Fanfic free
Hari ini, klub renang akan ke pantai, Rin tidak mau pergi, tapi teman-temannya ngotot agar dia ikut. Matsuoka bukannya tidak mau pergi, tapi dia tidak mau ke pantai, jika ke pantai, tentu saja dia harus membuka baju dan memakai celana renang saja. Dia tidak masalah hanya memakai pakaian renang saja, tapi itu hanya di depan klub atau saat bertanding saja, jika di depan banyak orang, apalagi orang asing, dia tidak mau.
"Ayolah Rin-chan, jangan takut, Nagisa-chan ini akan menjagamu"
Nagisa bergelayut manja dilengan Rin. Rin sendiri risih, akan tatapan mesum para pengunjung pria di pantai dan tatapan iri wanita disana. Rin tidak nyaman, ketika dadanya yang montok dilihat banyak orang. Haru, Makoto, Sousuke dan yang lainnya, tengah bermain voli pantai, sedangkan Rin dan Nagisa, pergi ke penjual jus, karena Nagisa merengek ingin membeli minuman karena dia haus.
Rin duduk kursi tinggi, tempat khusus yang disediakan untuk pengunjung disana. Rin melamun, Nagisa tengah memesan jus, yang jaraknya agak jauh dari Rin. Rin tidak sadar, Seseorang berjalan kearahnya, kaki orang itu tersandung kursi dan tidak sengaja, menumpahkan jus jeruk pada Rin. Matsuoka tersentak, ketika air dingin menyentuh kulitnya, tubuh ramping itu sedikit mengigil, karena dingin.
"Ah, maafkan aku, biarkan aku membersihkannya"
Orang itu mengeluarkan lap dari celana renangnya, lalu mengusap kulit putih Rin, saat melap jus ditubuh Rin, sepertinya tangan orang itu, sengaja menekan dada berisi Rin, membuat si rambut merah melengkuh.
"Rin-chan! Hei! Apa yang kau lakukan!"
Nagisa menarik tangan orang itu dari dari dada Rin, lalu meninjau orang tersebut, Nagisa melakukannya, sambil berteriak mesum. Haru dan yang lainnya, mendengar ada keributan, mereka pun menuju lokasi kejadian, lalu terkejut, ketika Nagisa yang biasanya lembut dan ramah, bisa menjadi brutal seperti ini.
"Nagisa! Hentikan"
Rei menarik Nagisa yang seperti kesetanan, Hari dan Sousuke menghampiri Rin, yang sepertinya syok.
"Dia pantas mendapatkannya, beraninya dia menyentuh Rin ku!"
Haru memeluk Rin, menenggelamkan wajah Rin ke dadanya. Rin yang mendapat perlakuan seperti itu dari Haruka, membuat wajah Rin merona. Sousuke mengusap rambut Rin, tangan lainnya memegang pinggul Rin.
'Dada Rin lembut'
Batin Haru, Makoto yang melihat senyum aneh diwajah Haruka, langsung memukul pelan kepala Haru.
"Aishh, sakit"
Keluh Haru, Rin menatap polos Haru. Haruka yang ditatap seperti itu, jadi salah tingkah. Sousuke berdehem, mereka semua diminta ke kantor polisi, yang tak jauh dari pantai, karena Nagisa yang tadi memukul orang sampai yang bersangkutan geger otak lumayan parah. Setelah Nagisa menjelaskan kejadian sebenarnya, Nagisa tidak jadi ditangkap, pelaku yang tadi melecehkan Rin lah yang ditangkarkan.
Sekarang Rin dan yang lainnya, berada di penginapan, mereka tidur disatu ruangan yang sama, lengkuhan dan desahan dapat didengar dari ruangan tersebut.
"Aaahhh unghhh hhmmnnggg"
Rin terus mendesah, karena dua penis yang keluar masuk dari lubangnya. Nagisa menghisap dan menarik nipple Rin, bisa dilihat dada Rin yang montok bengkak, karena dikulum berganti oleh teman-temannya. Rin juga sudah tiga kali keluar, perutnya terasa penuh, akibat banyak sperma yang dikeluarkan dalam lubangnya, membuat perut Rin agak buncit.
"Uhnggggg~sudahhh uhhhggg"
Rin memohon pada mereka untuk berhenti, tapi tidak didengar, sepanjang malam, hanya desahan dan suara plok plok saja yang terdengar. Rin baru bisa menutup mata, jam tujuh pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
big boobs (Yaoi 18++)
FanficArea dewasa, khusus fujoshi dan fudanshi diatas 18++ Bagaimana jika laki-laki memiliki dada dan nipple besar seperti wanita, tentu saja itu membuat orang-orang, yang dekat dengan mereka menjadi terangsang.