03 . Melengkapi

881 86 17
                                    

“ hhhhhahh ngeselin banget.

Yeji mendolosorkan kepalanya ke meja dengan tak semangat. Sebelah tangannya meremas kertas HVS yang menjadi sumber keterpurukannya hari ini.

Ia merasa begitu jengkel dengan kertas yang bertulisan pena merah diujung atas dengan angka 65 melingkar besar disana.

Nilai hasil ulangan fisika nya begitu buruk , ia ingin sekali merobek kertas ulangan itu lalu membakarnya hingga hangus.

“ eiii.. dilarang menghilangkan barang bukti cantikku...”

Hyunjin datang menghampirinya dengan membawa segelas strawberry cheese smoothies dan ameicano untuk dirinya sendiri.

Meraih cepat kertas ulangan yeji yang sedang disiksa pemiliknya.

Hyunjin mengechek kertas itu dengan seksama dari atas hingga bawah.

Banyak soal yang sebenarnya mudah , hanya saja yeji kurang teliti saat menghitung angkanya atau gadisnya ini salah menggunakan rumus ,itu sebabnya banyak yang salah bagian jawaban esay.

“ 65 untuk ulangan fisika is not bad babe tapi masih jelek sih kalau dibanding punyaku. ”
Ledek hyunjin dengan senyuman jahilnya pada yeji yang merengut kesal.

“ nilaiku melas kaya hidupkuuuu....

Hyunjin dengan sabar mengelus Surai rambut yeji ,
“ gapapa , nanti belajar lagi yang giat ." Katanya begitu.

Yeji tak menggubris, ia meraih smoothies nya dengan malas.

“ gak mauuu.... Mau nikah aja rasanya ".

Hyunjin mendengus ,ketawa dengar halu pacarnya itu. “ gak ada yang mau nikahin cewe bego kayak kamu ." Jawabnya becanda

Yeji menoleh padanya, menyamping badannya , menyangga kepalanya dengan satu tangan dimeja.
“ termasuk kamu?”.

“ kecuali aku. ” sahutnya jelas tanpa ragu.

Yeji merotasikan matanya malas, lalu mendekati hyunjin. Menyender padanya, membiarkan hyunjin sibuk dengan kertas ulangannya.

“ kamu salah jawab yangg, gak teliti kamu tuh. Rumusnya bener tapi hasil akhir kamu melenceng makanya jadi salah. " Komplennya hyunjin teliti

“ ya maaf.., kilaf aku jawabnya. Manusia kan juga bisa keliru. "
Yeji tak peduli lagi, capek otak dan batin dia.

“ sejak kapan 40+20 jadi 50? Harusnya 60 sayangkuu, Goblok bener kamu  " Hyunjin greget dengan hasil jawaban yeji. Ia pun mengotak-atik ulang soal ulangan itu, ia baca dengan teliti.

Hyunjin yang memiliki kecerdasan lebih dibanding yeji agak tidak terima dengan kecerobohan gadisnya yang asal-asalan itu.

Sebuah bola pada permainan soft ball bermassa 150 gr dilempar horizontal ke kiri dengan kejauhan 20 m/s . Setelah dipukul bola bergerak ke kanan dengan kejauhan 40 m/s . Impuls yang diberikan oleh pemukul terhadap bola adalah...

 Impuls yang diberikan oleh pemukul terhadap bola adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ harusnya gini jawabmu. " Tunjukan coretan hyunjin pada yeji yang cuma ngangguk tak minat. Gadisnya hanya berdehem, “ hm".

Ya mau bagaimana lagi, itu nilai tidak akan berubah jadi 80 meski disesali. Yeji sudah pasrah dengan hasilnya itu.

Mingguan dia belajar tapi tetap tidak maximal juga hasilnya, lalu dia bisa apa?

“ kapan ulangan susulanya?".

“ Minggu depan".

Hyunjin mengangguk, merapikan kertas ulangan yeji lagi. Ia akan memastikan kekasihnya itu untuk lebih semangat belajar dan teliti.

“ yangg "

“ hm."

“ kenapa ya , manusia yang gampang ga enakan selalu dipertemukan sama manusia yang gak tahu diri". Tanya yeji random banget.

Hyunjin cuma ketawa ringan, merapikan helaian rambut yeji. “ biar saling melengkapi." Katanya.

Mata hyunjin bertemu pandang dengan mata yeji , “ kaya kita , aku pintar kamu bego . Pas kan, melengkapi. " Imbuhnya dengan kekehan.

Yeji merengut tak terima , “ iya ya . Kaya aku cantik kamu jelek . Pas juga kan, balance kita tuh. " Balasnya gak kalah.

Hyunjin ketawa hingga senyumnya menyipitkan mata.
“ kamu doang emang yang bilang aku jelek ji. "

“ jeleknya kamu terlihat sempurna di mataku".

Damn, hyunjin lantas diam . Ia begitu salut pada yeji, hanya dia yang begitu luar biasa membuat hyunjin tersanjung bangga dengan caranya memuja dirinya dengan unik.

Elusan dipipi yeji oleh tangan hyunjin .

Berlovey dowey di ujung meja cafe, tidak takut jika akan di marahi tamunya karena cafe itu milik ibu hyunjin. Jadi hyunjin bebas melakukan apapun disitu dengan yeji.

Cup

Hyunjin mengecup ranum pink tipis gadisnya,

“ ulangan selanjutnya harus lebih tinggi dari hari ini. Belajar yang rajin ". Alihkanya.

Yeji mengeluh malas, gelengan kepalanya sebagai protesan.

“ Capek belajar mulu. Pinter engga, mumet iya. Mau nyari sugar daddy aja deh ya." Ucapnya asalan.

Hyunjin mendelik tajam padanya, meraih kedua pipi yeji hingga mencondong maju lalu mencium- mengemut bibir yeji dengan kuat.

Melepaskannya begitu saja hingga yeji menggerutu kesal akan serangan dadakan itu.

“ Gak usah macem-macem kalau gak mau aku hukum". Tukasnya penuh keseriusan.

Yeji mencebik geli, “ dasar pacar sadis." Makinya

Lalu hyunjin dengan pelan menarik kursi yeji lebih dekat, menyematkan tangannya ke pinggang yeji. Memeluknya , satu tangan ia gunakan menarik kepala belakang yeji mendekat lalu mereka kembali ciuman lebih panjang dan lembut penuh cinta didalam setiap kecapan dan lumatan.

Dan mood yeji ikutan membaik berkat ciuman ciuman manis yang hyunjin berikan padanya hari ini.

CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang