Takemichi meneguk ludah, hari ini dia menginap di rumah sahabatnya, Chifuyu Matsuno. Karena lelah bermain game, Chifuyu tertidur di tatami, wajah Chifuyu terlihat tidak nyaman, mungkin karena panas, karena sekarang sedang musim panas, sebagai teman yang baik, Takemichi berinisiatif membuka baju Chifuyu, agar temannya itu tidak lagi kenapasan. Setelah pakaian atas Chifuyu terbuka, Takemichi meneguk ludah.
"Wow, dada Chifuyu besar"
Tanya sadar Takemichi menyentil nipple Chifuyu, membuat Chifuyu mengerang dalam tidurnya, sekarang nipple Chifuyu tegak, Takemichi kini juga menyentil puting susu Chifuyu yang sebelahnya. Takemichi meremas dada montok Chifuyu, tangannya yang satu lagi menggosok penisnya yang masih tertutup celana.
Takemichi mengambil losion dari meja, lalu menumpahkan cairan licin itu ketangannya, kemudian Takemichi membalurnya ke sekitaran dada besar Chifuyu, membuat tubuh sahabatnya itu mengkilap, setelah selesai meratakan losion di tubuh atas Chifuyu, Takemichi berdiri, mengeluarkan penisnya tegaknya yang berukuran 18 inci.
Takemichi mengangkangi dada Chifuyu, penisnya kini ada didada montok temannya. Takemichi mencengkeram dada Chifuyu, menyatukan dada besar itu, agar penisnya terjepit dibelahan dada sang sahabat. Takemichi memaju mundurkan pinggulnya, kepala penisnya menyentuh bibir Chifuyu yang terbuka, untuk mengeluarkan desahan. Pemandangan penisnya terjepit di belahan dada Chifuyu, membuat Takemichi semakin sange.
"Fuy aku keluar Fuy! Aku crot diwajahmu!"
Crottt crottt
"Aarrgghhhh! Ngentot! Enak banget!"
Takemichi crot diwajah Chifuyu, muka Chifuyu yang tertutup spermanya, membuat Takemichi semakin ingin ngewe temannya tersebut.
"Jangan bangun sampai aku selesai ngentot kamu ya Fuy"
Kata Takemichi sambil melepaskan celana pendek Chifuyu, melemparkannya sembarang arah.
"Masih rapet, bakal puas aku ngentot kamu Fuy"
Semua orang selalu menganggap Takemichi adalah anak yang polos, tapi sebenarnya tidak, Takemichi sudah sering ngentot sama pelacur jalanan, yang memberikan tubuh mereka secara cuma-cuma padanya, penisnya yang besar membuat para lacur itu puas, hingga mereka selalu memohon untuk dientot olehnya terus menerus.
Takemichi meraba pinggiran anal Chifuyu, lalu memasukkan jarinya perlahan kedalam anal temannya, Chifuyu mendesis kesakitan, tapi masih tidur. Takemichi yang tak tega meremas dan memilin dada montok Chifuyu. Takemichi menambahkan jari kedua dan ketiga, setelah Takemichi merasa lubang Chifuyu sudah siap dimasuki penisnya, ia mengeluarkan jarinya dari anal ketat sahabatnya. Takemichi siap memasukkan penisnya dalam anal Chifuyu.
"Michi"
Panggilan itu membuat Takemichi tidak jadi memperkosa sahabatnya, rasa bersalah menyeruak dalam hati Takemichi, ia merutuki kebodohan dirinya, yang akan mengambil kepolosan Chifuyu-nya. Takemichi kembali memasukkan penisnya kedalam celana, lalu berbaring memeluk Chifuyu dengan posisi mereka yang saling berhadapan, Takemichi mengecup kening Chifuyu.
"Mimpi indah Fuy, aku sayang kamu, maaf untuk yang tadi ya"
Takemichi mengeratkan pelukannya ditubuh Chifuyu, tak berselang lama, Takemichi tertidur.
"Tidak apa-apa, aku juga sayang padamu Michi"
KAMU SEDANG MEMBACA
big boobs (Yaoi 18++)
FanfictionArea dewasa, khusus fujoshi dan fudanshi diatas 18++ Bagaimana jika laki-laki memiliki dada dan nipple besar seperti wanita, tentu saja itu membuat orang-orang, yang dekat dengan mereka menjadi terangsang.