TIDAK MENERIMA DARK READERS DISINI!, USAHAKAN SEBELUM BACA VOTE TERLEBIH DAHULU, SELESAI BACA LANGSUNG KOMEN YA!! KALIAN BOLEH KOMEN DI SETIAP PARAGRAF JIKA ADA KESALAHAN TERIMAKASIH 🙏
HAPPY READING!! ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah seminggu Ayesha berada di rumahnya, sekarang ia akan kembali ke pondok untuk melangsungkan ulangan semester.
"Umi yesha pamit ke pondok dulu ya, umi sama abi baik baik di rumah ya"
Umi mencium puncuk kepala Ayesha "Iya sayang kamu hati-hati ya di jalan maaf umi ga bisa nganter kamu sampai pondok"
Ayesha mencium tangan serta memeluk erat tubuh umi "Iya umi yesha pamit dulu assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Sesampainya di pondok ia langsung memasuki kamarnya dan merapikan barang bawaan nya, ini ayesha yg terlalu bersemangat untuk balik ke pondok apa pada malas balik ke pondok ya masalahnya dikamar yang ayesha tempati hanya ada dua orang saja yaitu Vina dan Ayesha sendiri padahal kamar ini ditempati oleh 15 orang.
"Sssttt vin vina kok tumben ya masih sepi begini" Tanya Ayesha.
"Masih pada betah di rumah kali sha"
"Iya juga ya, kenapa aku ga balik kesini nya bulan depan aja ya kan aku masih betah di rumah" Ucap Ayesha polos.
"Ga gitu konsep nya ayesha" Vina menekan setiap kalimat yang ia ucapkan.
"Terus konsep yang bener gimana?"
"Udah deh rapihin aja baju kamu sha, bisa naik darah aku kalo terus ngomong sama kamu" Ucap Vina.
"Oke"
"ASSALAMU'ALAIKUM WAHAI PENGHUNI KAMAR" Teriak Alvira.
"Wa'alaikumussalam kamu ih kebiasaan teriak-teriak mulu" Ucap Ayesha sambil mendekat ke Alvira.
Alvira langsung memeluk erat tubuh Ayesha "Yeshaa kangen bangett"
"Le-lepas se-sek nih" Ucap Ayesha terbata-bata.
Alvira langsung melepaskan pelukan nya dan menampilkan gigi datanya "Cis maaf ya ga sengaja kangen banget ini"
"Udah ah rapihin dulu barang-barang kamu vir"
"Siap ustadzah" Balas Alvira dengan hormat.
****
Saat ini Alvira dan Ayesha sedang berada di taman belakang pondok sambil menikmati angin sore, tapi Alvira sendiri malah memperhatikan santri putra yang berlalu lalang kelakuan memang.
Ayesha yang sejak tadi melamun akhirnya berbicara juga "Vir aku mau cerita boleh ga sih" Tanya Ayesha.
Mendengar itu Alvira langsung menoleh ke arah Ayesha "Ya boleh dong kayak sama siapa aja kamu ini, mau cerita apa?" Balas Alvira.
"Aku dijodohkan sama abi vir tapi cowoknya orang yang sama sekali aku ga kenal" Ujar Ayesha.
"HAH"Alvira yang sedang memainkan ujung kerudungnya pun terkejut mendengar perkataan Ayesha "Yang benar aja kamu ini sha bercanda terus" Lanjutnya.
Ayesha menghadap ke arah Alvira "Muka aku kelihatan bohong emangnya?" Tanya nya.
"Engga sih, tapi yang benar aja kamu terus kamu nerima perjodohan nya?"
"Iya, aku ga mau ngecewain abi umi tapi sebenarnya aku ga mau soalnya cowo itu keliatan ga baik" Jawab Ayesha menunduk sambil memilin ujung kerudungnya.
Alvira menangkup wajah Ayesha "Sha kalo kamu terpaksa lebih baik jujur sama orang tuamu daripada nantinya kamu menyesal, kan yang menjalankan rumah tangga nantinya kamu sendiri"
"Tapi aku ga mau ngecewain abi umi vir, in syaa Allah aku ga terpaksa ko do'ain aku supaya bisa menerima cowo itu ya" Ucap Ayesha sambil tersenyum.
"Ya sudah kalo itu mau kamu,aku selalu dukung semua keputusan kamu sha. btw kapan nih nikah nya?" Tanya Alvira.
"Setelah lulus"
"Wah sebentar lagi dong semoga kedepannya baik-baik aja ya aku selalu mendoakan kamu sha" Ujar Alvira sambil tersenyum hangat ke arah Ayesha.
Ayesha membalas senyuman Alvira "Aamiin syukron vir"
"Ma'asyukuri Ayesha sayangg"
"Sudah ayo ke kamar kita siap-siap untuk shalat maghrib" Ajak Ayesha.
"Lets go" Alvira menarik tangan Ayesha dan membawanya berlari.
"ALVIRA JANGAN BAWA AKU LARI-LARI IH" Teriak Ayesha.
~~~~~[Jangan lupa vote dan komen yaa, mohon maaf jika penulisannya belum rapih terimakasih semuanya]
See u!!
KAMU SEDANG MEMBACA
VINSHA
Teen Fiction[Selamat datang di cerita pertama yang aku buat, semoga kalian suka yaa] Gimana rasanya seorang perempuan alim yang dijodohkan dengan laki laki yang nakal? °°° "Hidup terlalu singkat buat lo bertahan sama orang yang ga bisa menghargai keberadaan lo"...