-Casita-

72 11 4
                                    

Vanelá pov^

Malam ini adalah makan malam untuk acara lamaran Isabella,  Abuela Alma mengundang Señora Guzman dan Mariano tentunya.

Sebelum itu, aku mandi dan bersiap-siap, saat aku selesai berpakaian lalu berbalik badan. Aku terkejut karena di kasur ku sudah ada Camilo disitu.

"CAMILO!" seru ku

Dia tertawa. Tidak jelas.

"i'm sorry Mi Vida, ayo turun kebawah, kita akan makan malam sebentar lagi" jelasnya dan menggandeng tanganku.

Saat kami turun kebawah, alat makan sudah tertata dengan rapi dan makanan dan minuman sudah tersaji di meja. Kemudian datanglah tamu yang diundang.

"selamat datang Señora" sambut Abuela.

Kami pun duduk di meja sembari menyantap makanan yang dihidangkan.

Aku duduk di tengah, ada Camilo di sisi kiri ku, sebelahnya Camilo ada Dolores juga. Dan disebelah kanan ku ada Tío Félix.

Aku sedikit curi-curi pandang kearah Dolores. Dia membuatku gugup karena dia mengetahui hal sebelumnya.

Mirabel dan Dolores saling bertatap-tatapan dengan gugup.

Dolores terkadang selalu membocorkan rahasia. Dia selalu tak bisa menahan suaranya untuk keluar dari mulutnya saat dia mengetahui suatu rahasia.

"To a perfect night" seru Abuela mengangkat gelasnya untuk bersulang, "Salud!".

"Salud!" sahut kami semua dan bersulang.

Aku mengoperkan Mirabel makanan dan sembari menatap kearah Dolores memastikan dia tidak membocorkan rahasia kami.

Dolores yang terasa terintimidasi pun menunduk di kursinya.

"avocado?" tawar Mariano kepada Mirabel  secara tiba-tiba.

Mirabel kemudian mengambilnya tanpa memutuskan kontak matanya pada Dolores.

"mi am-" Aku menoleh ke Camilo yang memanggilku.

Dia menatapku aneh.

"mi amor, ada sesuatu yang mengganggu mu?" tanya Camilo

"t-tidak semuanya aman"  jelasku tersenyum dan Camilo mengangukkan kepalanya kembali makan.

Kemudian aku menoleh, mendapati Dolores membisikkan sesuatu ke telinga Camilo. Terlihat wajah Camilo tertegun ketika mendengarkan apa yang di bisikkan oleh Dolores lalu dia mulai berubah menjadi Mirabel, Tío Bruno lalu kembali dengan wajah yang aneh.

"dios mío-" batin ku dan menatap khawatir ke arah Camilo.

"Camilo fix your face!" ucap Tío Felix memarahi Camilo.

"Camilo...?"

Camilo menoleh kearahku masih dengan muka tertegunnya.

"You okay amor...?" 

"Maybe i'm not okay mi corazon" gumam Camilo

Aku pun memegang tangan Camilo dan menggenggamnya sembari mengelus tangannya dengan lembut. Camilo pun mulai sedikit tenang.

"Gracias mi amor" bisik Camilo kepadaku

"No problem mi vida" balasku kepadanya sembari tersenyum kecil.

"Water?" ucap Isabella dan aku bisa melihat Camilo mulai berbisik dengan Tío Felix.

"its not gonna be good" batin ku

Dan benar, Tío Felix yang mendengarkan bisikan anaknya itupun menyemburkan air yang tengah ia minum memberhentikan obrolan di meja saat itu sedangkan Camilo hanya tersenyum agak canggung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑴𝒂𝒈𝒊𝒄𝒂𝒍 𝑳𝒐𝒗𝒆- 𝐶𝑎𝑚𝑖𝑙𝑜 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑖𝑔𝑎𝑙 𝑥 𝑂𝑐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang