Doyoung berjalan memasuki lorong kampus nya namun tidak sengaja ia melewati seseorang di sana, Doyoung berhenti dan menoleh ke arah belakang. Melihat gadis yang memiliki rambut sebahu itu melewati nya begitu saja, sekilas Doyoung tersenyum tipis dan melanjutkan langkah nya ke kelas.
Di sisi lain kamu ingin ke sebuah tempat setelah menghabiskan beberapa waktu di kelas mendengarkan ocehan dosen nya, untung saja kamu tidak kena semprot juga kalau iya sudah kamu pastikan nyawa dosen itu akan melayang malam ini juga. Menyebalkan sekali. Tapi mau bagaimana lagi, lulus dengan nilai sempurna adalah cita cita almarhum Ayah mu dulu. Meskipun jujur saja kamu merasa semua itu tidak cocok dengan diri mu sekarang, kamu mencoba membiasakan diri mu sendiri.
Sampai kamu merasa ponsel mu agak berdering, kamu mengambil benda tersebut dan melihat apa yang membuat nya berbunyi ternyata rekan mu. Lupakan saja, kamu lebih senang melakukan semua sendiri. Memang kamu agak egois dan juga sering gegabah, namun semua itu ada alasan nya bukan? Bukan tanpa alasan melakukan semua itu.
Kamu kembali melanjutkan perjalanan mu dan tidak sengaja kamu bertemu dengan seseorang. Dia, perempuan itu cukup membuat mu muak setengah mati, kamu mencoba berpikir tenang dan melewati nya. Namun.
" Bukan kah dia jalang itu? Bagaimana bisa dia di sini? " Ucap nya sepertinya sengaja di keras keras kan agar semua mahasiswa mendengar apa yang di katakan.
Namun karena kamu memang tidak merasa apa yang di katakan nya itu menuju ke arah kamu, kamu tetap berjalan dengan santai melewati semua orang tanpa mengatakan apa pun.
" Hey! (Y/n)? Lo ada di sini rupa nya, lama gak ketemu ya " Ucap nya membuat kamu berhenti melangkah sebentar, kamu menoleh sedikit ke arah nya dan mencoba tidak memperdulikan nya.
' Dasar tidak waras '
" Hey! Lo denger apa yang gw bilang kan?! (Y/n)! Sombong banget jadi orang " Ucap nya namun kamu tidak menanggapi nya, kamu hanya diam dan melangkah terus keluar dari gedung kampus itu.
Kenapa dia harus muncul kembali? Kamu pikir dia sudah meninggal ketika kamu membenturkan kepala nya di meja guru saat itu, merasa bersalah? Tentu saja tidak, itu adalah bentuk melawan dan juga merupakan jaga harga diri mu yang di tindas. Tipe orang yang memang tidak suka diam saja ketika harga diri mu di injak, apa lagi dia juga membawa bawa nama Ayah mu.
Muak dengan kelakuan nya dulu, dia hanya berani main keroyok dan tidak bisa melawan sendiri. Ciri ciri orang pengecut memang seperti itu, apakah ide bagus jika dia di musnahkan saja? Lama tidak bermain dengan beberapa korban bukan karena tugas dari dosen sialan itu membuat mu pending untuk bersenang senang akhir akhir ini.
" Tidak buruk, sekalian membuat nya kapok tidak ada salah nya " Ucap mu pelan seraya melirik ke belakang sekilas. Membayangkan saja sudah membuat mu merasa sangat senang apa lagi jika melakukan nya secara langsung, akan jauh lebih menyenangkan bukan? Tidak ada salahnya jika di coba saja.
•••
Di tempat lain Doyoyng berada sekarang, sekarang kalian tebak di mana lelaki itu sekarang? Di tempat rahasia negara, tentu saja siapa sangka jika orang sekejam Doyoung bisa masuk anggota inti penyeludupan? Tidak ada yang bisa menebak nya karena dari raut wajahnya saja akan sulit di artikan, beberapa saja yang tau termasuk teman teman nya juga. Semua anggota nya adalah sahabat nya sendiri, di bagi dua tim ketika mendapatkan perintah dari para petinggi negara.
Tidak di sangka memang, mereka bekerja dengan semua resiko yang sangat berbahaya bahkan bisa saja nyawa akan ikut melayang ketika menghadapi sebuah tugas yang sudah di tentukan untuk mereka. Ingat jika mereka bukan satu satu nya tim, namun setidaknya tim nya lah yang paling di percaya karena sudah hampir beberapa kali berhasil dalam menjalankan sebuah tugas atau misi.
Tidak heran juga kenapa kali ini mereka di pilih, dan saat ini mereka berkumpul mendengar bagaimana para petinggi negara mereka akan menentukan bagaimana mereka bergerak nanti nya.
" Minggu depan, kalian akan mulai misi yang sudah di tunjukan. Persiapkan segala nya jangan sampai ada yang ceroboh menghancurkan rencana ini. Mengerti? "
" Di mengerti kapten " Pria paruh baya itu mengangguk, ia berharap jika tim yang dirinya pilih kembali membawa keberhasilan untuk sekian kali nya.
" Baiklah, hanya itu saja. Kalian bisa kembali " Sembilan lelaki di depan nya membungkuk hormat kemudian membalik badan mereka pergi dari tempat tersebut secara bergantian.
Mereka keluar dari ruangan dengan keadaan masing masing tengah berpikir, memang nya misi apa sampai mereka tidak di beri tau sekarang? Jika saja di beri tahu sekarang juga mereka bisa tau apa yang harus di persiapkan bukan, kenapa tidak?
" Haechan? Lo masih sekolah kan? "
" Gw bolos bang, lagian matematika itu ilmu yang lebih mematikan dari pada peluru kecepatan tenaga kuda, lebih membuat pusing dan panas dari obat perangsang. Dan gw gak suka itu " Ucap Haechan secara langsung tanpa berpikir panjang, lantas Taeil terkekeh ketika mendengar jawaban anggota termuda mereka.
" Iya juga sih, mending bolos ye kan dari pada mati perlahan di kelas " Ucap Jungwoo seraya tersenyum, menaikan alis sebelah nya ke arah Haechan merangkul pemuda itu mengajak nya keluar gedung. Meninggalkan beberapa anggota lain yang masih di sana termasuk Doyoung.
Lelaki itu tiba tiba saja merasa aneh saja, dari raut wajah kapten nya tadi ia merasa benar benar ada yang tidak beres. Bukan nya merasa takut dengan misi nanti yang akan ia hadapi, Doyoung juga sudah terbiasa dengan situasi mengancam nyawa seperti itu bahkan itu adalah makanan sehari hari nya. Lelaki itu memikir kan banyak hal di tambah lagi kapten nya tadi yang tak lain adalah Lee Donghee, seperti tengah mengecek sesuatu seperti sebuah formulir? Maybe, Doyoung tidak tau jelas. Apakah ada anggota baru sebagai tambahan nya?
" Gw harap gak ada kejadian buruk nanti nya.. "
Next | Delete
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Watcher | Kim Doyoung × You ( on Going )
Fanfiction[ Feat. 김도영 ] " Dimana pun lo berada, bagaimana lo sekarang dan semua pergerakan lo. Gw tau semua, gw selalu ngawasin lo. Mata gw gak bakal lepas meskipun hanya satu detik pun dari tempat lo berada " KIM DOYOUNG × YOU #NCT127 #NCTU #NCT