Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha menggeliat pelan dalam tidurnya dan membuka matanya pelan,mengerjap beberapa kali sampai eunha tersadar akan sebuah lengan kekar yang memeluknya dari belakang.
Buru-buru eunha melepaskan lengan jungkook yang memeluknya,wanita itu langsung turun dari ranjang memungut pakaiannya yang jungkook lempar asal tadi di lantai . Setelah dapat apa yang ia cari dengan cepat eunha langsung membawah langkahnya menuju kamar mandi .
Menutup pintu pelan eunha berjalan perlahan,menatap pantulan tubuhnya di kaca yang penuh dengan tanda-tanda nista yang jungkook buat tadi . Tak terasa setetes air mata berhasil mengalir di pipi eunha lagi .
Hiks~hiksss
Lagi-lagi eunha terlihat lemah jika dihadapkan dengan satu nama yang selama ini mati-matian ia hindari,eunha menjatuhkan dirinya dilantai sungguh tubuhnya tak sanggup menahan beban hidup yang seperti ini,jika ingin mengikuti kata hatinya sudah lama dia menginginkan mati hanya saja putri kecilnya dirumah yang selalu membuat eunha untuk bertahan sejauh ini malaikat kecilnya.
Cobaan yang begitu berat untuk eunha,patut diberi piagam karna jujur saja jika terjadi pada wanita diluaran sana sudah pasti mereka rela menelantarkan anak dan lebih memilih bersenang-senang diluaran sana,tapi berbeda dengan eunha sekalipun masalah apapun melimpah pada dirinya hatinya tidak sampai sejahat itu membuang anak sendiri. Bukan gampang membesarkan anak seorang diri tanpa keluarga,ditambah usia eunha yang waktu itu belum cukup memadai.
Keluarga ? Mungkin banyak yang tidak akan percaya bahwa mereka sudah meninggal sedari eunha 15 tahun ?. Terdengar miris memang anak kecil seusia itu hidup sebatang kara,tapi jika kalian yang mengalami itu kata miris akan terasa sederhana sekali mungkin jika ada kata yang lebih miris itu yang akan eunha sematkan. Kejadia itu ? Hari dimana yang seharusnya adalah hari bahagia eunha bersama ayah ibu kakaknya direngut habis oleh sebuah mobil hitam yang tiba-tiba melintas di depan mobil yang dibawah ayah eunha .
Tidak-tidak itu bukanlah kecelakaan yang di rencanakan,tapi murni kecelakaan yang memang sudah di garis takdir keluarga jung sampai saat ini pun eunha masih bingung kenapa dari semua hanya dia saja yang hidup ? Bahkan dulu eunha pernah mengeluh pada penciptanya karna memilih kasih,kenapa tidak dia saja yang mati ?" Kelunya. Atau kalau memang sudah di takdirkan keluarganya mati kenapa dia tidak di ajak ? Pemikiran anak 15 tahun yang sangat dongkol . Hatinya begitu sakit ketika mengingat seorang anak kecil yang jatuh terdampar keluar mobil dan ayah ibu kakaknya merenggang nyawa di dalam sana diikuti dengan ledakan mobil .
Saat sadar eunha menangis saat seorang petugas rumah sakit yang membawahnya mengatakan bahwa ayah,ibu dan kakaknya tidak bisa diselamatkan . Waktu itu sempat terlintas di pikiran eunha kecil untuk bunuh diri,lagian untuk apa lagi dia hidup di dunia hanya sendiri ? Tapi berkali-kali pun ia mencoba tetap saja dia takut ragu pikirnya akan terasa sakit jika tertusuk dengan pisau,melompat di ketinggian pun terasa sama mau minum racun juga sama saja eunha takut pada akhirnya eunha kecil menyerah semakin hari dia mulai terbiasa,soal pendidikan dan makanan pemerintah seoul memang sudah memutuskan untuk menanggung semua keperluan eunha semenjak keluarganya meninggal hingga saat eunha beranjak kelas 2 SMA ia bertemu dengan jungkook,saat itu jungkook murid pindahan dari oxford dan kebetulan menjadi teman sebangku eunha jungkook menyukai eunha karna baginya eunha itu cantik,lucu,pintar dan baik eunha yang saat itu diam-diam menyukai jungkook terkejut saat pria itu menelontarkan kata suka padanya dan berakhirlah mereka pacaran selama 8 tahun hingga suatu masalah yang membuat mereka jadi seperti sekarang.
