Hai
***
"A-arga." Beo Kinara saat menoleh kebelakang mendapati Arga yang tengah menatap nya datar.
"Lo gak mau ngasih gue minum?"
"Tapi aku cuma beli satu dan udah di minum sama kak Laskar." Jelasnya.
"Beli lagi."
"Tapi kantin jauh dari sini kak." Ucap Kinara menatap Arga.
"Derita lo."
"Tap--"
"Lo gak lupa kan sama perjanjian kita?" Ucap Arga membuat Kinara mengehela nafasnya.
"Iya aku gak lupa." Sontak Kinara menunduk setelah mendengar pernyataan itu, perjanjian yang akan berlangsung empat hari ke depan akan membuat Kinara sangat lelah.
"Ayo," Kinara cukup tersentak ketika Arga menarik tangan nya dengan tiba tiba dan berjalan tanpa memperdulikan Kinara yang sedang berusaha menyamakan langkah nya.
"Mau kemana Ga?" Tanya Kinara namun tidak di jawab oleh Arga.
"Arga, kita mau kemana?" Tanya nya sekali lagi, namun tetap tidak ada jawaban dari nya.
"Arga budek!" Ucap Kinara kesal.
Arga menghentikan langkah nya membuat Kinara menumbur punggung cowok itu karena berhenti secara tiba tiba.
"K-kenapa berhenti?" Tanya Kinara.
"Lo ngatain gue budek?"
"E-enggak."
"Bohong, nanti pulang sekolah sama gue." Ucap Arga, kembali memasukkan tangan nya ke dalam saku.
"Mau kemana?" Tanya Kinara penasaran.
"Ke rumah, bunda kangen sama lo." Ucap Arga memberi tahu, namun Kinara malah tersenyum aneh membuat Arga mengerinyit.
"Kenapa lo?"
"Bunda yang kangen apa Arga yang kangen?" Tanya Kinara asal.
"Najis!"
"Ih Arga, gak boleh ngomong kasar! Dosa tau!" Ucap Kinara.
"Bocil tau apa." Ucap Arga lalu meninggalkan Kinara.
Kinara yang melihat kepergian Arga pun hanya memanyunkan bibirnya kesal.
"Arga! Kok Nara di tinggal!" Pekik nya lalu berlari menyusul Laki laki itu dan kedua nya berjalan secara beriringan.
"Arga, tadi main nya keren! Ajarin Nara dong," ucap Kinara memohon.
"Gak usah aneh aneh."
"Gak aneh, bukti nya Arga sama kak Laskar main."
"Lo itu cewek, mendingan ikut ekskul yang lain." Saran Arga.
"Enak nya ikut ekskul apa ya?" Ucap Kinara dengan tampang seperti sedang berfikir.
"Arga, kita mau kemana?" Tanya Kinara penasaran, karena ia tak pernah melewati lorong ini.
"Kamar ganti." Jawab Arga.
"Arga mau ganti baju? Kok ngajak Nara! Huaa.. Arga mau ngapain?!" Ucap Kinara histeris membuat Arga menolehkan kepala nya.
"Siapa yang ngajak lo?"
"Arga lah!"
"Kepedean, balik ke kelas sana." Ucap Arga yang berkesan mengusir.
"Gak mau!" Tolak nya.
"Terus, lo mau ikut gue ganti baju?" Tanya Arga datar.
"Y-ya enggak, tapi Kinara tunggu di depan aja," ucap Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST AND PRESENT
Teen Fiction"Nara kangen Alenn.." ucap Kinara dengan menggunakan panggilan kesayangan nya lalu memeluk Arga dengan erat dan di balas tak kalah erat oleh Arga. "Kangen kenapa? Orang kita tetanggaan." "Gak tau, kalo 1 menit gak ketemu Arga itu rasa nya aneh tau...