03

24 25 11
                                    

Suasana di dalam kelas XI IPA 6 sangatlah ramai karna hari ini para guru tidak mengisi jam pelajaran dikarenakan ada rapat.

Para siswa dan siswi ada yang berbincang ada yang nge game ada pula yang pergi ke kantin untuk makan.

Di sisi lain Vino sedang tidur ia sangat mengantuk karena tadi malam ia tidak bisa tidur ia selalu kepikiran tentang gadis yang hampir ia tabrak, ia penasaran dengan sosok cewek itu dan untuk apa dia berbicara seakan tak takut mati tertabrak oleh Vino.

"Bos tidur mulu lo" Ucap eza yang terheran heran dengan Vino,
Biasanya cowok itu tak pernah tidur waktu dikelas namun ada apa dengan dia hari ini apa dia tidak tidur sehabis pulang dari basecam?.
"Semaleman gue ga tidur, dah sono  gue ngantuk" Usir Vino dengan mengibas kibaskan tangannya.
"Aelaah ga asik lu boss ayo ke kantin" Tanpa aba aba si eza menarik lengan Vino hingga cowok itu berdiri.
"Ck narik-narik kayak ama pacar aja lu za, buset jangan jangan kalian ngegay? "  Ucap oja kepada kembarannya itu.
"Mata lo nge gay" Pelotot Vino dengan mata elangnya.

Meskipun ogah Vino tetap pergi ke kantin bersama teman temannya
Dan seperti biasa Kenzo dan Welly hanya diam mengikuti mereka bertiga.

Saat tiba di kantin mereka memesan makanan dan minuman ke ibu sum (bu kantinnya)
"Bu sum batagor 5 es kopi susunya 5 juga ya, oiya buuk Vino yang bayar" Teriak Eza ke bu Sum
"Oke tunggu dulu ya nang"

Saat menunggu pesanan datang, tak sengaja Vino melihat Aya dan dua teman ceweknya serta ada dua cowok di satu meja tak lain Oca Sasya Azil dan Aldi.

Tiba tiba Aya tersedak saat memakan bakso dengan segera Aldi memberikan minum kepada Aya.

"Kalo makan pelan pelan ga ada yang mau minta baksomu" Ucap Aldi dengan tangan yang memegang tisu dan di berikan kepada Aya.

"Aseeeekkkk modus anying" Celutuk Azil
"Dedek Sasya mau ga sama bang Azil nanti kalau kesedak Azil yang kasih minum kiw kiw" Canda Azil yang langsung mendapat pelototan dari Sasya
"Amitt amiit bestie gue demen sama lu si toa bau bawang" Ejek Oca .
"Hahaha jan gitu Ca ntar malahan lo yang suka sama Azil" celutuk Aldi.                                                     "Apaansi Al julit amat, sama Gue aja Lo Gue bahasanya, coba aja sama Aya pasti aku kamu, tuh kan Lo pasti demen sama Aya kan." Timpal Oca tak kalah julit.

Di satu sisi Aya hanya diam memerhatikan sahabatnya yang berisik itu dengan mata yang ia kerjap-kerjapkan ia bingung kenapa Aldi tiba-tiba berperilaku seperti itu kepada dia.

Melihat adegan di meja Aya dan teman temannya entah mengapa Vino tidak suka dan langsung saja pergi meninggalkan teman temannya.
"Anjing" setelah mengatakan itu ia pergi dari kantin.
Semua warga kantin kaget dengan apa yang dilakukan Vino tak terkecuali Aya dan teman teman Aldi karena Aldi mengumpat cukup keras.

Kenzo yang peka dengan Vino ia mengejar Vino sedangkan 3 sahabatnya tetap di kantin dan menghabiskan pesanannya.

*****
Vino pergi ke balkon sekolah karena ia tahu sedari tadi di kantin Vino selalu memperhatikan anak baru itu.

"Lo suka sama dia ?" tanpa diketauhi oleh Vino Kenzo sudah berada dibelakang Vino dan menepuk nepuk pundak Vino.

"gue ? Suka sama dia? Ga mungkin lah bro gue aja ga kenal sama tuh bocah."
"Mulut lo bisa nyangkal tapi ngga dengan hati lo bro, gue ga sebodoh itu buat ngetahuin kalo lo suka dia Vin,"

Vino bengong, bingung sendiri dengan dirinya kalau benar ia suka dengan cewe itu, apakah secepat itu dia menyukainya ? Dan apa yang Vino sukai dari cewe itu?

Selama sekolah di sini ia selalu dikejar cewek-cewek bahkan yang ber body bagus cantik namun tak ada rasa tertarik Vino kepada cewek cewek itu

"Ungkapin kalo lo ga mau kehilangan dia"  Kenzo berlalu setelah mengatakan itu

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang