Sang Jenderal Malaikat Jatuh

Beneran Update

Chapter 5

Sudah 2 Minggu sejak kejadian pemerkosaan berujung ketagihan yg dialami rias membuat hubungan antara rias dan Naruto menjadi semakin dekat.

Bahkan Naruto sudah menyatakan perasaannya saat kejadian itu terjadi membuat ia dicap sebagai pria paling tidak romantis yang rias kenal.

Akeno yang mendengar king dan kekasih nya sudah resmi berpacaran hanya tersenyum senang karena rias akhirnya bisa meluluhkan hati pria yang ia suka meskipun pria itu kekasihnya sendiri asalkan berbagi dengan rias ia tak apa.

Kalau dengan wanita lain tentunya tidak, ia bisa saja sangat protektif pada Naruto karena bagaimanapun kekasihnya ini adalah pemuda paling tampan di kuoh bahkan dunia.🤣

"Nee Naruto Kun sampai kapan kau terus bermanja-manjaan seperti anak kecil, hmm ayo kita makan siang karena 20 menit lagi waktu istirahat akan berakhir",
Ucap rias mengingat kan kekasihnya untuk makan siang.

"Ara ayo Naru Kun aaaa",
Balas akeno disamping rias karena posisi Naruto sedang tiduran di paha rias dan akeno dengan posisi kepala berada di paha rias sementara kakinya berada di paha Akeno.

Akeno lalu menyodorkan makanan yang ia bawa dari rumah dengan telaten dan membuat wajah seimut mungkin agar kekasih pirang nya ini tertarik dengan sodoran sosis berlumur saus kesukaannya.

Naruto yang takut baju nya terkena cipratan saus dari sosis yg kekasih nya bawa ini segera mengangkat kepala dan badannya dari paha rias dan menyambut suapan dari kekasih berambut dark bluenya dengan lahap.

Rias juga rupanya menyiapkan makanan yang ia buat sendiri yaitu Tamagoyaki/telur dadar yang digulung.

Adegan suap-suapan pun terjadi antara ketiga insan makhluk ciptaan Tuhan menambah keromantisan, keharmonisan dan kebersamaan ketiga makhluk yang sejatinya berbeda ras dan seharusnya saling memusuhi.

"Ummm mphhh hah pedas tapi nikmat sosis mu akeno Chan, Tamagoyaki masakan rias Chan juga tidak kalah nikmat kalian memang cocok menjadi istri ku kelak hehehe",

Ucapan dari Naruto yang memuji mereka berdua tentu nya membuat wajah rias dan akeno memerah merona karena dipuji sang pujaan hati.

Sementara itu Sona yang memandang dari kejauhan hanya mengeratkan kepalan tangannya kesal karena orang yang berhasil mencuri hatinya sedang bermesraan dengan kedua rival sekaligus sahabat masa kecilnya.

"Aku juga harus memiliki Naruto Kun apapun caranya",
Gumam Sona dengan nada pelan tak lama kemudian ia melangkah pergi kembali ke ruangan OSIS untuk melanjutkan tugas-tugasnya.

Ditempat yang tak jauh dari posisi Sona tepatnya diatas pohon besar yang bercabang.

Reynare dan mitlet yang berdiri di ranting-ranting pohon hanya menghela nafasnya ketika melihat tuanya sedang bermesraan dengan kedua iblis betina saingannya dan juga melihat Sona yg seperti nya sedang memantau kebersamaan mereka bertiga dengan pandangan sinis.

"Nee mitlet Chan kita mempunyai tugas sekarang untuk memantau Sona Sitri agar tidak menjadi ancaman yang membahayakan untuk Naruto sama dan kedua kekasih iblis nya",

Ucap Reynare panjang lebar demi menjalankan inisiatif misi nya dengan sukses.

"Haik Reynare nee", sementara itu mitlet hanya menyetujui saja perintah dari seniornya itu.
.
.
Skip
.
.
Waktu berlalu begitu cepat hingga hari sudah semakin siang menuju sore hari waktunya anak sekolah untuk pulang ke rumahnya masing-masing karena jam pelajaran sudah berakhir.

Tidak semua murid pulang ke rumah karena ada yang masih di kelas yaitu Rias, Akeno dan Naruto.

*Warning Lemon On Action*