri maupun swasta yang bagus. gak, aku gamau pindah.”
keheningan menyelimuti mereka berdua. keduanya enggan mengeluarkan suara, yang lebih muda kalut dengan pikirannya dan yang lebih tua telah diselimuti perasaan bersalah.
“mending sekarang mama keluar dulu, aku mau bersih bersih. aku capek.”
mama hwang mengangguk, lalu mencium kening hyunjin sekilas, “i know i'm selfish. maafin mama ya hyun.”
setelah itu ia melangkah pergi meninggalkan hyunjin sendiri.
better late than neverr, happy new year all!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
beside you; hyunjeong (discontinued)
Ficção Adolescente❝ i'll always be there, beside you hyunjin. ❞ a hyunjeong fanfiction.