Proses pendonoran dan transfer darah memakan waktu kurang lebih 1 jam. Kini Lisa sedang berada di salah satu kamar rumah sakit itu
"Mau aku belikan makanan? Apakah kamu lapar? Aku belikan telur ya?"
Berkali-kali Jennie selalu bertanya tentang makanan apa yang ingin Lisa makan. Namun saat ini Lisa sama sekali tidak nafsu untuk makan
"Tidak usah jen, aku sedang tidak lapar."
"Meskipun kamu tidak lapar, kamu tetap harus makan lis." saut Taehyung lalu dengan segera mulai beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kantin rumah sakit
CIEEEE... DIPERHATIIN... goda sahabatnya itu sambil menepuk-nepuk pundak Lisa
"Apaansi Jen." Lisa hanya menggelengkan kepalanya saja dengan kelakuan sahabatnya itu
Tok.. Tok.. Tok...
Masuk!
Hyewon masuk ke dalam ruangan itu perlahan dan langsung menyamperi Lisa yang sedang berbaring di ranjangnya
Lis.....
Hm?
Sekali lagi terima kasih karena telah mendonorkan darah untuk Eomma aku. Kali ini aku akan menceritakan semuanya. Katanya
Hyewon menarik kursi dan mulai duduk di samping Lisa. Ia menarik nafas panjang dan mulai menceritakan semuanya
"Aku minta maaf karena telah menuduh kamu yang menusuk aku. Aku terpaksa melakukannya. Waktu itu saat aku berada di rumah sakit setelah operasi, ada lelaki yang datang menyamperiku dan mulai mengancam untuk tidak buka mulut soal kejadian di gudang itu. Aku tidak berniat untuk menuduhmu namun disaat itu orang-orang mengira hanya ada kamu disana sehingga hanya kamu yang bisa aku katakan sebagai pelaku-. "
Lalu bagaimana dengan kejadian saat di gudang itu? Jennie langsung menyelak omongan Hyewon
"Kalau saat kejadian di gudang aku tidak terlalu ingat muka orang itu. Namun aku yakin lelaki yang menusukku waktu itu berbeda dengan yang menyamperi ku saat di rumah sakit."
"Beda? Jadi maksudmu kemungkinan mereka bersekongkol?"
"Entahlah aku sendiri masih tidak yakin. Namun hanya itu yang bisa aku tangkap dari semua ini."
"Ahhhh aku mulai ingat sekarang!"
"Sepertinya lekai yang menusukku di gudang waktu itu memakai sebuah kalung. Aku tidak yakin dengan kata di kalung itu namun huruf awalnya adalah J! Iya benar J! Aku sangat ingat sekali!"
J??
Tiba-tiba saja Taehyung masuk ke dalam ruangan dan menghentikan pembicaraan mereka bertiga
"Lisa, ini makanlah terlebih dahulu." sambil menyodorkan semangkok bubur
Terima kasih Oppa...
"Ahh kalau begitu aku keluar dulu ya, ingin menjaga Eomma." Hyewon langsung pergi meninggalkan mereka bertiga di ruangan
Taehyung mengusap rambut Lisa, sebelum akhirnya juga pergi meninggalkan ruangan itu karena ia masih memiliki urusan untuk diselesaikan
J.... J.. Siapa orang dengan huruf depan namanya J... Hmm...
Sembari menyuap bubur ke dalam mulutnya, Lisa terus berpikir tentang orang dengan awalan nama J ituJ-Jungkook?
Pikiran Lisa entah mengapa mengarah pada JungkookAhh tidak mungkin kan ya? Tapi bukankah seingat aku Jungkook tidak ada di rumah saat itu? Ia juga pulang dengan keadaan basah kuyup? Ia bilang karena kecebur got?
"Jen, di Seoul ada got ga sih? Atau danau? Sungai?"
"Ada! Sungai han!"
"Tidak, tidak. Maksudku di dekat lab dan juga di dekat rumahku."
"Di dekat lab dan rumahmu? Tentu saja tidak ada! Jelas-jelas semuanya hanya jalanan."
"Ahh benar juga."
Lisa sudah tidak bisa menghiraukan pikirannya lagi. Jelas-jelas hampir semua bukti mengarah kepada Jungkook
"Jen, ayuk temani aku memeriksa CCTV dekat jalan rumahku."
"Untuk ap-."
Lisa langsung berdiri dari ranjangnya dan menarik tangan Jennie untuk ikut dengannya
Lisa meminta izin dokter yang ada disana untuk pulang ke rumah. Dokter tentu saja mengizinkan Lisa namun dengan syarat agar Lisa tetap beristirahat di rumah
Setelah mendapatkan izin dari dokter rumah sakit itu, Lisa dan Jennie langsung bergegas menuju satu pos satpam di sekitar rumah Lisa
Disanalah semua rekaman CCTV ada
"Maaf menganggu, saya Lisa. Bolehkah saya melihat rekaman CCTV sekitar 1 bulan yang lalu di jalan xxxx (Jalan ke rumah Lisa)."
"Untuk apa ya? Kami tidak bisa memberikannya sembarang kepada orang-orang."
"Kucing teman saya hilang pak dari bulan lalu. Jadi saya harus liat kemana kucing itu pergi." Lisa memang tidak begitu pintar dalam membuat alasan
Untungnya saja bapak satpam itu mengizinkan Lisa dan Jennie untuk mengecek rekaman CCTV
Jennie dan Lisa memperhatikan semua rekaman dengan seksama
"Jen, jen. Pause disini."
"Coba di zoom Jen."
Jennie langsung pause dan zoom sesuai dengan perintah Lisa
"Coba mulai lagi videonya Jen."
Jennie hanya bengong melihat sahabatnya itu. Jennie tidak tahu apa yang Lisa ingin tahu dari CCTV itu
Ini Jungkook kan? Kenapa dia menyalak kran dari samping rumah orang itu?
Setelah di zoom berkali-kali, Lisa melihat ada noda darah di baju Jungkook yang terekam dalam CCTV itu
Darah? Ngapain Jungkook mencuci bajunya dengan air itu? Lalu mengapa Jungkook berbohong kepadaku waktu itu? Apakah benar Jungkook yang mencelakai Hyewon?
Lisa mengucapkan terima kasih kepada satpam itu lalu mulai menarik lagi tangan Jennie untuk pergi
"Mau kemana lagi Lis?"
"Mau menemui seseorang."
"Siapa?"
"Jaehyun."
Kebetulan waktu itu Lisa masih menyimpan alamat rumah Jaehyun yang ia berikan kepada Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ Tacenda || Liskook [SUDAH TERBIT]
Fiksi Penggemar°• 𝐋𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐫𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 °• . Lelaki dengan ribuan hingga jutaan rahasia gelap yang tidak pernah ia beritahukan kepada siapapun. Entah karena...