Suatu hari dirinya sudah sadar tiba-tiba dirinya sudah ada di tempat yang bukan semestinya ia tempati.tetapi sekarang dirinya sudah berada di dalam sebuah kamar Yang begitu besar dan juga lebar .
Seorang Elena Brilian Anggraeni sudah di jebak oleh mangsa nya untuk menerkam kembali.
"Oh.. sudah bangun El hello "Elena melihat ke samping nya ternyata ia kaget setelah dirinya mendengar suara memanggil dirinya dan di samping itu juga ada pria yang sudah menyapa dirinya .sambil tersenyum dan juga hangatnya.
"Kamu "
"Hustt... Aku tidak perlu aku kasih tau aku juga tidak akan kasih tau namaku sebelum kamu tanggung jawab atau aku saja yang akan tanggung jawab sama kamu ?" Tanya Pria itu
Pria itu tersenyum manis melihat bahwa ada gadis di sampingnya itu.
Namun ia kemudian kembali semula wajah nya tersebut. Membuat gadis itu bergidik ngeri ."Sudahlah lebih baik kamu mau berapa banyak yang kamu mau?"
Pria itu dengan terpampang jelas raut wajah nya dingin seperti es batu tersebut dengan segan -segan ia menarik gadis itu sambil melanjutkan malam kemarin yang mereka lakukan.
~~~
Elena langsung langsung menyambar dari sana dan ia beranjak melangkah keluar dari kamar ini .
Elena tidak akan mau jika ia bertemu dengan nya lagi maka akan ada akibat nya . "Hei Elena "Elena langsung melihat siapa yang memanggil dirinya tersebut.lalu kemudian ia tersenyum lebar ketika tau kalau ada Silvy dan juga Nelly di sana lantas dirinya mendekati mereka berdua lalu ketiga nya berbincang tentang apapun itu.
Elena mengingat kembali kejadian itu lantas ia tidak ingin membicarakan hal yang kemarin terjadi pada dirinya oleh beasty nya tersebut."El cepat dong katanya ada yang ingin kamu bicarakan sama kita "ujar Nelly
"Hmm... Seperti nya kita cari makan dulu ya aku sudah lapar "
Nelly dan Silvy mengangguk sama mereka berdua juga lapar .
Elena langsung tersenyum lebar untung dirinya tidak ingin membicarakan soal kemarin pada teman ini .jika iya apa yang terjadi dengan nya ? Pikir Elena~~~
Setelah sampai di tempat makan tersebut ketiga nya langsung duduk di sana lalu memilih makanan yang diinginkan oleh ketiga beasty nya.
"El terus kamu setelah ini mau ke mana ? " Tanya Nelly pada Elena
Silvy yang mendengar kan keduanya mengangguk setuju apa yang dikatakan oleh Nelly .
"Hmm... Entahlah aku pikir-pikir dulu ya setelah ini mau kemana " jawab Elena kepada kedua sejoli itu.
"Terserah kamu deh El tapi jangan ditutup lagi sama kita jika kamu ada masalah cerita kan lah pada kita , aku atau Silvy " ujar Nelly
Elena mendengar nya langsung mengangguk dan tersenyum .
"Aaah.. kalian berdua ini rasanya sini aku peluk " ucap Elena sambil merentangkan tangannya .
Silvy dan Nelly pun langsung memeluk Elena lalu ketiga nya langsung tertawa setelah itu.
"Aaah... Kalian ini seperti bocah saja berpelukan sini aku juga mau dong "
Tiba tiba ada suara entah darimana sosok itu muncul di sana melihat ketiga nya . Siapa lagi kalau bukan Zaely Arkan muncul dengan mendadak dari sana .
Ketiga nya langsung melepaskan diri nya lalu melihat ada mahkluk muncul yang menyebalkan namun sayangnya dia itu tampan jika tidak akan di tampol oleh ketiga nya .
"Eh... Jangan ini khusus buat wanita sedang kan kamu kan cowok lebih baik sama cowok jangan dekat-dekat hus.. sana menjauh "kata Silvy sambil tangannya mengusir buat mahkluk halus itu .
Arkan membuang muka nya malas ladeni bocah perempuan satu ini mending Arkan langsung duduk di samping Elena . Sedangkan Elena dan Nelly melihat Arkan dan Silvy seperti bocah itu tertawa melihat nya .
Silvy melihat kedua sahabatnya itu malah tertawa ia langsung membuang muka nya ke arah lain .
Sementara Arkan memutar bola matanya lalu melihat wajah Elena tepat di depan matanya lebih tepatnya di samping nya yang ia duduki ."Kau tau gak nanti akan ada pemilihan kontestan buat menjadi Artis yang terkenal "
"Kamu tau dari mana nanti akan ada pemilihan kontestan ?"
"Lah.. kau tidak tau lantas kamu ngapain aja selama ini hah ?"
"Yah.. hmm .. aku makan , tidur lalu mandi " jawab nya
Ketiga nya menepuk dahinya sendiri harus sabar menghadapi Elena ini . Cewek cantik namun polos body mulus namun wajah polos nya itu tidak kuat lagi seperti anak kecil.
"Ini aku kasih pada kalian bertiga jika ada diantara kalian mau ada yang minat kalau bisa kalian bertiga ikut juga sih itu lebih baik lagi " kata Arkan sambil memberikan brosur dan juga pendaftaran nya langsung pada ketiga gadis nya.
"Zae dari mana kamu dapat brosur ini dan juga tau kalau ada kontestan artis" kata Nelly
Arkan gugup saat mendengar nya pada ketiga sejoli ini sebenarnya dirinya lah yang ingin mencari artis cantik dan juga terkenal karena itu buatlah brosur lalu di sebar ke mana pun . Arkan mempunyai perusahaan yang baru - baru ini dia jalankan lalu setelah itu dirinya sedang membutuhkan Artis yang sangat jujur , disiplin dan juga baik.
"Ekhmm... Yah aku dapat di jalan lah kan di sana sudah terpampang kemanapun " jawab Arkan dengan seadanya namun alasan nya bohong.
Silvy yang melihat wajah Arkan tersebut curiga apa yang ia dengar langsung . Arkan yang melihat tatapan Silvy pun penuh penasaran pun langsung menjawab nya .
"Kalau kalian tidak percaya baik ayo kita Keluar melihat nya secara langsung di sana "
"Sudah cukup kalian bertiga , baiklah aku percaya sama Zaely Arkan lalu kalian berdua Nelly , Silvy jangan natap seperti itu pada laki-laki nanti jangan -jangan kalian pada suka sama Zaely Arkan " ujar Elena
Silvy dan Nelly pun marah lalu mereka berdua menjawab nya bersama . " Elena Brilian Anggraeni "
Elena melihat raut wajah kedua sejoli itu pun tertawa . "Sudah - sudah jangan masuk ke hati kan aku hanya bercanda " jawab Elena
"Okelah kita juga gak marah nya juga bohongan kan sil " kata Nelly
"Hmm... Mana mungkin kita marah beneran asal El , kecuali kamu menutupi sesuatu dari kita maka kita marah beneran malah marah besar sebesar bumi " ujar Silvy
"Hmm.. iya ya "
"Lalu kalian ada yang mau minat ikut juga nih ?" Ucap Arkan setelah itu
"Kita ikut " ucap Nelly dan Silvy bersama .
"Kalau kamu El gimana?"
"Hmmm.... Akan aku pikir kan "
"Hah... Pikir lagi "
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
My wife is a top artist
RomanceYah mungkin kan jika seorang Artis sudah menikah dengan seorang Pria yang sangat kaya raya dan juga pria tersebut sudah menjadi Pemilik Perusahaan CEO . Mungkin aja terjadi kan takdir sudah ada yang ngatur jika kita sudah berusaha keras agar hidup...