Setelah mendengar jawaban dari Taeyong dan juga Jeno. Polisi yang ada disitu pun langsung mengunjungi rumah Hyewon dan menangkapnya
Disaat polisi menangkap Hyewon, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena kekuatannya dibandingkan dengan polisi jauh berbeda dan tentunya polisi akan menang jika main dari fisik
Setelah penangkapan di rumah Hyewon, mereka langsung membawa Hyewon ke kantor polisi dan mulai menyelidiknya
"Apakah benar kamu yang membunuh kedua orang tua Lisa? Atas motif apa?"
"A-aku tidak membunuhnya!" balas Hyewon yang daritadi terus ngotot bilang bahwa ia bukan pembunuhnya
Polisi tentu saja tetap akan terus menginterogasi hingga akhirnya ia mengaku
"Cepat jawab jujur. Jika kamu jawab jujur maka hukuman kamu akan kamu ringankan."
Perkataan itu mampu menipu Hyewon hingga akhirnya ia mengaku
"Iya, saya yang bunuh kedua orang tua Lisa." ujarnya pelan
Tapi mengapa? Polisi tidak akan pernah bisa menebak bahwa Hyewon yang membunuhnya jika bukan Jeno dan Taeyong beritahu
Jika dilihat dari background Hyewon, ia sama sekali tidak ada catatan kriminal. Selain itu, Hyewon juga tidak pernah mempunyai masalah dengan keluarga Lisa. Jadi mengapa ia bisa membunuhnya?
"Ahh sepertinya bapak polisi belum tahu. Keluarga saya dan keluarga Lisa pernah mengalami masalah dulu. Kedua orang tua Lisa selalu saja menagih utang kepada orang tua saya."
"Hal itu membuat papa saya meninggal karena mati-matian harus bekerja membayar utang! Bukankah nyawa harus dibayar dengan nyawa!?" ujar Hyewon dan tentunya dengan ekspresi datarnya. Oh sungguh, raut wajah Hyewon saat itu benar-benar terlihat tidak senang
Polisi yang mendengar hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia tidak menyangka bahwa hal itu yang bisa membuat Hyewon membunuh kedua orang tua Lisa
Tapi tunggu, bagaimana bisa ia membunuh dua orang dewasa? Anak kecil membunuh dua orang dewasa sungguh tidak masuk akal!
"Aku tidak membunuhnya sendirian. Aku memiliki teman yang membantuku saat itu."
Siapa?
"Lisa pasti mengenal orang itu. Dia ada di dekat Lisa."
Siapa orang itu? Dengan tidak sabaran tentunya polisi langsung bertanya tentang siapa orang itu
Namun anehnya entah mengapa Hyewon tidak mau jawab, ia terus saja mengatakan hal-hal aneh
Hyewon tertawa kecil." Ternyata memang benar terkadang orang yang paling bisa menjahati kita adalah orang terdekat."
Polisi terus-terusan bertanya kepada Hyewon tentang identitas orang itu namun perempuan itu masih saja menjawab dengan jawaban aneh
"Sebenarnya aku sudah lupa akan orang itu. Namun beberapa hari yang lalu aku baru saja mengingatnya kembali."
"Ohh dia sudah berubah dan berbeda sekali dari saat ia kecil."
"Aku tidak menyangka bahwa ternyata aku bisa bertemunya lagi."
"Bisa-bisanya orang itu hidup dengan tidak ada perasaan khawatir, sementara aku? Disini setiap hari aku selalu merasa khawatir. Khawatir jika suatu saat rahasia ini akan terbongkar."
Polisi sudah muak mendengar semua perkataan Hyewon yang tidak ada hubungannya sehingga polisi memutuskan untuk menahan Hyewon dulu sampai kasus ini selesai
Hyewon langsung dibawa pergi oleh salah satu petugas yang ada disitu. Namun saat akan keluar dari pintu ruang investigasi itu, Hyewon menoleh ke belakang dan mulai mengucapkan sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ Tacenda || Liskook [SUDAH TERBIT]
Fanfiction°• 𝐋𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐫𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 °• . Lelaki dengan ribuan hingga jutaan rahasia gelap yang tidak pernah ia beritahukan kepada siapapun. Entah karena...