season2 part enam

4.8K 376 9
                                    

Pagi hari mereka sudah siap siap buat jalan jalan ke pantai karang hawu ,perjalanan dari hotel SBH ke patai karang hawu cuman membutuhkan waktu 12menit saja,

"Kalian udah siap ?"tanya anwar kepada mereka

"Udah mas kita tinggal turun kebawah "jawab radit "anak anak kalian juga udah siap kan?"bryan dan briana mengangguk

Dan setelah itu mereka turun kebawah kearea parkiran mobil ,pas nyampe area parkiran radit tak sengaja melihat seseorang yg kayanyah radit kenal ,orang itu masuk kedalan mobil,

Anwar yg melihat radit bengong dia langsung menepuk bahu radit pelan,hingga radit tersadar dari lamunannya "kamu liatin apa sii ampe bengong kegitu"

"ahk nggk ko gk liatin apa apa "jawab radit

"yaudah ayok masuk kemobil anak anak udah di dalam mobil tuu"radit mengangguk setelah itu anawar membukakan pintu mobil untuk radit,

Di perjalanan radit tak henti henti bengong dia masih memikirkan orang tadi ,kenapa dia ada sini juga batin radit

Anwar dia melihat radit yg dari tadi bengong dia menggegam tangan radit dan radit menoleh ke arah anwar sambil tersenyum

Anwar tau banget kayanyah radit sedang memikirkan sesuatu tapi tak tau apa yg sedang dipirkan radit ,

"Popa nanti aku boleh main pasir gak ?"tanya briana

"Boleh tapi kalian harus ati ati yaa jangan jauh jauh dari moma sama popa "briana mengangguk

Tak lama kemudian mereka tibalah di pantai karang hawu ,bryan dan briana kesenengan karna melihat pantai mereka sudah tak sabar ingin bermain pasir sambil berenang di tepi pantai ,

Radit menggandeng briana dan anwar menggandeng bryan mereka takut anak anaknya hilang ,

Radit membawa bryan dan briana ke toilet umum untuk menganti pakaian mereka dengan baju renang ,
Kalau anwar dia cuman menunggu di tepi pantai ,

Setelah anak anaknya berganti pakaian radit langsung menggandeng mereka kembali ke area tadi ,

Tapi pas dia mau beranjak tiba tiba ajh tangannya di cekal sama seseorang dan radit pun balik badan pas dia liat siapa orangnya dia pun keget ternayta dia adalah alex,

"alex ngapain kamu disini?"tanya radit dengan ekspresi kaget ,dia agak panik takut nanti anwar melihat alex ada disini

"Aku lagi liburan ajh dan tadi aku gak sengaja liat kamu disini yaudah aku samperin ajh  "jawab alex

"Ooo kalau gitu aku pamit yaa aku takut suami aku nungguin "pamit radit ,radit mulai berjalan meninggalkan alex

"Sekarang aku susah banget yaa buat ketemu sama kamu"kata alex raditpun langsung berhenti berjalan dia menghadapn alex lagi

"Dulu kita selalu bertemu ,apakah kamu masih ingatkan kalau kamu sudah janji sama aku untuk selalu menjadi sahabatku tapi buktinya kamu bohong kamu malah menghidar setiap bertemu sama aku ,emangnya aku sejijik itu yaa dit dimata kamu?"radit mengerutkan keningnya ,dia tak pernah berpikiran seperti itu apalagi dia gak pernah jijik sama alex dia cuman takut kalau suaminya salah faham lagi

"Kamu tuu ngomong apa sii lex?"

"Benerkan kalau yg aku ucapkan itu benar adanya "radit menggeleng

"Bukan kegitu maksudku ,aku sama sekali gak jijik sama kamu ,kalau soal sahabatan kamu gak usah kwatir, kamu akan selalu menjadi sahabat terbaikku dan kalau soal menghindar aku cuman takut ,kalau nantinya mas anwar liat yg ada bakal ada keributan lagi dan kesalah fahaman lagi ,aku gak mau ada masalah lagi di dalam rumah tanggaku tolong dimengerti lex"kata radit lirih ,alex dia terdiam ,hingga tak lama ada seseorang yg menggandeng tangannya

Alex melihat orang itu "dion "orang itu adalah dion tunangan alex hasil perjodohan orang tuanya ,tepatnya ayahnya ntah lah alex bingung sekarang padahal dulukan ayahnya sangat melarang keras kalau alex itu gay tapi ntah kenapa beberapa bulan kebelakang ayahnya menperkenalkan seorang pemuda yg katnya anak temen bisnisnya untuk  di jodohkan dengannya

Dan hasilnya mereka tunangan beberapa minggu lalu ,sebenarnya alex tidak suka dengan pertunangan ini ,karana dia masih mencintai radit tapi dia tidak bisa membantah perintah ayahnya ,

Radit dia agak sedikit bingung siapa pria itu kenapa dia bergelayut manja di tangan alex apakah dia pacar alex batin radit bertanya tanya

Alex yg melihat raut bingung radit akhirnya dia memperkenalkan dion kepada radit

"Kenalin dit dia tunangan aku namanya dion ,dan dion kenalin dia sahabat gw namanya radit "kata alex dan setelah itu dion menjabat tangan radit mereka tersenyum canggung

"Radit"

"dion "

Setelah acara kenal kenalan radit pamit pergi kepada mereka radit takut anwar menunggu dirinya dan anak anaknya yg lama sekali

Berbeda dengan alex dia malah masih terdiam di tempat yg sama sambil melihat radit menjauh pergi ,

Dion yg melihat alex yg terbengong sambil melihat radit yg makin menjauh dia menghela nafas sejenak "aku tau kamu masih mengharapkannya ,tapi aku minta sama kamu sekarang lupakan saja dia ,dan liat lah aku "kata dion

dia tau bener kalau radit itu adalah cinta pertamanya alex, karna alex waktu itu pernah bercerita soal radit ,alex jujur kepada dion kalau dia sangat mencintai radit sambil memperlihatkan fto radit kepada dion ,

Jadi dion tau kalau radit yg tadi itu adalah radit yg selalu alex critakan,

Mendegar itu alex memandang dion dan dia berucap "maaf ge gak bisa karna gw udah sangat mencitainya ,gw blum siap membuka hati gw untuk orang lain termasuk lu"setelah bilang kegitu alex langsung pergi meninggalkan dion yg mematung ,dia sangat sakit kala alex bilang seperti itu

"Kamu kuat dion,aku yakin kamu pasti bisa untuk mendapatkan hati alex "kata dion menasehati dirinya sendiri

Awal pertama bertemu dion memang sudah jatuh hati kepada alex pria tinggi yg bermuka bule itu ,tapi sayang hal itu berbanding tebalik karna alex masih mencintai orang yg bernama radit ,

Dion sangat iri kepada radit karna dia sudah di cintai sama orang ia cintai ,

"Dion lu mau ikut gw gak ,kalau nggk gw tinggal!"kata alex dan dion dia langsung berlari mengikuti alex






Tbc.
Voment.

Semoga alex cepat membalas perasaan dion yaa biar alex gak ngejar ngejar radit lagi .

Dijodohkan [s1,s2 end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang