Kiara berjalan menuju ruang makan dengan pakaian rumah nya.
"Bi liat novel Kia yang judulnya Dear John?" tanya kia pada bibi nya saat berada di ruang makan.
"Tidak non"
Kiara diam memikirkan dimana ia terakhir kalinya menaru novel nya itu.
"Coba di ingat ingat non." bibi memberikan roti yang sudah dioleskan dengan selai Strawberry dan susu strawberry kepada kia.
"Hmm." Dehemnya sambil mengambil rotinya, kemudian memakanya.
"Ahh sial." Umpat kiara saat mengingat dimana ia meletakan novel itu.
"Ada apa non?" Sambil menatap Kiara
"Tidak ada."
"Dedy kemana?" Tanya Kiara
" Tuan pergi dari setengah jam lalu."
"Kemana?"
"Saya tidak tau non, tuan pergi dengan terburu-buru."
"Aneh" Ujarnya sambil berjalan meninggal ruang makan.
+++++
Dari pagi Kiara menyibukan dirinya menonton film, menjelang siang hari lama kelamaan Kiara yang mulai bosan dengan tontonannya itu pun pergi menuju perpustakaan kecil yang ia miliki didalam rumahnya. Berjalan diantara lemari lemari sambil Memilih novel-novelnya. Kiara kesal sekaligus bingung harus membaca novel yang mana, tidak ada yang menarik untuk bacanya.
"Ahh sudahlah mending ke gramedia." Ucap nya sambil berjalan meninggalkan perpustakaan kecilnya.
Kiara pergi bersiap siap untuk membeli novel Dear John yang tertinggal di rumah yesa.
Selang beberapa menit Kiara sudah rapih dengan sweeter rajut berwarna pink dipadu dengan rok berwana abu abu sepaha, dan kupluk hitam yang terpasang dikepalanya dilengkapi tas yang ia selempang kesamping.
Kiara berjalan menuju tempat dimana mobilnya terparkir.
"Sudah siap non" Tanya supir nya.
"Hmm" Dehemnya
Kemudian supir Kiara membukan pintu mobil nya, akan tetapi saat Kiara ingin masuk kedalam mobil Kiara mendengar suara motor yang tidak asing baginya berhenti tepat di depan gerbang rumahnya. dan ternyata itu suara motor yang dikendarai oleh yesa.
Dengan muka bingung Kiara membuka pintu gerbang dan berjalan kearah yesa yang sudah berdiri disamping motor nya.
Saat kiara tepat di depan yesa. Yesa mengambil sesuatu dibalik jaket kebesarannya dan ternyata itu adalah novel Dear John yang ingin dibeli lagi oleh Kiara Digramedia
"Punya lo yang ketinggalan." Ucap yesa sambil memberi kan novel milik Kiara.
Ya yesa tau itu novel Kiara karena kemarin saat yesa turun setelah ganti baju, ia melihat Kiara sibuk dengan novelnya sampai tidak menyadari bahwa yesa sudah duduk tidak jauh darinya.
"Hmm thanks." Sambil mengambil novelnya yang ada di tangan yesa.
Yesa memperhatikan Kiara dari ujung kepala sampai kakinya, dan Kiara paling tidak suka diperhatikan seperti itu.
"Kenapa." Tanya Kiara tanpa ekspresi.
"Mau kemana?" Yang ditanya malah bertanya
"Bukan urusan kamu." Tepat saat Kiara menyelesaikan omonganya supirnya menghampiri Kiara.
" maaf non ini jadi pergi ke gramedia?"
"Tidak. novel yang ku cari sudah ada di tangan ku."
Setelah berbicara Kiara berbalik masuk kedalam rumahnya, karena menurut Kiara tidak ada lagi yang akan dibicarakan. Ya Kiara meninggalkan dua sejoli yesa dan supir pribadi nya diluar gerbang.
Jangan sakit hati Kiara memenang seperti itu bahkan penghuni rumahnya sudah tau akan sifatnya.
Melihat hal itu yesa merasa kesal karena ia sudah dua kali ditinggakan begitu saja. Melihat wajah kesal yesa supir Kiara ikut undur diri masuk kedalam rumah.
"Kalau begitu saya undur diri tuan, sebelum itu saya mewakili nona Kiara mengucapkan terimakasih."
"Ya" Ucap yesa sambil naik ke motor sport nya.
Kemudian supir Kiara juga masuk kedalam rumah begitu juga dengan yesa yang meninggalkan pekarangan rumah Kiara.
----------------------------------------
PERHATIAN⚠
Terimakasih atas dukungan kalian semua.
Mohon masukannya ketika ada kata" Yang tidak nyambung dalam cerita ini.Terimakasih sekali lagi💗
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA CLAUDIA'S [ On Going ]
Teen FictionHai🙋 saya penulis amatir yang butuh dukungan. FOLOW and VOTE ;) Thank you so much❤😊 . Highest Rank # 1 in kekecewaan ( November 2022 ) . . "Kamu kenapa si bikin kesel aja." "Karna Gua paling ga suka diabaikan." "Kamu Udah tau diabaikan tapi k...