Kiara berjalan sambil membuka pintu kamarnya lalu menutupnya kembali, Kiara melempar tas nya keatas tempat tidur dan langsung merebahkan badannya diatas tempat tidur sambil memejamkan matanya, tanpa membuka Seragam sekolahnya yang Masih melekat pada tubuh kiara.
Tidak lama kiara mendengar ketukan pintu kamar dan seseorang berjalan menujunya kiara tau itu bibinya, kiara tidak mau membuka mata atau pun berbicara menanyakan sekedar ada apa? Karena kiara dapat menebak dia akan menyuruh nya berganti pakaian setelah itu lanjutkan makan Sore. Makan Sore adalah rutinitas Kiara dari kecil.
" Non pakaian sudah bibi siapakan, seperti biasa makanan juga sudah bibi siapkan dimeja makan."
"Hmm." Dehem kiara tapi tidak ada pergerakan dalam dirinya.
Dengan malas Kiara berjalan kekamar mandi untuk berganti pakaian, setelah selesai Kiara keluar kamar turun kebawah menuju ruang makan ikuti oleh bibi dibelakangnya.
Setelah sampai diruang makan, kiara duduk bangku yang biasa kiara duduk dan langsung memakan makanan yang sudah tersedia di meja makan tanpa banyak bicara.
beberapa menit kemudian kiara menyelesaikan makanannya, kiara beranjak meninggalkan dapur menuju kamar nya. Hal itu sudah bisa yang kiara lakukan setelah makan, yaitu Menghabiskan kegiatan didalam kamar dengan membaca novel nya. Tapi terkadang kiara menghabiskan waktunya di dalam perpustakaan, ya kiara memiliki perpustakaan kecil dirumahnya,Tidak jarang juga kiara menghabisi waktu nya bersama kedua sahabatnya.
Tidak terasa matahari sudah terbenam dan menandakan hari sudah malam, kiara lelah tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya.
"Huft." Suara hempasan nafas kiara yang terdengar lelah.
Kiara turun dari tempat tidur dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuh nya karna sebentar lagi waktunya makan malam.
Sekitar tiga puluh menitan Kiara keluar kamar mandi dengan muka fresh dan segar, Kiara memakai piama tidur nya. Memakai piama tidur mungkin sudah terbiasa dari kecil.
Setelah selesai Kiara membuka pintu kamar nya berbarengan dengan bibi yang ingin mengetuk pintu kamar dan meminta Kiara untuk makan malam karena dedy sudah menunggu di meja makan.
" Non Tuan besar sudah menunggu untuk makan malam."
"Menunggu? Bukankah dia bilang pulang terlambat."
"Saya juga tidak tau non."
"Pria tua labil." Ucap kiara sambil berjalan di ikuti bibi dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA CLAUDIA'S [ On Going ]
Novela JuvenilHai🙋 saya penulis amatir yang butuh dukungan. FOLOW and VOTE ;) Thank you so much❤😊 . Highest Rank # 1 in kekecewaan ( November 2022 ) . . "Kamu kenapa si bikin kesel aja." "Karna Gua paling ga suka diabaikan." "Kamu Udah tau diabaikan tapi k...