10. Sparing

428 64 48
                                    

* I don't expect, kalau cerita ini ada yang nungguin ⊙.☉.






















.






Minggu sore , kebetulan cuacanya cerah serta angin semilir kencang . Tidak begitu panas tapi juga tidak begitu mendung.

Hari libur yang biasanya di pakai para remaja muda buat jalan-jalan sama pacarnya atau teman atau untuk Qtime juga bisa.

Begitu pun dengan yeji , gadis cantik bermata sipit itu datang ke lapangan basket langganan team club' pacarnya. Yang tepat banget sore ini lagi ngadain sparing friendly match sama club' lain.

Dan yeji hadir buat nonton kekasihnya, ia sengaja datang terpisah tidak barengan dengan hyunjin yang sudah di arak-arak oleh rekan timnya untuk pemanasan.

Yeji datang dengan pakaian casual , memakai topi serta masker untuk menutupi wajahnya.

Duduk di barisan ketiga dari aula penonton, banyak sorakan heboh dari sisi lapangan menyemangati para pemain basket yang sedang tanding.

Termasuk sorakan nama pacarnya, “ Hyunjin ayo... Hyunjin pasti menang . Hyunjin yang terhebat...!!!” kurang lebih seperti itu .

Yeji mendengarnya hanya bisa tersenyum tipis di balik maskernya, bukan geli atau risih tapi ia sudah biasa akan tindakan fans-fans fanatik kekasihnya itu. Justru ikut senang juga jika hyunjin masih banyak yang mensupport selain dirinya.

Ia sesekali bertepuk tangan ketika tim hyunjin mencetak gol, dan ikut meriahkan sorakan di lapangan.

Dan sesekali yeji dapat menangkap siluet lirikan dan senyuman hyunjin yang di lemparkan padanya dengan kilat .

Ia heran, bagaimana hyunjin bisa menemukan spot duduknya padahal ia telah berpakaian tertutup. Yeji juga tidak memberikan tahukan sebelumnya pada hyunjin dimana ia akan duduk, tapi sang kekasih berhasil menemukannya sosoknya begitu mudah.

Begitukah insting pasangan menemukannya??

Yeji sempat malu, meski ia sudah berpenampilan rapat agar tidak menarik perhatian penonton untuk fokus padanya tapi tetap saja, ada beberapa orang yang berbisik membicarakan arah pandang hyunjin. Entah dari gaya penampilannya yang aneh itu atau karena mereka tak suka saat hyunjin diam-diam melempar senyuman padanya.

Tak ingin ambil pusing dengan bisikan mereka, yeji ikut menyoraki hyunjin dengan tepuk tangan seperti yang lain.

“ hyunjin keren ya..... ”

Yeji menjeda aksi fangirl-ing pacarnya, telinganya dengar suara seseorang disebelahnya yang memuji hyunjin.

Karna tak tahu apa orang itu sedang mengajaknya bicara atau sekedar ngomong sendiri, yeji tak menghiraukannya sampai dia berkata lagi.

“ Lo fans hyunjin juga ?”.

Kali ini orang itu menoleh pada yeji, dan yeji dengan senyum di balik maskernya yang tentu tak bisa terlihat oleh orang di depannya hanya mengangguk.

Yang mengajaknya ngobrol terkekeh sekilas, melempar pandang ke lapangan dimana hyunjin lagi mendribble
bola dengan semangat.

Yang mengajaknya ngobrol terkekeh sekilas, melempar pandang ke lapangan dimana hyunjin lagi mendribble bola dengan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang