Entah dimana kamu sekarang, di sebuah rumah kecil yang hanya bisa di tinggali layak nya hanya dua orang saja. Kamu menatap ke segala arah dan menemukan seorang gadis yang tengah mencoba membuka pintu untuk keluar, rambut panjang kusut dan pucat nya membuat mu terdiam.
" AYAH!! BUKA PINTU NYA AYAH! KU MOHON BUKA PINTU NYA!! " gadis itu menangis seraya mencoba mendobrak pintu itu, mencoba membuka nya dengan kasar namun tidak kunjung terbuka.
" Tetap lah di dalam nak.... "
" TIDAK! AYAH!! YAAA JANGAN APA APA KAN AYAH KU!! AYAH BUKA PINTU NYA!! " Gadis itu menangis meskipun dia lebih dominan teriak penuh amarah di sana.
Kamu terdiam di tempat mu, dan entah kenapa kepala mu mengingat sesuatu. Dimana kamu dulu juga sama seperti itu, berteriak kencang dan menangis membuka pintu. Mendobrak nya sampai berhasil membuka pintu tersebut dengan perasaan campur aduk.
Dan kembali melihat gadis itu yang terus mencoba membuka pintu nya, mendobrak nya dengan tenaga yang dia punya. Sampai ia mundur dan mencoba mendobrak kembali. Namun..
Dorr!!
Jantung seketika berhenti, tidak asing dengan semua ini. Kamu hanya terdiam entah kenapa dan menatap gadis di depan mu juga terpaku dengan nafas yang tidak karuan, sampai ia kembali mendobrak pintu nya kembali dengan perasaan bertambah semakin panik.
" AYAH!! KAU TIDAK APA APA KAN?! AYAH JAWAB AKU!!.... JAWAB AKU AYAH!!.. Ayah buka pintu nya... "Suara nya semakin melemas dan tidak bisa menahan berat badan nya namun ia masih keras kepala tetap ingin membuka pintu nya.
" Maafkan ayah, (y/n).. Ayah, tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk mu dan... "
" Tidak... Tidak jangan, ku mohon buka pintu nya ayah ... " Ia terus mendorong, ia tidak mau mendengar kan ayah nya dan mendorong pintu itu sampai sedikit terbuka. Ia membuka nya dan melihat apa yang ada di depan nya sukses membuat tangisan nya semakin menjadi, darah berceceran di mana mana.
" AAAAAAAA!! TIDAK!! AYAH BANGUN AYAH!!... kenapa? Kenapa!!!!? " Ia terjatuh dan mendorong pintu lebar lebar.
Memangku kepala ayah nya seraya menangis keras meminta pertolongan, ia berusaha namun seolah semua orang benar benar tidak ada yang perduli. Ia teriak kencang ketika pisau itu masih di genggaman ayah nya dengan darah yang sangat banyak, semua berwarna merah pekat. Kamu hanya diam di sana, dan sampai suara teriakan gadis itu membuat mu menutup mata.
Seketika angin menerpa mu dengan perlahan kamu membuka mata mu, menatap ke arah dimana sekarang kamu tidak berada di rumah itu lagi melainkan di sebuah pantai, melihat samar samar seorang pria dengan baju yang sama seperti Ayah mu tengah berjalan lurus ke depan tepat nya menuju pantai.
" Ayah?... AYAH!!! JANGAN JALAN TERUS!! AYAH!!! " kamu berlari kencang mencoba menghentikan nya namun ketika kamu berlari tidak sengaja kamu tersandung dan kembali berdiri, tetapi tangan mu menyentuh sebuah kaca yang menghalangi.
Kamu mencoba meraba raba dan benar saja kaca menghalangi mu, kamu memukul kaca itu dengan keras dan berteriak keras, semakin keras. Pria itu sudah setengah badan tenggelam di telan air laut membuat mu semakin panik.
" AYAH?!! AYAH JANGAN KE SANA KU MOHON!! AYAH!!!! "
" Ayah! " Seketika kamu terbangun dengan posisi duduk, dengan keringat dingin membanjiri badan mu. Kamu menoleh ke sana kemari, sampai kamu sadar jika semua itu hanya lah mimpi buruk belaka. Mimpi buruk dari masa lalu mu.
" Hanya mimpi... Iya hanya mimpi kenapa harus se takut itu " Kamu tertawa sendiri dan memegang kepala mu, terasa sangat pening yang kamu rasakan.
Sampai ketika kamu seketika ingat sesuatu, dimana kamu mengintip lubang pintu dan menemukan seseorang yang memakai jubah hitam mengintip, dan bodoh nya saat itu kamu hanya diam. Tetapi kamu bisa melihat wajah nya meskipun tidak terlalu jelas.
Kamu ketakutan tentu saja, sehari telah ayah mu di senayan kan dia datang kembali entah dengan tujuan apa. Kamu bersembunyi dengan identitas palsu mu, yang kamu buat sendiri. Bukan bersembunyi, kamu hanya ingin memikirkan bagaimana mencari orang yang sudah membunuh Ayah mu saat itu.
" Gw harus temuin orang itu...... Dan membalas semua nya, iya? Membalas semua nya "
Next | Delete
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Watcher | Kim Doyoung × You ( on Going )
Fanfiction[ Feat. 김도영 ] " Dimana pun lo berada, bagaimana lo sekarang dan semua pergerakan lo. Gw tau semua, gw selalu ngawasin lo. Mata gw gak bakal lepas meskipun hanya satu detik pun dari tempat lo berada " KIM DOYOUNG × YOU #NCT127 #NCTU #NCT