Chapter 5

594 73 22
                                    

Entah kesialan apa hari ini eunha di pecat hanya karna gelas yang tidak sengaja terjatuh akibat ulahnya sendiri yang mencuci piring sambil melamun,eunha bahkan sudah meminta maaf berkali-kali tapi tetap di pecat rasanya ingin menangis saja tahu ak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kesialan apa hari ini eunha di pecat hanya karna gelas yang tidak sengaja terjatuh akibat ulahnya sendiri yang mencuci piring sambil melamun,eunha bahkan sudah meminta maaf berkali-kali tapi tetap di pecat rasanya ingin menangis saja tahu akan seperti ini,jika ia tahu hari ini akan di pecat lebih baik izin saja tidak masuk biar gelasnya tidak pecah hari ini misalnya .

Berjalan dengan keadaan lesuh memegang plastik makanan yang akan dia bawah pulang untuk kesayangan kimy eunha terus melamum,hingga tidak sadar dengan mobil mewah berhenti di depannya seseorang yang didalam keluar dan langsung berjalan menghampiri eunha .

" hai,long time no see..."

Deg ! Suara itu ? Eunha mengangkat kepalanya terkejut .

"Ka-kkau ?" Double sial hari ini eunha seperti mendapat kutukan yang sengaja direncanakan hingga membuat dirinya matikutu di tempat, sudah stres karna pekerjaan ditambah lagi dengan kedatangan pria di depannya ini benar-benar membuat eunha ingin mati berdiri .

"Yah ini aku,kenapa kaget yah ?" Ucapnya dingin sambil mengeluarkan smirk andalannya.

"Tidak merasa dingin jam begini jalan sendirian tidak memakai jaket ?" Pria didepannya membuang napas pelan lalu memperbaiki kembali jasnya 

"sayang ini dingin,ayo kita kemobil mungkin bisa menghangatkan satu sama lain". Ucapnya menarik pergelangan tangan eunha .

Eunha langsung melepaskan lengan pria itu yang mencoba membawahnya masuk kedalam mobil "lepaskan, jangan berani kau menyentuhku !" Ucapan eunha spontan membuat pria itu terdiam hingga berapa detik sebelum kembali menoleh pada eunha dengan senyum mengejek.

Sepertinya ucapan eunha tadi tidak membuat pria itu enggan tuk melepaskan eunha begitu saja,terbukti dengan pria itu kembali menarik pergelangan wanita itu yang sedikit kasar tidak seperti tadi hingga membuat eunha langsung terseret .

"Lepaskan aku ! Kau tidak dengar ? Kau tuli ? Apa yang kau lakukan brengsek !" Eunha berusaha mencoba menghempaskan lengan yang menariknya tapi tidak bisa,kekuatan pria itu tak sebanding eunha .

Pria itu membukakan pintu mobil itu mendorong eunha hingga masuk lalu menutupnya,eunha dapat melihat jika pria itu sedang berputar lalu kembali membuka pintu sampingnya .

Kimy menatap langit malam lewat jendela kamarnya,tidak ada bintang disana tapi kimy masih bertahan memandang langit seperti ada sesuatu disana yang menarik perhatiannya .

"Huh mommy kok lama sekali ?" Ujar anak kecil itu biasanya jika kimy memandang jendela pasti ia akan melihat pantulan eunha yang sudah pulang lewat kaca jendelanya tapi saat ini bahkan sudah jam 10 kimy belum melihat bayangan mommy itu .

Tidak seperti biasanya,ingin menelfon tapi kimy tidak punya ponsel dan akhirnya lama menunggu akhirnya si kecil itu memutuskan menghampiri tempat tidurnya,ia tahu pasti mommynya pulang nanti akan membangunkannya untuk makan walaupun ini sudah lewat jam makan yang sebenarnya.

Unexpected with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang