Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhentilah menangis !" Sarkas jungkook yang saat ini sudah mengendarai mobil,jam menunjukan pukul 9 pagi dan jam 1 nanti dia akan mengadakan rapat dengan kliennya di seoul jadi ia harus cepat. Jungkook melirik eunha yang masih seseguhkan disamping kursi kemudinya wanita itu terpaksa mengikuti jungkook karna kimy.
"Kenapa kau selalu bertindak sesuka hatimu jung ? Hikss ini sudah berapa tahun berlalu tolong lupakan semua hikss...
"Aku bertindak begini juga karna mu eunha,kimy anakku dan kau menyembunyikannya selama ini . Dia bahkan tidak mengenal ayahnya sendiri,apa itu bagus ? Aku tidak memaksamu mengikutikan kan tadi ? Jika kau ingin pergi silahkan aku akan menepikan mobil ini dan kau bisa turun,kimy biar aku yang mengurusnya"
"Heh sinting ! Kau bukan ayahnya jungkook !" Teriak eunha dalam mobil "kau tidak bisa mengambil keputusan sepihak hanya karna aku tidak memiliki suami kau membawah anakku ke seoul tanpa bertanya padaku,entah kau menyuruh siapa yang membawahnya tapi tidakkah kau berpikir bagaimana jika terjadi apa-apa ? Kau pria dan kau tidak akan menyadari kasih sayang seorang wanita terhadap putrinya hiks"
Mobil itu berhenti didepan sana karna lampu merah,jungkook langsung menghadap eunha kali ini benar-benar menatap "kau tahu ? Percuma kau berkata seperti ini eunha aku tidak peduli sungguh,aku yakin kimy anakku ! Jika kau mengakui setelah aku kau tidur bersama pria mana barulah aku bisa sedikit percaya" Ucap jungkook mutlak sebelum kembali menjalankan mobilnya.
"Kenapa kau begitu keras jung ? Kembali lah seperti jungkook yang dulu,sadarlah jungkook kita tidak bisa seperti ini sebesarpun usahamu aku tidak bisa kembali padamu bukalah matamu kita tidak bisa bersama !"
Mendengar itu membuat jungkook naik pitam,pria itu langsung saja menginjak rem mobilnya mendadak membuat kepala eunha hampir menyentuh dashboard depan begitu juga dengan beberapa pengendara yang langsung membunyikan klakson kala mobil di depan mereka tiba-tiba terhenti untung saja tak sampai menabrak, Jungkook sempat melirik eunha sebelum keluar dari mobil dapat eunha lihat jungkook berjalan memutar samping,eunha sendiri tersentak kaget saat jungkook membukakan pintunya dengan kasar.
"keluar !" Pria itu menarik pergelangan eunha membuat eunha terseret keluar
"Apa kau bilang tadi ?" Ujar jungkook dingin,pria itu sudah melepaskan tangannya pada lengan eunha "kembalilah seperti jungkook yang dulu ?" Jungkook mengikuti cara bicara eunha tadi "kau sadar tidak apa yang kau katakan hum ?" Suara jungkook yang meninggi itu membuat pengendara lainnya menatap mereka .
"Kau pikir aku begini karna siapa ha ?" Jungkook menatap eunha seakan menantang dagu dan kepalanya bahkan ikut terangkat,eunha yang mendengar pun hanya mampu menunduk terisak
"kau pikir karna siapa aku begini jung eunha,lihat aku ! Lihat !" Ucap jungkook kembali mengguncang bahu eunha,eunha dapat lihat rahang pria itu bahkan sudah mengeras sedari tadi "semua karna dirimu karnamu dan karna cinta konyolku padamu ! Jika saja waktu bisa diulang aku menyesal mencintaimu eunha menyesal ! Kau dengar tidak ?!" Teriakan jungkook sontak kembali mengambil perhatian pengendara motor bahkan ada yang menatap mereka dengan pandangan yang sulit dijelaskan.
