Mobil itu berhenti di sebuah gedung tinggi pencakar langit terlihat semua karyawan sudah berbaris menunduk menantikan bos mereka atau lebih tepatnya CEO mereka yang sudah 3 tahun belakangan ini tidak menunjukan diri di perusahan,tapi walaupun begitu seseorang yang dikenal dengan sepupu sang CEO mengurus perusahan ini dengan baik,mereka tau walaupun sang atasan sudah tidak pernah datang tapi semua karyawan tak lepas dari pengawasan atasan mereka .
Pintu mobil di buka,seseorang yang berada di dalam mobil itu keluar terlihat dari sepatu yang ber merk Louis Vuitton yang dipakai,aura dalam perusahan itu tiba-tiba terasa mencekam . kedatangan Ceo mereka untuk yang pertama kali setelah 3 tahun membuat nyali karyawan menciut semua masih tetap menunduk,terdengar suara langkah kaki yang artinya atasan mereka sedang berjalan masuk .
Dingin,cuek,angkuh,tidak punya hati.
Jeon jungkook
Kendati begitu,semua karyawan disana tau atasan mereka tidak seperti itu hanya saja keadaan yang membuat pria itu menjadi berbeda. tentunya mereka ingat disaat dimana jungkook saat ke kantor akan tersenyum tulus,bertegur sapa dengan orang di sekitarnya bahkan jika karyawan di kantornya berulan tahun maupun itu seorang cleaning service ia selalu bergabung mengikuti perayaan padahal dia CEO nomor 1 di perusahan besar,tapi begitulah jungkook pria itu memang sangat baik,tentunya sebelum kejadian itu terjadi kejadian yang membuat seorang Jeon Jungkook berubah sepuluh kali lipat total .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketiganya masuk dalam lift menuju ke lantai paling atas dimana itu memang ruangan yang jungkook tempati sebagai pemilik perusahan,bertahan dengan mimik muka yang datar tersirat tidak ada kebahagian kim seokjin menarik nafas pelan ia tahu bahkan sangat tahu apa yang di alami jungkook,tapi pria ini benar-benar seperti orang lain bahkan jika dulu saat bertemu jungkook selalu berceloteh berbeda dengan sekarang seperti tidak mengenal satu sama lain lalu dipertemukan dalam suatu pekerjaan yang membuat suasana jadi canggung perumpamaannya.
Melirik sebentar ke arah sang sekertaris,seokjin berdehem mencoba tuk mencairkan suasana . "Apa hari mu bahagia ?" Bodoh pertanyaan yang sangatlah bodoh seokjin mengumpat dalam hati lalu mengulanginya "maksudku saat tiba di seoul apa kau baik-baik saja ?" Kim seokjin menatap jungkook yang saat ini di depannya tidak saling menatap karna mereka di dalam lift,sepuluh detik tidak ada jawaban hingga suara itu terdengar "menurutmu saja hyung" setelah itu jungkook langsung keluar dari lift diikuti dengan sohyun sang sekertaris dari belakang,seokjin masih berada dalam lift seperti dejavu mencoba mencerna suara itu yang tadinya seokjin tidak terlalu berharap akan di respon jungkook dan ternyata berbeda dengan ekspetasinya .
Saat sampai di ruangannya diikuti dengan sohyun,jungkook menatap lama kursi kebesaran yang sudah lama tak ditempati,bersih pertanda ruangan ini walaupun tidak ada penghuninya tapi cleaning service tetap menjalankan tugasnya. "Keluarlah ! Aku tidak menyuruhmu masuk kan ?" Sohyun langsung tergelak mendengar suara itu,bukan apa tapi benar juga kata jungkook hanya saja tadi sohyun masuk karna berpikir mungkin ada yang akan jungkook sampaikan mengenai pekerjaan kan ? Biasanya juga seperti itu,tapi tidak membuang waktu lama akhirnya sohyun mengangguk keluar dari ruangan itu .
