Happy Reading
~♥~
Setelah berganti baju dan mandi, Aya membaringkan badannya di kasur, sambil memainkan ponselnya. Ia membuka aplikasi Tik Tok,ia melihat postingan video vlog seorang anak yang mendaftar ke sekolah bersama orang tuanya.
"Bunda anter aku daftar ke smp ya bunda" Bujuk gadis kecil itu kepada bundanya.
"Bunda besok sibuk ada acara , bunda ngga bisa, coba sama ayahmu."
"Huuuuh" gadis itu membuang napasnya kasar Lalu menemui ayahnya yang sedang sibuk dengan laptopnya.
"Ayah besok Aya ada pendaftaran ke sekolah, Ayah mau kan nemenin Aya"
"Kamu ga liat ayah sibuk ? Kamu kan udah gede mandiri sedikit dong, jangan ngandelin orang tua mulu, nanti ayah kasih uangnya buat bayar pendaftaran sekolah ,kamu daftar sama bunda."
"Ta-tapi katanya bunda besok ada acara, terus bunda nyuruh Aya daftar sama ayah aja."
" Yaudah daftar sendiri aja, ntar ayah kasih uang lebih, udah sana Ayah sibuk" ucap Tio dengan tangan yang ia kibas-kibas kan bermaksud untuk mengusir anaknya, merasa tak dipedulikan oleh kedua orang tuanya ke esokan harinya ia berangkat dan mendaftarkan dirinya ke sekolah sendiri.
Sedikit masa lalu yang pahit itu pun terlintas lagi ke kepala Aya tanpa dirasa setetes air mata pun keluar dari matanya,
ia merasa iri tak bisa seperti anak yang ada di video itu, dengan kasar dia menghapus air mata itu dengan punggung tangannya.
"Hahahaha boro-boro ditemenin kek gitu di kasih ucapan semangat aja ga pernah" Ucapnya dengan nada miris setelah agak lama ia melihat video-video di Aplikasi tersebut, tiba tiba ada pesan masuk.
Oca🐒
Ay besok bareng gue ya, gue jemput deh
share loc alamat rumah lo ya
Gausah Ca ntar gue berangkat bareng ayah😁😁
Oca 🐒
Yaudah deh Ay see u besok
anyingkuh 💘
Sebenarnya ia sungkan kepada Oca karna sudah menolak 2 kali ajakan temannya itu.
"tok tok tok"
Terdengar ketukan pintu kamar, dengan sigap Aya membukanya dan ternyata sosok yang mengetuk adalah adik Aya, Abimayu syaputra
"Aa-apa ?"
"Lo disuruh makan bunda."
"Hm." Setelah mendapat jawaban dari Aya, Abi pun segera pergi dan berlalu ke kamarnya.
"Tumben nyuruh makan." batin Aya.
Tanpa berlama lama Aya segera menuju meja makan dan benar saja disana sudah ada makanan kesukaannya.
"Bunda udah masak, cepet makan, setelah makan bersihin rumah bunda ada acara mau keluar, kamu jadi anak cewe kerjaan dikamar mulu, kamu ga lihat anaknya Bu Retno tuh rajin banget." Ucap bu Ratna dengan semangkuk sup ayam.
"Bunda nyuruh aku makan cuma mau banding-bandingin aku ya"
"Ngebantah ya kamu kalau dikasih tahu, bunda itu ga mau ada anak pemalas dirumah bunda, jangan jadi anak yang gak tahu diri kamu ya!"
Tanpa menjawab Aya langsung memakan makanan yang sudah disiapkan bundanya .
setelah makan ia mencuci piring dan mengerjakan semua pekerjaan rumah, dari mencuci baju,menyapu,mengepel bahkan membersihkan halaman depan rumah.
Setelah selesai bersih bersih ia mandi lagi dan balik ke kasurnya, kali ini Aya tidak bermain handphone tapi ia membaca dan membuat rangkuman materi pelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
Teen Fiction. . . Inilah kisah seorang Anatasya Difya sosok remaja berambut pirang yang menyembunyikan seribu luka dalam wajah riangnya. Ia menghadapi dunia yang amat kejam dengan sendirian. Tidak ada satu orang pun bisa mengerti dia, Tidak memiliki rumah y...
