Happy reading ( ╹▽╹ )
Di sebuah ruangan serba putih terlihat seorang gadis yang sedang terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit, di sebelahnya ada Sorang wanita yang sedang duduk menjaga gadis itu tak lama terdengar lenguhan dari sang gadis.
"Nak kamu sudah sadar ?."tanya wanita itu.
'lah ngapain nanya lagi kalo udah tau ck, terkadang manusia menanyakan hal yang sudah pasti.' batin Fera ya gadis itu adalah Fera.
''Tante boleh minta tolong gak ? Tolong ambilkan minum ya tenggorokan aku sakit hehe."pinta Fera tak tahu malu.
Wanita itu terkejut tapi dia tetap mengambilkan minuman , setelah Fera minum dia menanyakan hal yang sedari tadi mengganjal di benak nya.
"Nak apakah kau tidak ingat ? Ini mommy bukan Tante kamu."ucap wanita itu.
'ehh buset ini Mak gw ?, perasaan Mak gw gak seglowing ini dah.' batin Fera.
"Maaf nih ya Tante , mama aku itu gak seglowing Tante muka Tante aja lebih mulus dari pada muka aku."ucap Fera, mommy nya yang mendengar itu menjadi syok lalu dia pergi keluar dari ruangan itu,tak lama dia kembali dengan membawa seorang dokter.
"Dok anak saya kenapa ? Kenapa dia tidak mengingat mammy nya sendiri."tanya mommy nya kepada dokter itu.
"Sebentar ya buk saya cek dulu."ucap sang dokter, lalu dia mulai mengecek Fera , tapi tak lama Fera mengerang sakit, ia menjambak rambutnya sendiri semua orang kaget melihat itu.
Sedangkan Fera dia pusing mendapatkan rentetan ingatan orang lain.
'ehh itu ingatan siapa main masuk aja, adaw sakit juga yak.' batin Fera.
"Nak kamu kenapa ? Kepala nya sakit lagi ya ?."tanya mommy nya panik.
"Eh tidak Tante cuman sakit dikit aja."
"Tuh kan dok dia gak inget mommy nya sendiri." adu mommy nya.
"Mungkin ini akibat benturan di kepalanya jadi dia mengalami Amnesia sementara, tidak apa apa, tak lama lagi ingatannya akan kembali dengan sendirinya."ucap dokter ,lalu pamit untuk pergi keluar.
"Tante, jadi Tante itu mama aku ?."tanya Fera.
'sebenarnya gw udah tahu tapi yah untuk mendalami peran (ꈍᴗꈍ).' batin Fera.
"Iya nak mommy ini mommy kamu dan nama kamu itu Monica Gizha Franklin." jelas mommy nya.
'hadeh nasib nasib kenapa gw harus masuk ke tubuh nih nenek lampir.' batin Fera frustasi.
"Ooh tapi mom aku punya Abang gak atau adik ?."tanya Fera.
"Kamu punya Abang dan adik tiri sayang."ucap mommy nya.
"Dimana mereka sekarang mom kok gak jenguk aku."tanya Fera basa-basi.
"Adik kamu sedang masuk rumah sakit juga sayang dan Abang kamu lagi menjenguk adik kamu."jelas mommy nya.
"Kenapa mereka tidak menjenguk ku mom."tanya Fera.
"Ah.. itu.."mommy nya tidak bisa menjelaskan karna takut anak nya sedih.
'dasar Abang laknat adik kandung sendiri gak di jenguk.' batin Fera.
"Ah mungkin mereka sibuk ya kan mom, ah iya mom bisa minta cermin gak aku mau liat muka aku" pinta Fera.
"bentar ya sayang mommy cari dulu." setelah itu mommy nya keluar dari ruangan itu, tak lama mommy nya kembali dengan membawa cermin di tangannya.
'eh buset ini muka kenapa begini,menor banget nih dandanan, kek emak emak Mao ke udangan anjir.' batin Fera terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi four friends
Fantasy"wehhh nevvv liatt depan , Ada ayam woyyy" terlihat ayam yang tiba tiba saja melintas di tengah jalan "Eh aaaaaaa ayam kampretttt"ucap yang di panggil 'nev' , dia membanting stir ke arah kiri dan malah menabrak pohon BRAKKK!! 'ya Tuhan jangan mati...