My wife is a top artist

Episode 03

Sang ibu melihat sang anak sudah pulang dengan tampilan kusut tersebut dan juga masih berantakan Langsung bertindak membantu elena merapikan pakaian yang ia kenakan di bajunya. "Elena ... Elena habis dari mana saja kamu kenapa baju kusut sekali lihat kan jadi kotor " ucap sang ibu sambil merapikan pakaian elena

"Ah... Ini aku habis dari rumah teman ya , ibu jadi elena baju nya kotor kayak gini deh "  jawab Elena bohong Kepada ibu .

Elena tidak tau harus bagaimana jawab kepada ibu nya jika dirinya telah berdosa kepada ibu nya .
Dengan terpaksa ia harus berbohong.

"Ya sudah lebih baik kamu mandi sana dan salin baju mu " ujar ibu nya

"Baik Bu elena ke kamar dulu "

Ibu nya mengangguk.

.
.
.

Di satu sisi .
Semua orang sudah mencoba mencari tahu identitas yang bersama bos nya tersebut waktu kemarin malam .
"Sudah ketemu , Pak Gihan ?"

"Belum , bos saya sudah berusaha mencarinya tapi ... Belum ketemu juga sampai saat ini" jawab Gihan

"CK.. gimana sih masa cari satu orang saja tidak becus , gimana kalau beberapa orang yang di cari ? Ya sudah cepat cari lagi " kata Bos tersebut .

"Baik pak "

Setelah keluar , dari kantor tersebut . Yoghi memfokuskan pencarian nya lagi melanjutkan pekerjaannya di kantor sampai dapat.

"Akh... Sial.. kenapa belum dapat juga"

Yoghi menatap layar laptop nya untuk mengerjakan tugas nya yang belum selesai .

"Tok... Tok... Tok ... "

"Masuk "

" Pak  maaf mengganggu  , saya sudah menemukan yang bapak minta "

Dikri menyerah kan beberapa foto profil Lengkap yang sudah di cari nya lalu menaruh nya di meja Yoghi "

"Baiklah, kamu keluar kalau tidak ada yang dibicarakan lagi "

"Permisi pak "

~~~

Tring...

Sebuah pesan singkat dari Nelly membuat Elena jadi melihat apa isi pesan nya tersebut.

"Eoh... Apa ingin sekali bernyanyi "

Elena membalas pesan singkat nya itu setelah selesai . Elena bersiap siap keluar dari rumah .

"Ibu elena keluar sebentar ya "

Elena turun dari sana melihat sang ibu sedang memasak makanan .

"Hmm... Ya baiklah hati hati di jalan "

"Iya Bu "

Setelah keluar dari sana
Elena pergi menggunakan kendaraan pribadi nya itu motor kesayangan nya berwarna Kuning , helm yang ia punya pun warna kuning lama kelamaan kamar nya berwarna kuning semua . Serba kuning jadinya pikir Elena .
Tak lupa ia membawa Gitar kesayangan itu keluar.

Elena memakai helm nya lalu ia menjalan kan motor nya langsung pergi dari rumah nya .

~~~

"Nel mana elena kok belum datang juga ?" Tanya Silvy

"Udah nanti juga dia ke sini, paling lagi otw di jalan "

"Akh... Syukur lah kalau elena jadi "

Suara motor berhenti dari sana . Lalu ia melepaskan helm nya membuat sang gadis itu melihat mencari keberadaan dua orang yang ia temui di sini. "Yaak ! El palli sini "

Elena langsung menghampiri nya dan tak lupa membawa tas gitar yang ia bawa untuk di mainkan .
"Ah.. kamu lama pisan sudah di tunggu sama yang lain"

"Ah hahah... Maaf semua nya"

"Hah .. ya sudah yang penting sudah pada datang semua nya ayo kita mainkan lagunya "

Nelly memainkan alat musik piano , Silvy memainkan bas , dan kemudian elena vokal sekaligus memainkan gitar yang ia punya .

Tepat nya lokasi yang ia mainkan berada di Taman kota .
"Tiga , dua , satu "

Langsung saja musik pun dimainkan oleh ketiga nya . Dari beberapa orang yang melewati jalan tersebut melihat ketiga remaja gadis yang sedang memainkan musik nya . Ada juga yang berhenti dan duduk mendengar menunggu suara nyanyian oleh ketiga gadis itu.

Elena langsung memulai bernyanyi nya . Dengan suara yang sangat merdu nya membuat beberapa orang takjub melihat ketiga remaja gadis itu sambil memainkan alat musik nya dan juga suaranya sangat merdu sekali.
~~~

Di sebuah kafe dekat dengan taman kota tersebut Angga , Gian  dan juga Rio sedang duduk bersama lalu berbicara satu sama lain nya.
"Eh.. hey kalian itu lihat sana kok, kenapa ramai sekali ?"

"Di mana ?"

"Itu loh Gian di sana dekat taman kota itu " jawab Angga

"Eh iya kok Ramai sekali "

"Apa kita ke sana dulu melihat barang kali ada gratisan gitu " ucap Angga

"CK.. kamu mah mikir nya  gratis aja "

"Eh.. hehehehe "

Rio langsung berdiri dan ia berucap "baiklah ayo ke sana "

Langsung saja ketiga pria itu berjalan keluar dari kafe kemudian setelah itu mendekati keramaian tersebut.
"Permisi , misi "

"Ah.. ya silakan"

Setelah sampai Rio, Angga , dan Gian melihat kejadian itu terngaga terkejut kenapa suara nya sangat merdu sekali saat mendengar nyanyian nya diantara ketiga gadis itu.
"Woah... Kalian berdua ini suara nya sangat , sangat merdu sekali membuat aku ingin di video kan "

"Silahkan saja , mangga "

Angga mengeluarkan hp milik nya lalu kemudian ia dibuat video tersebut di hpnya . Sementara Rio dan Gian hanya mendengar kan nyanyian nya . "Wah.. ini mah harus kasih tau ke Yoghi " ujar Angga sambil merekam video nya .

~~~

Salah satu perusahaan tersebut bernama Light Entertainment tersebut sedang rapat lalu kemudian
Salah satu nya mencari peserta yang sangat unik , atau gak memenuhi kriteria dalam pekerjaan nya ini .
Di dalam rapat tersebut sang CEO milik Light Entertainment tersebut berbicara "Rapat telah selesai sekian terima kasih atas kerja sama nya "

"Terima kasih kembali pak "

Rapat pun selesai lalu Zae membuka hp milik nya ia melihat ada salah satu video viral yang lagi hangat , ia kenal dengan pemilik suara ini pikir Zaely
Saat melihat video nya.

"Ah... Ini kan elena "

TBC