Chapter 15

471 71 16
                                    

Genap seminggu sudah tanpa kehadiran kimy,jangan tanya lagi jungkook dengan brengseknya menutup akses eunha bertemu dengan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genap seminggu sudah tanpa kehadiran kimy,jangan tanya lagi jungkook dengan brengseknya menutup akses eunha bertemu dengan anaknya. Setelah pertemuannya dengan jaehyun dimobil waktu itu,keesokan harinya eunha pergi ke kantor tentu saja ingin bertemu dengan jungkook karna sebagai seorang ibu eunha tidak tenang jika kimy tidak bersamanya tapi baru saja wanita itu menginjakan kakinya di loby security langsung menahannya waktu itu eunha sempat berkata bahwa ia bekerja menjadi sekretaris disini tapi jawaban yang eunha dapatkan tak sesuai dengan harapannya ia dipecat, Terkejut ? Tentu saja bagaimana bisa dia baru 2 hari bekerja dan langsung di pecat tanpa melakukan kesalahan apapun .

Pasrah akan nasibnya,eunha seakan enggan mencari pekerjaan baru jujur saja fokusnya hanya pada kimy,kimy dan kimy . Apakah anaknya sudah makan ? Apa kimy tidak mencarinya ? Tidak menangis ? Beberapa pertanyaan bersarang di kepala eunha,bahkan wanita itu sempat berpikir bagaimana bisa kimy langsung mempercayai jungkook begitu saja padahal setau eunha kimy adalah tipe anak yang tidak suka berkomunikasi dengan orang yang baru saja ia kenal .

"Kimmy mommy merindukanmu nak" eunha masih berbaring di tempat tidur dengan tengkurap memeluk foto kimy,wanita itu tiada hari tanpa menangis bahkan jika jaehyun tidak selalu memaksanya makan eunha tidak mau makan.

Untung saja jaehyun setiap hari disaat jam istirahat pria itu selalu membawah makanan untuk eunha,begitu juga dengan malam. Seandainya jika jaehyun tidak selalu menjaga eunha atau mengurus eunha seminggu ini  sudah di pastikan eunha akan jatuh sakit . Seperti saat ini jaehyun melihat keadaan eunha dengan pandangan yang menyedikan,pria itu bersandar di pintu kamar menarik napas pelan sebelum benar-benar masuk .

"Eunha bangunlah,kau harus makan" ujar jaehyun membuat eunha kembali menggeleng .

"Ayolah,kau bisa jatuh sakit jika seperti ini .

"Bagaimana aku bisa makan,jika aku tidak mengetahui keadaan anakku jae hiks bagaimana jika disana juga kimy tidak makan ? Bagaimana mungkin aku bisa makan dengan tenang jika anakku tidak ada kabar hikss"

"Eunha aku sudah bilang berapa kali jika kimy pasti baik-baik saja jungkook pasti menjaganya"

"Waktu itu kau bilang jungkook akan kemari 1 atau 2 hari,tapi apa sekarang ? Nyatanya sudah seminggu tidak ada tanda-tanda dari dia aku rindu anakku jae"

"Bersabarlah eunha,kau harus tenang dulu"

"Tidak aku tidak bisa jae,kau bilang tenang ? Bagaimana bisa aku tenang jika aku saja tidak tahu keberadaan anakku hiks aku harus mengambil kimy kembali aku harus pergi ke seoul dan membawahnya pulang"

"Berpikirlah dengan jernih eunha,kau pikir seoul hanya desa kecil ? Jangan gegabah! Seoul Itu kota besar belum tentu kau sampai disana akan langsung bertemu dengan kimy,bahkan jika pun kimy dibawah ke desa terpencil kau belum tentu juga bisa menemukannya."

Perkataan jaehyun sukses membuat eunha diam seribu bahasa wanita itu seperti sedang memikirkan sesuatu hingga seperkian detik mendongak menatap jaehyun "jae bagaimana jika kita lapor polisi saja ? Pasti mereka akan menemukan kimy" ujar eunha dengan penuh semangat.

Unexpected with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang