Haid

32 2 0
                                    

Hai

Happy reading..

***

Kini Kinara dan Arga sedang dalam perjalanan yang tak di ketahui arahnya oleh Kinara, kedua nya sama sama diam tak bersuara, sampai dimana Arga menghentikan motornya di sebuah toko buah dan sayur.

"Turun." perintah Arga.

"Mau beli apa?" Tanya Kinara penasaran.

"Nanti juga tau," ucap Arga yang membuat Kinara mendengus pelan.

"Lo mau ikut gue masuk, apa mau nunggu di sini?" Tanya Arga.

"Ikut." jawab Kinara dengan nada bicara yang menggemaskan padahal memang nada bicara nya seperti itu, namun tidak di mata Arga.

"sok imut." sarkas Arga lalu meninggalkan gadis itu sendiri yang masih loading dengan kata kata Arga.

"Aku sok imut? Hah, kapan?" Gumam nya.

"jangan ngelamun, jadi ikut masuk gak!" Teriak Arga dari depan toko.

Seketika kesadaran Kinara kembali setelah mendengar teriakan Arga, "i-iya". Dengan cepat Kinara berlari menghampiri Arga.

Kini mereka berdua sudah berada di dalam toko itu, Kinara memperhatikan sekelilingnya yang hanya terdapat buah buahan dan juga sayuran.

"Arga.." panggil Kinara dengan lirih, karena Arga sedang fokus memilih Wortel.

"Ga.." Kinara menggoyangkan lengan Arga pelan karena ia tidak mendapat respon.

"Apa? Udah tau gue lagi milih wortel, bukanya bantuin malah nyusahin." Celetuk Arga panjang lebar dengan nada sedikit tinggi, sambil menepis tangan Kinara.

"Kamu sih dari tadi di panggilin gak denger! Perut aku sakit Arga!" Ucap Kinara yang sedikit menyentak membuat Arga melongo, apa? Seorang Arga di bentak?

"Berani lo bentak gue?" Ucap Arga dengan memberi tatapan tajam untuk Kinara yang lebih pendek darinya.

"Perut aku sakit... hiks.." Kini Kinara memegangi perut nya yang terasa nyeri, dengan rintihan kecil dari mulut nya.

"Lo oke gak?"

"Okay okay apanya sih, orang aku lagi kesakitan kayak gini juga!" Lagi lagi Kinara membentak Arga, ia tidak takut karena dulu ia sangat sering membentak Arga, dulu.

"kebelet kali." ucap Arga.

Kinara tak menggubris ucapan Arga, Kinara langsung berlari menuju toilet yang ada di situ, Arga menatap heran perempuan itu.

Tak lama setelahnya, Kinara kembali menuju parkiran tempat dimana Arga memakirkan motor nya, syukurlah Arga tidak pergi meninggalkanya.

"Ck, lama banget sih lo! Naik ayo pulang." ucap Arga yang bersender di motor nya.

"Ga..." panggil Kinara lirih.

"Ga ga ga ga, sopan dikit kek, gue ini kakak kel--" ucapan Arga terpotong karena ucapan Kinara.

"Aku haid.." ucap Kinara dengan menunduk, ia menggigit bibir bawahnya menahan malu.

PAST AND PRESENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang