big boobs (Yaoi 18++)

risih🔞

Gintoki risih akan dadanya yang besar, terlihat seperti dada wanita, padahal ia laki-laki, itu juga menyebabkan dirinya sering di gerayangi oleh laki-laki mesum, dadanya sering diremas, nipple nya ditarik sampai merah.

"Ughhgg~ hentikan brengsek aanghh~"

"Kau berkata tidak, tapi kau mendesah keenakan, ckckck, tubuhmu lebih jujur Gintoki,"

"Brengsek uugghh!"

Crottt crottt

Gintoki menggelinjang, ia keluar akibat kocokan Hijikata dipenisnya, mereka saat ini ada penginapan yang letaknya jauh dari pusat kota, mereka ada disana karena misi.

"Eeghhh mmhggg aanghh~"

"Uhhh~nikmat!"

Hijikata duduk diperut Gintoki, kedua tangannya meremas kuat dada montok si surai silver, penis terselip diantara dada berisi, kepunyaan laki-laki dibawah tindihannya.

"Uhhk, Gintoki, akuhh aargkhh!"

"Hyahhh jangan diwajahku eemmghp!"

Crottt crottt crottt crottt

Sperma Hijikata menutupi wajah seorang Gintoki, si surai silver menjilat sperma Hijikata, yang dekat dengan bibirnya, mencicipi rasanya.

"Kau nakal Gintoki, seperti jalang saja, menungging, aku mau ngentot kamu dari belakang"

Gintoki menurut, ia menungging di kasur penginapan.

"Anal ini masih sempit, padahal sudah sering di pakai banyak laki-laki termaksud aku"

Pujian Hijikata membuat anal Gintoki berkedut, ingin cepat-cepat di masuki.

"Lubang sangean, aku ku entot kau sampai pagi Gintoki"

Hijikata berdiri dibelakang Gintoki, pesan besar beruratnya siap membuat anal Gintoki melar.

Bles

"Eengghhh! Ngentot! Enak Hijikata aarrghh!"

"Uhhg! Sempit!"

Plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk

Suara entotan terdengar sampai di kamar lain, membuat mereka yang mendengar desahan Gintoki menjadi sange berat dan langsung ngewe teman satu kamar mereka, yang menginap sendiri ngentot sama pengurus penginapan. Desahan saling bersahutan dari penginapan tersebut.

"Eeghhh nnngghhh Hijikatahhhh lebih kerashhh entot lebih cepat eemmgghh!"

"Ngentot, analmu bikin nagih Gintoki! Aarrgghhhh! Enak banget! Aku crot!"

"Crot di dalam Hijikata ughhh! Isi aku dengan semua pejumu aahhh enakhhh mmngggh!"

"Aku crot lagi Gintoki! Aargkh!"

Crotttt crotttt crotttt crotttt

Hijikata keluar sangat banyak dalam anal Gintoki, Gintoki sendiri menyembur ke kasur. Hijikata mencabut penisnya dari anal Gintoki, Gintoki berbaring telentang, lalu mengangkang, jarinya melebarkan analnya yang kembali menyempit, membersihkan penis Hijikata untuk mengenjot dirinya lagi.

"Dasar lonte, minta dientot lagi"

"Tapi kau suka kan?"

Goda Gintoki yang membangkitkan gairah Hijikata untuk mengagahinya tidak hanya sampai pagi, tapi juga kembali malam.

"Aaarrgghh enak morehhh morehhh i love you Hijikatahhhh aaarrhhhh!"